Kesadaran Terkait Pentingnya Drainase Masih Rendah

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Masalah drainase memang masih menjadi persoalan besar bagi Kota Palangka Raya. Untuk menyelesaikannya menurut Ketua Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Nenie A Lambung tidak cukup hanya bergantung kinerja pemerintah, tetapi juga masyarakat harus sadar untuk menata drainase di sekitar tempat tinggalnya.

“Kesadaran masyarakat yang bertempat tinggal di pinggir jalan untuk menata drainase dengan baik juga harus ditingkatkan,”kata Nenie, Jumat (27/7/2018).

Saat ini menurut Nenie, terkesan karena adanya kepentingan pribadi lalu mengorbankan kepentingan masyarakat lain. Seperti tindakan berupa menutup atau merusak drainase.

Kondisi itu lanjutnya dapat dilihat pada sudut-sudut Kota Palangka Raya, dimana banyaknya drainase yang ternyata ditutup oleh warga, demi bangunan miliknya sendiri yang tidak ada kaitannya dengan kepentingan bersama.

“Ini juga yang harus dipikirkan oleh pemerintah kota Palangka Raya, bagaimana berkoordinasi bersama masyarakat pemilik lahan untuk membangun sistem drainase yang baik,” tandasnya.

Srikandi PDI Perjuangan ini juga mengharapkan, masyarakat untuk sadar terhadap lingkungannya, salah satunya tidak menutup saluran drainase. Pasalnya efek yang akan ditimbulkan akan berdampak banyak. Salah satunya merusak jalan.

“Apabila saluran drainase tertutup, air pasti akan meluber ke jalan, terutama saat hujan, itu akan mengakibatkan kerusakan badan jalan bila sering tergenang air,” ucapnya.

Sebelumnya, Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Palangka Raya Albert Toembak, mengatakan, pihaknya telah melaksanakan proyek perbaikan sejumlah jalan dan drainase di Kota Palangka Raya yang selama ini mengalami kerusakan berat. Seperti di Jalan Karanggan, Jalan Badak, dan Jalan Sisingamangaraja.

“Semua jalan itu telah dalam proses pengerjaan sesuai dengan perencanaan anggaran tahun ini, bahkan Jalan Sisingamangaraja saat ini sudah rampung dikerjakan,” tuturnya. (MC. Isen Mulang.1/engga)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *