Dana Seminar Lanjutan Pemindahan Ibukota RI Ke Palangka Raya Telah Dianggarkan Di APBD 2018

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Pemerintah Kota Palangka Raya sangat serius menyambut wacana pemindahan Ibukota Pemerintahan Republik Indonesia (RI) ke Palangka Raya.

Bentuk keseriusan ini dengan telah dialokasikannya anggaran Rp700 juta di APBD 2018. Uang sebanyak ini menurut Kepala Bappeda Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu akan digunakan untuk mengadakan seminar lanjutan Pemindahan Ibukota RI ke Palangka Raya.

“Karena seminar yang pertama kita lakukan pada Jumat 15 Desember 2017 itu adalah seminar awal, sehingga perlu ada seminar lanjutan untuk menggaungkan agar wacana pemindahan Ibukota Pemerintahan RI ke Palangka Raya terus menguat,” ucap Hera, Jumat (22/12/2017).

Hera menjelaskan anggaran Rp700 juta tersebut tidak akan dihabiskan untuk kegiatan seminar, namun untuk kajian dan kegiatan perencanaan penataan kota, sehingga jika wacana pemindahan Ibukota RI terwujud, maka penataan kota sudah dalam kondisi baik.

Ia berharap dalam seminar yang sudah maupun yang akan dilanjutkan di 2018 nanti ada transfer pengetahuan bagi SDM lokal. Sebab dalam seminar tersebut Pemerintah Kota Palangka Raya menjalin kerja sama dengan para profesional dan salah satunya dari Universitas Indonesia.

“Intinya kita ingin meningkatkan SDM dalam rangka merencanakan kota ini tidak hanya menyongsong sebagai calon ibukota, tapi bagaimana menjadikan Palangka Raya sebagai kota model dan kota masa depan Indonesia,” imbuhnya.

Menurut Hera, transfer pengetahuan yang diharapkan dari kerja sama antara Pemerintah Kota Palangka Raya dengan Universitas Indonesia itu misalnya SDM lokal mendapatkan pelatihan cara mendesaian tata ruang kota dan cara memotret tata ruang yang benar.

Sementara itu mengenai hasil seminar yang sudah dilaksanakan maupun yang belum, nantinya Pemerintah Kota Palangka Raya akan mengarsipkan semua dokumen tentang kegiatan persiapan pemindahan Ibukota RI menjadi arsip nasional.

“Hasil seminar kemarin akan diarsipkan ke arsip nasional dan akan menjadi dokumen negara,” tandasnya. (MC. Isen Mulang/engga)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *