DLH Gencarkan Operasional Bank Sampah

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palangka Raya, Achmad Zaini mengatakan, Pemerintah Kota Palangka Raya melalui DLH setempat, terus menggencarkan operasional bank sampah yang sudah dibentuk, dan tersebar di banyak tempat.

“Melalui bank sampah ini kami mendorong peran masyarakat dalam upaya pengelolaan sampah yang berkelanjutan. Terutama dalam hal pemilahan sampah dan partisipasi dalam program daur ulang,” kata Zaini, Senin (26/2/2024) di Palangka Raya.

Dijelaskannya, untuk lebih menggencarkan operasional bank sampah, maka DLH mendorong peran jasa operator pengumpul di tingkat sumber sampah, yang bertujuan agar pengurangan sampah di sumbernya bisa maksimal. Selain itu, agar pembuangan sampah dilakukan secara berkelompok, tidak sendiri-sendiri dan tidak sembarang tempat membuang sampah.

“DLH Palangka Raya telah meluncurkan aplikasi Info Bang Apul yang merupakan informasi layanan bank sampah, dan jasa operator pengumpul berbasis website yang menyediakan informasi secara digital untuk masyarakat yang membutuhkan penanganan dan pengelolaan sampah,” sebutnya.

Melalui jasa informasi bank sampah itu juga sekaligus memberikan informasi bagaimana masyarakat berperan dalam pengelolaan sampah. Mulai dari pemilahan sampah, daur ulang, lalu pemanfaatan lainnya. Misalnya untuk pembuatan kompos, pengembangan magot organik, untuk sumber energi serta kegiatan daur ulang dari sampah yang anorganik.

“Selain aplikasi Info Bang Apul, Pemko Palangka Raya melalui DLH beberapa waktu lalu juga telah meluncurkan aplikasi Info Pak Sam,” beber Zaini.

Aplikasi Info Pak Sam akan memudahkan masyarakat dalam mengetahui lokasi Tempat Penampungan Sementara (TPS), Tempat Pemprosesan Sampah Terpadu (TPST), depo, Tempat Pembuangan Akhir (TPA), serta pusat daur ulang.

“Dengan adanya aplikasi ini dapat meningkatkan transparansi dan aksesibilitas informasi mengenai prasarana persampahan bagi masyarakat. Terutama dapat dengan mudah mengetahui lokasi terdekat tempat membuang sampah,” tambahnya.

Kembali terkait bank sampah imbuh Zaini, maka beberapa waktu lalu empat bank sampah baru telah diresmikan. Dengan demikian total bank sampah di Kota Palangka Raya kini ada 56 unit.

“Dengan adanya peningkatan jumlah bank sampah ini diharap dapat membawa dampak positif bagi masyarakat. Terutama dalam memanfaatkan sampah sebagai sumber nilai ekonomis,” pungkasnya. (MC. Kota Palangka Raya.1/ndk)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *