Hj Sarimaya : Srikandi PP Harus Putuskan Ketimpangan Gender

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Ketua Dewan Pimpinan Nasional Srikandi Pemuda Pancasila, HJ. Sarimaya mengatakan bahwa,  Srikandi PP sebagai ormas yang otonom di bawah Pemuda Pancasila, diharapkan mampu menampung aspirasi dari kaum perempuan untuk bersama-sama membangun bangsa.

Pernyataan tersebut disampaikan Sarimaya usai acara pembukaan musyawarah wilayah I Srikandi Pemuda Pancasila Provinsi Kalimantan Tengah, Rabu (25/4/2018) di Hotel Luwansa Palangka Raya.

Dikatakan, sesuai amanat Munas Srikandi PP, bahwa tujuan akhir lahirnya ormas ini adalah untuk menggali dan memberdayakan semua potensi kaum perempuan, serta mampu menangani isu-isu terhadap permasalahan kaum perempuan.

“Srikandi PP bertekad memutuskan mata rantai ketimpangan gender yang masih terjadi selama ini,” tandasnya.
Selain itu, organisasi ini dapat membantu pemerintah daerah maupun instansi didalamnya untuk pengembangan kegiatan kemasyarakat, ekonomi, dan pemberantasan narkoba serta sudut pandang kemanusiaan lainnya. 

“Kehadiran Srikandi PP juga dapat merubah stigma negatif masyarakat tentang organisasi kemasyarakatan dengan keanggotaan yang memiliki kualitas pendidikan yang baik, selalu bersikap positif, serta mampu menjaga komunikasi dengan masyarakat,” cetusnya.

Sementara itu Ketua Panitia Muswil I Srikandi Pemuda Pancasila Provinsi Kalimantan Tengah, Katharina Karolinta, menyatakan, kehadiran ormas itu di Bumi Tambun Bungai, tidak lain ingin memberdayakan kaum perempuan agar lebih tangguh, kuat,cerdas, mandiri, berintegritas dan terampil serta  mampu mendongkrak kemajuan  perekonomian dalam arti luas.

“Selain itu, kami ingin ikut berperan membangun kemajuan daerah bersama pemerintah daerah. Baik dalam hal kesejahteraan sosial ekonomi dan membangun kemajuan harkat serta budaya masyarakat,” ungkapnya. (MC. Isen Mulang.1/engga)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *