MEDIA CENTER, Palangka Raya – Pemerintah Kota Palangka Raya saat ini memberi kemudahan bagi masyarakatnya untuk membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), secara praktis dan mudah. Cukup dari rumah, kantor atau dari mana saja bisa membayar pajaknya dengan mudah.

Kepala Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kota Palangka Raya, Emi Abriyani menyampaikan, aktivitas pembayaran pajak oleh wajib pajak (masyarakat) sangat banyak. Karena itu BPPRD Palangka Raya membuat kemudahan transaksi pajak agar menjadi lebih praktis.

“Arah inovasi kami yaitu wajib pajak tidak perlu datang ke BPPRD. Wajib pajak memenuhi kewajiban perpajakannya cukup dari tempat usaha maupun dari rumah. Jadi bisa membayar pajak sembil beraktivitas,” ungkap Emi kepada sejumlah awak media, Rabu (27/9/2023) di kantor BPPRD Palangka Raya.

Misalkan lanjut Emi, terkait apa saja jenis-jenis pajak retribusi daerah, maka masyarakat dapat mengaksesnya melalui link https://sipatrid.palangkaraya.go.id untuk melihat capaian pajak maupun retribusi yang ada di SKPD.

Kemudian masyarakat dapat langsung mengecek tagihan PBB masing-masing melalui web https://pbb.palangkaraya.go.id dengan mengisi NIK dan NOP (Nomor Objek Pajak) nantinya muncul history sampai tahun 2023 apakah sudah lunas atau belum.

“Untuk pembayaran PBB sendiri ada beberapa alternatif. Salah satunya melalui Postpay dengan fee Rp2.500,” terangnya.

Di tempat yang sama Kepala Bidang Pengawasan Dan Pengendalian BPPRD Kota Palangka Raya, Andrew Vincent Pasaribu menyebut, BPPRD memilii empat aplikasi yaitu aplikasi PBB, 9 pajak, Cek Pembayaran PBB-P2 Kota Palangka Raya, dan BPHTB.

“Semua aplikasi ini terintegrasi host to host dengan beberapa pihak yaitu kantor pos, Pusdatin, DMPTSP dan BNI,” jelasnya. (MC. Kota Palangka Raya.1/ndk)

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Pj Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu mendorong seluruh stakeholder untuk berkomitmen dalam mendukung penanganan stunting di Kota Palangka Raya.

Hal tersebut disampaikan Hera saat menghadiri sekaligus memberi sambutan pada acara perayaan Hari Ulang Tahun ke-4 RSUD Kota Palangka Raya, bertempat di Gedung Administrasi RSUD Kota Palangka Raya, Rabu (27/9/2023).

Menurut Hera, kolaborasi stakeholder terkait sangat penting, dalam mendukung dan mempercepat penanganan stunting di Kota Palangka Raya.

Selain itu Pj Wali Kota juga meminta kepada seluruh perangkat daerah dan stakeholder agar saling berkoordinasi dan berkolaborasi dalam hal mengentaskan kemiskinan yang ada di Kota Palangka Raya, khususnya kemiskinan ekstrem.

“Stunting dan kemiskinan ekstrem ini menjadi target dari pemerintah pusat untuk dituntaskan, dan ini sangat selaras dengan apa yang menjadi fokus Pemko Palangka Raya sejauh ini dalam penanganan stunting dan kemiskinan ekstrem,” ungkapnya.

Adapun dalam sambutannya itu, tidak lupa Hera mengucapkan selamat ulang tahun ke-4 kepada RSUD Kota Palangka Raya. “Semoga RSUD Kota Palangka Raya semakin maju, berkualitas, serta senantiasa memberikan pelayanan yang terbaik,” harapnya.

Tampak hadir Kepala Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya, Kepala RSUD Kota Palangka Raya, sejumlah kepala perangkat daerah di lingkup Pemerintah Kota Palangka Raya, BPJS Kesehatan Palangka Raya, Lurah Kalampangan, perwakilan dari Perbankan dan seluruh jajaran RSUD Kota Palangka Raya. (MC. Kota Palangka Raya.1/ndk)

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Poltekkes Kemenkes Palangka Raya (Polkesraya) Jurusan Kebidanan bersama Puskesmas Kereng Bangkirai menggelar kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) yang dilaksanakan di Aula Puskesmas Kereng Bangkirai, Palangka Raya, Rabu (27/9/2023).

Dalam kegiatan PKM kali ini dilakukan edukasi pencegahan hipertensi pada ibu hamil dan demonstrasi pembuatan ramuan herbal daun belimbing wuluh untuk menurunkan hipertensi yang menyasar kepada ibu hamil dan balita di wilayah Kelurahan Kereng Bangkirai.

Dosen Jurusan Kebidanan Polkesraya, Sukmawati A. Damiti mengatakan kegiatan PKM ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil terkait penyebab kematian paling tinggi di Indonesia seperti penyakit jantung, stroke dan kanker.

“Besar harapan saya melalui kegiatan ini masyarakat terutama ibu hamil dapat melakukan upaya preventif dan promotive terhadap ketiga penyakit penyebab kematian paling tinggi tersebut serta lebih terlatih untuk membuat ramuan herbal sebagai upaya pengendalian hipertensi,” kata Sukawati.

Selain itu, dirinya juga berharap agar para ibu hamil dapat konsultasi langsung serta rutin melakukan monitoring kesehatan terutama jika memiliki indikasi penyakit hipertensi.

Pada kesempatan tersebut juga dipaparkan cara pemanfaatan tanaman Kelakai pada ibu hamil dan ibu balita dalam meningkatkan kuantitas ASI dan potensinya dalam mencegah kanker payudara oleh Dosen Jurusan Gizi Polkesraya, Harlyanti Muthma’innah Mashar.

Menurut Harlyanti, Kelakai banyak memiliki manfaat dan telah dibuktikan berdasarkan hasil penelitian. Di antaranya untuk meningkatkan kuantitas ASI dan dapat mencegah kanker Payudara.

“Untuk itu, saya berharap agar para ibu dapat mengolah kelakai dengan baik untuk dikonsumsi, dengan mengikuti olahan kelakai yang telah dipaparkan sehingga potensi yang besar dari tumbuhan ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin bagi kesehatan ibu,” tutupnya. (MC. Kota Palangka Raya/Nitra/ndk)

Anggota BPBD Kota Palangka Raya (kiri) membagikan masker kepada pengendara motor yang melintas di Jalan Rajawali Kota Palangka Raya, Sabtu (28/9/2023). Sebanyak 4.000 lembar masker dibagikan kepada warga unuk mengurangi dampak penurunan kualitas udara akibat meningkatnya kejadian karhutla di kota setempat. MC Kota Palangka Raya/Gusti/nd

Warga mengangkut beras menggunakan sepeda di Halaman Kantor Kelurahan Petuk Katimpun Kota Palangka Raya, Rabu (27/9/2023). Sebanyak 166 KPM di Kelurahan Petuk Ketimpun menerima bantuan beras cadangan pemerintah. MC Kota Palangka Raya/Purba Andika/nd