Berita Kota Palangka Raya

Tingkatkan Penjualan Hasil UMKM Di Momen Nataru

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Anggota Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Khemal Nasery mendorong para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di kota setempat, untuk memanfaatkan momen Natal dan tahun baru (Nataru), guna meningkatkan penjualan produknya.

“Kita bisa lihat sendiri bahwa produk UMKM di Palangka Raya, seperti kuliner lokal tidaklah kalah dalam kualitas. Terutama produk makanan dan minuman kemasan,” katanya, Selasa (5/12/2023).

Namun sejauh ini kata dia, produk hasil UMKM yang mampu dimanfaatkan jadi bahan bingkisan Natal, baik itu berupa parsel ataupun hampers masih minim.

Padahal, jika pelaku UMKM jeli dalam melihat peluang serta memanfaatkan momen Natal ini, maka seharusnya kesempatan untuk memasarkan produknya bisa ditangkap.

“Kurang lebih dua minggu menjelang Natal dan tiga minggu memasuki Tahun Baru 2024, masih ada kesempatan bagi pelaku UMKM untuk mencoba menjadikan produknya sebagai bingkisan untuk dipasarkan menjelang Natal maupun tahun baru,” ujarnya.

Khemal yakin produk UMKM di Palangka Raya memiliki daya saing yang tak kalah kualitasnya dengan produk hasil industri yang berskala nasional, ataupun internasional.

“Setidaknya upaya tersebut menjadi salah satu upaya promosi akan keberadaan produk UMKM lokal milik masyarakat kita,” tuturnya.

Khemal berharap, selain dengan adanya dorongan dari pemerintah kota, maka masyarakat juga diharapkan dapat lebih menggunakan dan memanfaatkan produk-produk usaha lokal dibandingkan produk luar. (MC. Kota Palangka Raya.1/ndk)

Selalu Waspada Ancaman Kebakaran Di Pemukiman

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Wakil Ketua DPRD Kota Palangka Raya Wahid Yusuf, mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada akan ancaman musibah kebakaran terutama pada kawasan pemukiman yang kerap terjadi.

Hal tersebut disampaikannya menanggapi rilis dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palangka Raya, yang menyebutkan dalam rentang waktu Januari – November 2023 telah terjadi sebanyak 51 kejadian kebakaran pemukiman di kota setempat.

“Kasus yang terjadi belakangan ini memberi peringatan bagi masyarakat, karena kebakaran ini bisa terjadi kapan saja sehingga perlu diwaspadai ancaman yang mungkin timbul,” katanya, Selasa (5/12/2023) di Palangka Raya.

Masih berdasarkan data dari dinas terkait lanjut Wahid, maka disebutkan sebanyak 51 kasus kebakaran yang terjadi. Mayoritas disebabkan oleh kelalaian manusia dalam berbagai bentuk. Sebut saja korsleting listrik, kelalaian saat memasak dan penempatan barang-barang yang mudah terbakar diletakkan berdekatan dengan sumber api.

Melihat penyebabnya tersebut, dapat diartikan bahwa perlunya kesadaran dan pemahaman masyarakat terkait pencegahan kebakaran. Upaya-upaya pencegahan harus dilakukan oleh setiap individu dalam masyarakat sendiri.

“Jadi harus dihindari hal-hal yang bisa menyebabkan kebakaran, dan pada intinya masyarakat harus paham terkait antisipasi supaya kelalaian kecil bisa dihindari,” ucapnya.

Di satu sisi Wahid mengapresiasi dinas terkait yang terus melakukan upaya edukasi dan sosialisasi pencegahan kebakaran kepada masyarakat, yang tujuannya untuk mengurangi dampak kebakaran yang diakibatkan kelalaian manusia.

Dikatakannya pencegahan kebakaran di pemukiman ini adalah hal yang mudah dilakukan, karena pada intinya masyarakat tidak boleh mengabaikan acaman sekecil apapun. Sehingga dengan kewaspadaan dini diharapkan musibah kebakaran di pemukiman dapat dihindari.

“Setidaknya dengan kewaspadaan dini musibah kebakaran bisa diminilamisir, karena itulah masyarakat sendiri yang orang pertama yang mencegah kejadian,” pungkasnya. (MC. Kota Palangka Raya.1/ndk)

Pj Wali Kota Launching Ruang Media Center Diskominfo Kota Palangka Raya

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Penjabat (Pj) Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu melaunching ruang Media Center Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfo) Kota Palangka Raya, Selasa (5/12/2023).

