Panitia Pusat Intens Membahas Persiapan Kemah Budaya Nasional Di Palangka Raya

MEDIA CENTER, Palangka Raya โ€“ Pelaksanaan Kemah Budaya Nasional yang akan dilaksanakan 17 Juli di Kota Palangka Raya terus dimatangkan oleh panitia dari pemerintah pusat.

Jika sebelumnya pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menggelar pertemuan dengan jajaran Pemerintah Kota Palangka Raya, tapi kali ini giliran Kwartir Nasional (Kwarnas) menggelar rapat teknis dengan Kwarcab Kota Palangka Raya.

Rapat yang dipimpin Yusak Manitir dari Kwarnas dan Aratuni Djaban, Humas/Pengabdian Masyarakat Kwarcab Kota Palangka Raya ini digelar di Ruang Peteng Karuhei I, Selasa (23/5/2017) pukul 11.00 WIB.

โ€œPertemuan lebih teknis membahas pelaksanaan kegiatan, misalnya jadwal kedatangan peserta dari seluruh nusantara, lewat mana, dan diangkut menggunakan apa,โ€ tutur Yusak.

Meski belum final, karena masih akan digelar pertemuan lanjutan untuk memfinalkan jadwal kemah budaya nasional, namun dalam hal ini pihak panitia pusat memastikan jika peserta dari nusantara sudah datang ke Palangka Raya 15 Juli 2017.

Dipastikan tidak semua peserta datang lewat dari Bandara Tjilik Riwut, tapi lewat Banjarmasin, mengingat pada hari H nanti jadwal penerbangan yang melalui Palangka Raya sangat padat.

Semua peserta kemah budaya nasional dari Sabang sampai Merauke nanti setelah tiba di Bandara Tjilik Riwut akan dijemput oleh bus yang sudah disediakan panitia lokal.

Guna menjamin kelancaran kemah budaya, sehari sebelum peserta tiba atau pada 14 Juli 2017, Kwarcab Palangka Raya sudah mengaktifkan petugas piket.

โ€œSelain itu kami (panitia lokal) juga akan menggelar simulasi berulang agar saat pelaksanaan kemah budaya nanti bisa berjalan lancar,โ€ timpal Aratuni.

Dalam rapat ini juga dibahas rute yang akan dilewati peserta kemah budaya untuk melakukan napak tilas di lokasi yang dianggap bersejarah di wilayah Kalimantan Tengah ini.

Meski belum final, tempat yang akan dijadikan napak tilas adalah Tugu Soekarno, rumah pendiri Provinsi Kalteng yang juga Pahlawan Nasional, Tjilik Riwut, dan tempat pertapaan Tjilik Riwut di Kasongan, Kabupaten Katingan.

Para peserta kemah budaya rencananya juga akan menyinggahi lokasi rehabilitasi orangutan di Nyaru Menteng. Namun semua lokasi yang akan dijadikan napak tilas ini masih belum final, sebab besok panitia pusat rencananya baru akan melakukan surevi ke lapangan bersama panitia lokal. (MC. Isen Mulang/engga)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *