Pedagang memotong daging ayam ras pesanan pembeli di Komplek Pasar Besar Kota Palangka Raya, Jumat (29/9/2023). Menurut pedagang, meski terjadi kenaikan harga BBM beberapa waktu lalu, daging ayam ras masih stabil pada harga Rp38 ribu per kg. MC Kota Palangka Raya/Gusti/nd

Petugas memotret KTP warga dari Keluarga Penerima Manfaat (KPM) saat penyaluran bantuan cadangan beras pemerintah di Aula Kantor Kelurahan Patuk Katimpun Kota Palangka Raya, Rabu (27/9/2023). Sebanyak 166 karung beras dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah untuk didistribusikan kepada keluarga penerima manfaat di Kelurahan Petuk Ketimpun. MC Kota Palangka Raya/Purba Andika/ndk

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Pj Walikota Palangka Raya, Hera Nugrahayu bersama unsur Forkopimda memantau pelaksanaan Inspeksi Mendadak (Sidak) bahan pokok (bapok) yang dilakukan Satgas Ketahanan Pangan setempat di Komplek Pasar Besar Kota Palangka Raya, Jumat (29/9/2023).

Hera Nugrahayu menegaskan, pelaksanaan kegiatan ini bertujuan memastikan ketersediaan dan harga sembako pada posisi yang wajar artinya tidak terjadi peningkatan harga siginifikan terutama beras.

“Tadi kita cek beberapa komoditi seperti beras. Beras ini menjadi titik fokus utama karena kita bukan penghasil beras sehingga Kota Palangka Raya perlu memastikan harga beras ini terkendali dan terjangkau oleh masyarakat,” ucapnya.

Saat ini beras yang disalurkan Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Bulog masih terkendali yang dijual dengan harga Rp11.500,00 per kg dan sudah dipastikan beberapa distributor menjual pada posisi harga tersebut.

Hera menambahkan untuk harga bapok lainnya masih tergolong stabil, meski harga gula saat ini terdapat kenaikan namun masih dalam harga wajar karena beberapa pedagang yang ditemui tidak langsung mengambil gula dari distributor.

“Kita upayakan untuk mengendalikannya hingga kembali pada harga standar,” tambahnya.

Saat ini Pemerintah Kota Palangka Raya terus berupaya dalam mengendalikan harga pangan melalui intansi terkait yang secara berkala melakukan pemantauan ke beberapa distributor penyuplai kebutuhan pokok di Palangka Raya. (MC Kota Palangka Raya/Gusti/ndk)

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Aparatur Kelurahan Petuk Katimpun bersama tenaga kesehatan dari UPTD Puskesmas Jekan Raya membagikan masker kepada pengendara yang melintas di simpang tiga Jalan Tjilik Riwut Km 10 Palangka Raya.

Kegiatan bagi masker gratis ini langsung dipimpin oleh Lurah Petuk Katimpun, Brita Asi dan Kepala UPTD Puskesmas Jekan Raya, Haryadi, Jumat (29/9/2023) pagi.

Ada ribuan lembar masker yang dibagikan kepada pengendara roda empat dan dua. Pembagian masker ini sebagai antisipasi untuk mencegah masyarakat agar tidak terpapar ISPA akibat kabut asap.

“Saat ini kondisi kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan makin pekat. Jadi kita inisiatif untuk melindungi masyarakat dengan masker,” sebut Brita Asi.

Brita Asi menuturkan penggunaan masker bisa menyaring partikel kecil yang beterbangan karena saat ini debu-debu hasil sisa Karhutla cukup banyak dan berpotensi bisa mengganggu kesehatan masyarakat.

Sementara Haryadi menambahkan salah satu pencegahan agar masyarakat terhindar ISPA yakni selain menggunakan masker juga harus mengurangi aktivitas di luar rumah. (MC Kota Palangka Raya.2/ndk)

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Untuk mencegah timbulnya Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) akibat kabut asap, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Palangka Raya membagikan masker gratis kepada warga yang melintas di Jalan Mahir Mahar dan masyarakat sekitar RSUD, Kamis (28/9/2023).

Direktur RSUD Kota Palangka Raya, Abram Sidi Winasis menyatakan pentingnya tindakan proaktif dalam menjaga kesehatan masyarakat saat terjadi penurunan kualiitas udara. Dirinya menjelaskan bahwa penyakit ISPA merupakan masalah kesehatan yang sering terjadi, terutama di musim perubahan cuaca atau adanya gangguan kualitas udara.

Oleh karena itu, RSUD Kota Palangka Raya berkomitmen untuk membantu masyarakat dalam mencegah merebaknya penyakit ini. “Kami hari ini bagikan lima box masker kepada masyarakat sekitar sesuai dengan arahan Pj Wali Kota Palangka Raya,” kata Abram.

Abram menyebutkan bahwa pembagian masker ini juga merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menggunakan masker sebagai salah satu cara efektif melindungi diri dari ISPA akibat penurunan kualitas udara.

Selain itu, pihaknya juga mengingatkan kepada masyarakat agar mengurangi aktivitas di luar rumah jika memang tidak terlalu penting. Terutama bagi lansia, anak-anak dan ibu hamil yang masuk ke dalam kelompok rentan terpapar penyakit.

“Jadi jika memang kurang penting kami imbau kepada masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar rumah dan selalu gunakan masker jika memang harus beraktivitas di luar ruangan,” tutupnya. (MC. Kota Palangka Raya/Nitra/ndk)