Kegiatan ini dihadiri Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Palangka Raya, Aratuni Djaban dan sejumlah kepala perangkat daerah Pemko setempat.

Dalam sambutannya, Hera Nugrahayu mengatakan bahwa hadirnya Media Center merupakan wujud komitmen Pemerintah Kota Palangka Raya dalam rangka meningkatkan transparansi, akuntabilitas dan partisipasi masyarakat dalam segala hal yang berkaitan dengan pembangunan dan pelayanan publik.

“Media Center merupakan corong dan sumber utama informasi. Oleh sebab itu, saya berharap Media Center dapat selalu menyajikan Informasi yang lebih cepat, akurat, dan mudah diakses oleh seluruh masyarakat Kota Palangka Raya seperti informasi pembangunan, pelayanan publik dan sebagainya,” kata Hera.

Selanjutnya, Hera juga berharap media center juga dapat menjadi wadah untuk mempererat hubungan antara Pemko dan masyarakat. Selain itu, media center juga ke depannya diharapkan dapat membuka ruang bagi dialog, diskusi, dan partisipasi aktif warga dalam berbagai kebijakan dan program pembangunan.

Hera mengatakan, beberapa tahun terkhir Media Center Palangka Raya berhasil meraih beberapa penghargaan di tingkat nasional. Meski demikian, ia menyebutkan bahwa masih ada tata kelola yang perlu untuk ditingkatkan lagi, baik dari segi SOP dan juga regulasinya.

“Untuk itu saya berharap dengan adanya ruang baru ini ke depannya Media Center Kota Palangka Raya bisa lebih baik lagi dan bisa berkiprah lebih luas lagi sehingga bisa membanggakan Kota Palangka Raya dengan berita-berita yang baik dan bermutu dan dikelola secara profesional,” sambung Hera.

Sementara itu, Kepala Diskominfo Kota Palangka Raya, Saipullah mengajak seluruh elemen masyarakat, insan pers, dan mitra kerja untuk mendukung keberhasilan media center ini.

“Selain itu, dengan adanya ruang media center yang baru ini dapat meningkatkan semangat dan profesionalisme jurnalis Diskominfo dalam meghasilkan berita yang semakin bermutu dan mengedukasi,” tutupnya. (MC. Kota Palangka Raya/Nitra/ndk)

Sertifikat Tanah Elektronik Dijamin Lebih Aman

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Penjabat (Pj) Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu menyambut baik adanya kebijakan sertifikat tanah elektronik, karena kebijakan itu sejalan dengan pesatnya kemajuan zaman yang saat ini serba digital.

Hal itu disampaikan Hera, usai mengikuti secara virtual acara penyerahan sertifikat hak atas tanah dan launching sertifikat tanah elektronik oleh Presiden Republik Indonesia, di Aula Rahan Universitas Palangka Raya (UPR), Senin (4/12/2023).

Lanjut Hera mengatakan, dengan telah diluncurkan sertifikat tanah elektronik tersebut, maka akan membawa sisi positif bagi masyarakat.

“Di antaranya, untuk menghindari kejadian tak diinginkan seperti hilang, terbakar, dicuri atau terendam banjir. Sedangkan bentuk dokumen elektronik bisa kapan pun diakses, dan dijamin lebih aman,” tambahnya.

Adapun dalam acara penyerahan sertifikat hak atas tanah dan launching sertifikat elektronik tersebut, Presiden Joko Widodo mengatakan implementasi sertifikat tanah elektronik sangat penting bagi masyarakat, yakni mengurangi risiko kehilangan, pencurian, serta kerusakan akibat dari bencana.

“Sedangkan dari sisi pemerintah, memudahkan untuk pengelolaan data, menghemat biaya transaksi, dan juga meningkatkan kerahasiaan dan keamanan data,” jelasnya.

Presiden pun meminta Kementerian ATR/BPN bersama seluruh jajarannya di Indonesia, untuk menyosialisasikan layanan sertifikat tanah elektronik itu.

“Tidak hanya di perkotaan, tapi juga sampai ke desa-desa di seluruh Indonesia. Beri informasi sejelas-jelasnya, sedetail-detailnya, agar masyarakat mengerti dan tidak bingung,” tandasnya. (MC. Kota Palangka Raya.1/ndk)

Kerja Kolaborasi Dalam Percepatan Penurunan Stunting

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Stunting merupakan salah satu masalah gizi yang sedang dihadapi Indonesia tidak terkecuali Kota Palangka Raya. Masalah ini menjadi penting karena menyangkut kualitas sumber daya manusia Indonesia di masa yang akan datang.

Hal ini disampaikan Kepala Bappedalibang Kota Palangka Raya, Fauzi Rahman saat membacakan sambutan Pj Wali Kota dalam Rapat Koordinasi Lintas Sektor Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting di Kota Palangka Raya yang berlangsung di Hotel Batu Suli Internasional, Selasa (5/12/2023).

“Perlu dilakukan upaya kerja kolaborasi dalam pencegahan dan percepatan penurunan stunting di Kota Palangka Raya,” ucap Fauzi.

Dijelaskannya, dalam penanganan stunting perlu komitmen dari perangkat daerah dan para pemangku kepentingan sehingga sejalan dengan komitmen Presiden untuk melakukan percepatan penurunan prevalensi stunting hingga 14 persen pada tahun 2024.

“Kita harus bertekad dan bekerja keras agar target ini dapat tercapai,” tambahnya.

Fauzi berharap melalui Rakor ini dapat meningkatkan pemahaman masyarakat atas pentingnya pemenuhan gizi ibu hamil dan anak, serta membangkitkan kesadaran masyarakat untuk turut serta menanggulangi stunting dengan memberikan edukasi persuasif kepada orang terdekat. (MC Kota Palangka Raya/Iin/ndk)

KIM Harus Bisa Memilah Dan Menyebarkan Informasi Bernilai Positif

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Di era digital saat ini keterbukaan informasi publik semakin mudah diakses.

Hal ini sejalan dengan salah satu pilar informasi yaitu transparansi menuju Clean Government dan Good Governance. Implementasi keterbukaan informasi publik ini salah satunya dapat dilakukan melalui pembentukan Komunitas Informasi Masyarakat (KIM).

Begitu disampaikan Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Publik pada Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfo) Kota Palangka Raya, Hendra Surya saat menjadi narasumber Sosialisasi dan Pembentukan Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) di Kuala Kurun, Kabupaten Gunung Mas, Senin (4/12/2023).

Kegiatan sosialisasi ini diselenggarakan oleh Diskominfo Kabupaten Gunung Mas.

Dalam paparannya, Hendra mengatakan bahwa KIM memiliki peranan sebagai fasilitator bagi masyarakat, sebagai mitra pemerintah daerah, sebagai penyerap dan penyalur aspirasi masyarakat.

“KIM juga memiliki peranan sebagai pelancar arus informasi dan sebagai terminal informasi bagi masyarakat kelurahan,” ucap Hendra.

Hendra berharap nantinya KIM dapat memilah dan menyebarkan informasi yang benar khususnya informasi yang bernilai positif, dan harapannya dari kegiatan ini Diskominfo Kabupaten Gunung Mas dapat membentuk sejumlah KIM per kecamatan. (MC Kota Palangka Raya/Iin/ndk)

UCAPKAN SUMPAH JANJI

Fotografer: Gusti

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalteng, Joni Harta (kiri) didampingi Rohaniawan mengucapkan sumpah janji jabatan pada pelantikan Pj Sekda Kota Palangka Raya di rumah Jabatan Wali Kota Palangka Raya, Senin (5/12/2023). Pj Wali Kota Palangka Raya melantik Joni Harta sebagai Pj Sekda Kota Palangka Raya disaksikan Sekda Provinsi Kalteng, Kepala Perangkat Daerah, dan unsur Forkopimda Kota Palangka Raya.MC Kota Palangka Raya/Gusti/nd

Antisipasi DBD Warga Diminta Giatkan PSN Dan 4M

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Dalam rangka mencegah penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), Pj Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu meminta masyarakat Kota Palangka Raya untuk menggiatkan gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) melalui 4M.

“Adapun langkah dari 4M ini dimulai dengan menguras bak mandi dan wadah penampungan air secara rutin, menutup tempat penampungan air, mendaur ulang barang bekas, dan memantau jentik nyamuk. Sehingga dengan melakukan hal demikian kita dapat mencegah penularan DBD tersebut,” kata Hera, Senin (4/12/2023).

Lebih lanjut, Hera menyarankan masyarakat untuk menaburkan abate atau pembasmi nyamuk pada tempat-tempat penampungan air yang sulit dikuras, kemudian menggunakan kelambu serta obat nyamuk untuk menghindari gigitan nyamuk.

Yang terpenting kata Hera, masyarakat selalu menjaga kebersihan lingkungan serta menerapkan pola hidup sehat.

“Mari kita cegah demam berdarah dengan selalu menjalankan pola hidup sehat dan menjaga kebersihan lingkungan sehingga terhindar dari penularan DBD,” tutupnya. (MC. Kota Palangka Raya/Nitra/ndk)

Sinergitas Yang Kuat Pemko Berhasil Kendalikan Inflasi

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Pj Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu, mengatakan inflasi di Kota Palangka Raya terkendali dengan baik.

“Saya sangat bahagia, berdasarkan rilis BPS Kota Palangka Raya inflasi kita sangat terkendali di angka 0,26 persen turun dari bulan sebelumnya sebesar 0,63 persen. Harapan saya di bulan Desember jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) ini kita juga bisa kendalikan inflasi,” kata Hera, Senin (4/12/2023).

Selanjutnya Hera menyampaikan apresiasinya terhadap upaya bersama yang dilakukan dalam menjaga stabilitas harga untuk mengendalikan inflasi. Kerja sama dan sinergitas yang kuat antara pemerintah daerah dan pelaku usaha sangat penting dalam mengatasi masalah inflasi.

Tak hanya itu, Hera juga mengapresiasi peran serta dari masyarakat Kota Palangka Raya dalam membantu Pemko menekan inflasi daerah.

“Saya ucapkan terima kasih atas partisipasi aktif masyarakat yang tidak membeli barang secara berlebihan sehingga stok kebutuhan pokok di pasaran tercukupi,” ucapnya.

Hera menyebutkan bahwa dalam upaya mengendalikan inflasi, Pemerintah Kota Palangka Raya juga telah melakukan berbagai inovasi dan langkah-langkah strategis. Di antaranya melakukan pengawasan ketat terhadap pendistribusian, mengoptimalkan peran TPID, membuka gerai TPID, mengadakan operasi pasar sembako murah dan lainnya. (MC. Kota Palangka Raya/Nitra/ndk)

Dinas Ketahanan Pangan Bersama FKIP UPR Gelar Gerakan Pangan Murah

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Tengah bersama dengan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Palangka Raya (UPR), menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM), Senin (4/12/2023).

GPM yang mengambil tempat di halaman FKIP UPR tersebut merupakan bagian dari program pelayanan kepada masyarakat, untuk dapat berbelanja bahan pokok dengan harga yang sangat terjangkau. Selain itu, GPM bertujuan dalam rangka menjaga stabilisasi harga serta menekan terjadinya inflasi terhadap komoditas pangan.

Dekan FKIP UPR Dr. Rinto Alexandro, SE, MM, disela-sela meninjau stand penjualan GPM, menyambut baik dan mengapresiasi digelarnya GPM tersebut.

“FKIP UPR sangat mendukung dan siap untuk turut berkolaborasi dalam hal menjaga ketahanan pangan bagi masyarakat pada umumnya,” kata Rinto.

Dekan berharap, GPM yang digelar Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Tengah bersama dengan FKIP UPR, dapat turut menekan lonjakan harga komoditas di pasar. Terlebih menjelang Natal 2023 dan menyambut Tahun Baru 2024.

“Sementara bagi FKIP itu sendiri maka GPM ini setidaknya bisa mendorong kemandirian bagi para mahasiswa untuk memiliki jiwa berwirausaha. Terutama dalam hal berkontribusi bagi ketahanan pangan daerah,” harapnya.

Adapun berdasarkan rilis dari Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Tengah, menyebut bahwa sinergitas, kolaborasi antar pemda, TPID provinsi, TPID kabupaten/kota, satgas pangan provinsi dan satgas pangan kabupaten/kota serta perguruan tinggi sudah berjalan baik, dalam hal menjaga kestabilan harga maupun ketersediaan komoditas pangan.

Sedangkan terkait komoditas pangan yang dijual dalam GPM di antaranya, beras premium Rp60.000/5 kg, beras SPHP Rp55.000/5 kg, gula pasir Rp16.000/kg, bawang merah Rp25.000/kg, bawang putih Rp30.000/kg, minyak goreng botol Rp15.500/ltr, minyak goreng kita Rp14.000/ltr, minyak goreng fortune Rp.16.000/ltr, telur ayam ras Rp. 50.000/baki. (MC. Kota Palangka Raya.1/ndk)