Merah Putih Naungi Seluruh Anak Bangsa

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Jurnal hari kedua pelaksanaan Kemah Budaya Nasional (KBN) di Bumi Perkemahan Kambariat Tuah Pahoe, Kota Palangka Raya, para Pramuka penggalang diajak mengikuti kegiatan bakti sosial atau Pramuka peduli sesama dan lingkungan, Selasa (18/7/2017).

Namun sebelum aksi peduli lingkungan ini dilaksanakan, para penggalang dari 34 provinsi seluruh Indonesia dan kontingen dari Vietnam diajak baris di lapangan di tengah teriknya matahari pagi. Barisan laki-laki dan peremuan dipisah.

Di tengah panasnya matahari inilah mereka disuruh membentangkan kain merah dan putih. Kain merah dibentangkan oleh penggalang putra, sedangkan kain putih dibentangkan oleh penggalang putri.

Setelah dibentangkan, seluruh penggalang untuk bernaung di bawah kain merah putih ini. Adapun makna berteduh di kain ini menurut kakak pembina, Yusak adalah Bendera Merah Putih menaungi seluruh anak bangsa yang bersuku-suku, tetapi tetap satu dalam bingkai NKRI.

“Indahnya bernaung di bawah merah putih, kerena menaungi seluruh anak bangsa dari berbagai suku, tetapi kita tetap bersatu,” pesan Yusak yang juga Andalan Kwarnas Pramuka ini.

Yusak menjelaskan warna putih melambangkan kesucian dalam perbuatan, sedangkan warna merah melambangkan sikap berani. Maka dari itu Yuzak mengajak para penggalang yang merupakan generasi penerus bangsa ini untuk berbuat kebaikan demi kuatnya NKRI.

Pesan moral lainnya para penggalang diajak memerangi perbuatan yang membuat rugi diri sendiri dan diminta mengajak anak-anak lainnya untuk berbuat kebaikan dan tidak melanggar hukum.

“Banyak yang mati muda karena narkoba dan tawuran. Sebagai anggota Pramuka wajib hukumnya untuk mengingatkan mereka ke jalan yang benar,” pesannya.

Selanjutnya para penggalang putra dan putri ini disuruh membubuhkan nama dan tanda tangan di atas kain putih dan merah sebagai bukti jika mereka komitmen menjadikan Indonesia negara yang besar meski terdiri dari berbagai suku dan budaya. (MC. Isen Mulang/engga)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *