Imbas PMK Stok Sapi Kurban Di Palangka Raya Menurun

MEDIA CENTER, Palangka Raya โ€“ Tak bisa dipungkiri, mewabahnya penyakit mulut kuku (PMK) di sejumlah daerah di Indonesia, ternyata berimbas terhadap menurunnya ketersediaan stok sapi kurban di Kota Palangka Raya.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Masyarakat Verteriner, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Palangka Raya, Sumardi mengatakan, terjadinya penurunan jumlah stok sapi kurban tersebut, seiring adanya kebijakan untuk mengantisipasi penularan PMK.

โ€œTercatat terjadi penurunan 20-30 persen hewan kurban jenis sapi di Kota Palangka Raya,โ€ungkapnya, Senin (30/5/2022).

Dijelaskan Sumardi, proses karantina tentu memakan waktu cukup lama guna memastikan kondisi hewan sapi dalam kondisi sehat dan layak untuk diperjual belikan.

Disebutkan, ketersediaan stok hewan kurban di Kota Palangka Raya saat ini yakni, ada sekitar 600 ekor hewan ternak sapi dan 150 hewan ternak kambing . Hewan kurban itu seluruhnya berasal dari tiga provinsi yaitu Bali, Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi Selatan.

Perlu diketahui, sebelum adanya PMK maka 60-70 persen stok sapi di Kota Palangka Raya berasal dari Jawa Timur. Namun setelah adanya PMK maka pengiriman sapi dari Jawa Timur telah ditutup total.

โ€œAkibatnya, stok hewan kurban yang didatangkan dari daerah Bali, Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi Selatan, memerlukan waktu pengiriman yang lebih lama, karena jarak yang lebih jauh,โ€ jelasnya.

Sumardi juga menjelaskan, diberlakukan ketentuan karantina bertahap yang memakan waktu hingga 14 hari juga berpengaruh terhadap naiknya harga hewan ternak sapi. Karena membengkaknya biaya perawatan sapi selama menjalani karantina.

โ€œIya, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Palangka Raya terus melakukan pemantauan dan pengawasan hewan ternak yang masuk. Kita juga sudah menyediakan posko PMK di Puswan Kalampangan,โ€ tandas Sumardi. (MC. Isen Mulang.1/wspd)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *