Alumni S2 Star BPKP Diharapkan Ditempatkan Di Inspektorat Dan Aset

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) Kota Palangka Raya, Nita Bianyta Rezza menerima kedatangan perwakilan Asian Development Bank (ADB) dan perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Kalimantan Tengah, Selasa (23/5/2017).

Kedatangan mereka disambut di Ruang Peteng Karuhei II, Balai Kota Palangka Raya pukul 10.30 WIB. Dalam pertemuan ini ikut hadir perwakilan Universitas Palangka Raya, para alumni State Accountability Revitalization (Star) BPKP.

Adapun maksud dalam pertemuan ini BPKP ingin melakukan monitoring terhadap pelaksanaan program beasiswa S2 kepada 10 aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Kota Palangka Raya.

Dimana dari 10 ASN penerima beasiswa itu tujuh diantaranya sudah lulus dan sisanya tiga ASN masih studi dan Agustus 2017 nanti sudah lulus. Adapun studi yang diambil ke-10 ASN di Unpar itu adalah jurusan manajemen keuangan sektor publik.

Dasar monitoring ini karena para lulusan Star BPKP diharapkan bisa ditempatkan sesuai ilmunya. Yakni di instansi yang menangani masalah aset atau bidang pengawasan yakni inspektorat.

“Lulusan dari star ini kalau bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan akuntabilitas pemko. Sebab saat ini opini yang diraih pemko masih wajar dengan pengecualian (WDP),” tutur Dewi, perwakilan ADB.

Dewi mengharapkan dengan diberdayakannya lulusan Star BPKP ini mampu memperbaiki kinerja pemko, khususnya dibidang pengelolaan keuangan dan penataan aset, sehingga ke depannya pemko bisa meraih predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) dari BPK.

Sementara itu Kepala BKPP Kota Palangka Raya, Nita B. Rezza mengatakan dari 10 ANS yang menerima beasiswa S2 dari Star BPKP baru satu orang yang sudah melapor jika yang bersangkutan sudah selesai menuntaskan masa kuliahnya selama empat semester.

Mengenai permintaan BPKP dan ADB yang mengharapkan lulusan star bisa ditempatkan di bagian pengelola keuangan negara (PKN) dan aparatur pengawas internal pemerintah (APIP) Kepala BKPP Palangka Raya belum bisa mengiyakan.

Sebab dari 10 ASN itu rata-rata justru minta ditempatkan di SOPD sebelum mereka mengikuti kuliah S2 gratis, karena di tempat tugas mereka saat ini masih kekurangan tenaga akuntansi.

Di sisi lain Nita menyambut baik program S2 gratis dari Star BPKP karena saat ini masih ada sekitar 2.000 ASN Pemkot Palangka Raya yang belum S2. (MC. Isen Mulang/engga)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *