Kadisperindag Undang Rapat Konsultan Proyek Pasar Tangkiling Dan Kalampangan

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Palangka Raya, Aratuni Djaban mengundang rapat para konsultan dan kontraktor yang mengerjakan proyek rehabilitasi Pasar Tangkiling dan Pasar Kalampangan.

Rapat yang dilaksanakan di aula Disperindag Kota Palangka Raya Jalan Tjilik Riwut Km 5,5 Senin (9/10/2017) pukul 09.00 WIB ini diadakan untuk mengetahui sejauh mana kemajuan pengerjaan proyek pasar yang dilaksanakan oleh kontraktor.

Dalam rapat ini terungkap jika kemajuan fisik rehab Pasar Tangkiling masih 08,02 persen dari target 10,86 persen di awal Oktober 2017. Sedangkan kemajuan pengerjaan fisik Pasar Kalampangan sudah mencapai 10,50 persen dari target 12,8 persen.

Adapun penyebab rendahnya realisasi kemajuan pekerjaan proyek rehab pasar ini menurut Aratuni karena ada beberapa kendala teknis yang mengganggu kontraktor, sehingga pekerjaan tidak bisa dikebut sesuai dengan rencana.

Misalnya belum lancarnya suplai material dan angkutan material tidak bisa masuk ke dekat lokasi proyek, sehingga material seperti tiang pancang terpaksa dibongkar di jalan raya yang jaraknya sekitar 27 meter dari lokasi proyek.

Dengan kondisi seperti ini terpaksa pemindahan material tiang pancang harus dilakukan oleh para pekerja, sehingga memakan waktu cukup lama. Sedangkan idealnya pemindahan material tiang pancang dilakukan oleh excavator agar lebih cepat. 

Meski dalam pelaksanaannya masih menemui kendala teknis, tapi Aratuni tetap optimis jika pengerjaan rehab dua pasar tradisional semi modern ini akan selesai tepat waktu. Apalagi masa pengerjaan masih cukup lama hingga 21 Desember 2017.

Aratuni menambahkan rehab Pasar Tangkiling menghabiskan dana Rp5,7 miliar dan Pasar Kalampangan juga Rp5,7 miliar yang dananya bersumber dari APBN. Rehab Pasar Tangkiling dan Kalampangan ini masuk program 1.000 rehab pasar yang dilakukan pemerintah pusat. (MC. Isen Mulang/engga)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *