Cegah Karhutla Petani Di Minta Buka Lahan Tanpa Dibakar

 

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Dalam rangka upaya mencehah terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Wilayah Kota Palangka Raya, Kepala Dinas Lingkungan hidup Kota Palangka Raya meminta agar kelompok tani tidak membuka lahan perkebunan dengan cara di bakar.

Adapun upaya untuk mencegah terjadinya Karhutla tersebut pihak DLH Kota Palangka Raya telah menggelar Pelatihan Pembukaan dan Pengolahan Lahan Tanpa Bakar (PLTB) kepada kelompok tani di Wilayah Kecamatan Jekan Raya, Selasa (30/3/20220.

Kepala DLH Kota Palangka Raya, Ahkmad Zaini mengatakan dengan membuka lahan tanpa dibakar, hal tersebut dapat mengurangi kerusakan lingkungan yang mengakibatkan polusi udara serta dapat meningkatkan nilai tambah bagi ekonomi masyarakat.

“Untuk membuka lahan pertanian ataupun perkebunan kita tidak harus membakarnya. Karena membuka lahan dengan cara dibakar dapat merusak lingkungan dan Kesehatan bagi kita sendiri”, kata Zaini.

Dikatakannya bahwa apabila lahan yang di buka tanpa dibakar, maka tingkat kesuburan tanah produksi lahan lebih cepat 30 bulan dibanding dengan cara dibakar untuk itu dirinya meminta agar para petani menghilangkan kebiasaan yang dulumya membuka lahan dengan dibakar karena membakar lahan itu sendiri dampaknya sangat besar.

Untuk mengatasi terjadinya Karhutla, Zaini menyebutkan bahwa pihaknya telah memberikan solusi kepada para petani yaitu dengan menggelar pelatihan Pembukaan dan Pengolahan Lahan Tanpa Bakar (PLTB) yang mana diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian para petani terhadap lingkungan.

“Kita telah menggelar pelatihan bagi para kelompok tani agar membuka lahan tanpa harus dibakar yang mana diharapkan dapat memberikan pemahaman pada masyarakat agar mengetahui ada cara lain, selain dibakar dan meingkatkan nilai ekonomis. Misalkan, dengan pemanfaatan limbah hasil pembukaan lahan bisa dibuat pupuk kompos dan lainya yang mana tentunya mempunyai nilai ekonomis sendiri untuk petani”, tutupnya. MC. Isen Mulang/Nitra/wspd

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *