Olahan Hasil Pertanian

Bawang Goreng

Palangka Raya – Pertanian merupakan salah satu sektor penting yang menjadi tulang punggung bagi perekonomian. Pembangunan pada sektor pertanian memerlukan rangkaian usaha yang terintegrasi mulai dari hulu ke hilir sehingga mampu menghasilkan produk yang berdaya saing. Kekuatan daya saing sangat ditentukan oleh berbagai faktor antara lain peningkatan produktivitas, peningkatan kapasitas usaha, efisiensi usaha, peningkatan mutu, peningkatan nilai tambah, harga yang kompetitif dan kontinuitas yang jelas. Salah satu aspek penting yang perlu dilakukan untuk memaksimalkan keunggulan produk terletak pada pengolahan pasca panen hasil pertanian.

Hasil pertanian di wilayah kota Palangka Raya selain dalam bentuk segar dan langsung dijual kepada konsumen, juga diolah dan diproses menjadi produk olahan. Saat ini walaupun penanganan pasca panen d

Teh Celup Rosella

an pengolahan produk tanaman pangan dan hortikultura masih bersifat tradisional dan dalam bentuk usaha kecil tetapi sudah mulai berkembang dan memberikan hasil yang mampu berkontribusi terhadap peningkatan pendapatan petani. Dari sekian banyak pelaku usaha yang bergerak di bidang pengolahan hasil tanaman pangan dan hortikultura di wilayah kota Palangka Raya, ada kelompok tani wanita yang juga ikut berperan meningkatkan usaha di bidang pengolahan hasil tanaman pangan dan hortikultura, diantaranya adalah Kelompok Wanita Tani (KWT) Anyelir Bahalap di Kelurahan Kalampangan Kecamatan Sabangau, KWT Bawi Basikap di Kelurahan Bukit Tunggal Kecamatan Jekan Raya, KWT Anggrek Kelurahan Sei Gohong Kecamatan Bukit Batu, KWT Kenanga Kelurahan Bukit Tunggal Kecamatan Jekan Raya dan KWT TTP Banturung Garing Hatampung. Produk olahan yang dihasilkan bermacam-macam seperti brownies singkong, aneka kue basah dan kue kering dari bahan umbi-umbian, tepung mocaf, beras kupu, bubuk minuman jahe merah, teh rosella ungu, sari jagung, dodol nanas, kripik pisang, kripik singkong/ubi jalar, sale pisang, bawang goreng, saus cabai dan masih banyak lagi.

Tantangan dan harapan bagi pengembangan usaha pengolahan hasil pertanian adalah bagaimana meningkatkan keunggulan produk pertanian secara kompetitif menjadi produk unggulan yang mampu bersaing. Dalam lingkup perdagangan, pengolahan hasil pertanian menjadi produk olahan ditujukan untuk meningkatkan nilai tambah komoditas tersebut. Semakin tinggi nilai produk olahan, diharapkan pendapatan dari hasil usaha yang diterima petani juga semakin meningkat serta keuntungan yang diperoleh oleh para pelaku usaha juga relatif tinggi.(Herna. W)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *