Berita Kota Palangka Raya
Pj Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu menandatangani berita acara pelantikan Pj Sekda Kota Palangka Raya di Aula Rumah Jabatan Wali Kota, Senin (4/11/2023). Pj Wali Kota Palangka Raya melantik Joni Harta sebagai Pj Sekda Kota Palangka Raya yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalteng. MC. Kota Palangka Raya/Nitra/nd
MEDIA CENTER, Palangka Raya – Bertempat di Aula Rumah Jabatan Wali Kota Palangka Raya, Senin (4/12/2023), Penjabat (Pj) Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu secara resmi melantik Joni Harta sebagai Pj Sekretaris Daerah Kota Palangka Raya.
Kegiatan pelantikan ini dihadiri oleh Sekda Provinsi Kalteng, Nuryakin dan sejumlah kepala perangkat daerah lingkup Pemko Palangka Raya.
Dalam sambutannya, Pj Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu mengucapkan selamat kepada Joni Harta yang baru saja dilantik sebagai Pj Sekda Kota Palangka Raya.
”Kiranya amanah dan kepercayaan yang diberikan di pundak saudara benar-benar dapat dijalankan dengan penuh perhatian, komitmen dan tanggung jawab yang tinggi demi kemajuan Kota Palangka Raya yang kita cintai ini,” kata Hera.
Hera menyebutkan sebagai Penjabat yang baru, Pj Sekda Kota Palangka Raya diharapkan dapat membawa angin segar dalam pemerintahan dengan mengambil langkah-langkah awal yang strategis.
“Sebagai permulaan, Pj Sekda akan mengoordinasikan dan membantu Pj Wali Kota dalam melaksanakan program-program yang telah direncanakan,” ucap Hera.
Selain itu, Hera juga menyampaikan bahwa fokus utama Pemerintah Kota Palangka Raya adalah pada program prioritas dan strategi yang telah ditetapkan untuk memperlancar pelaksanaan tugas pemerintahan dan pelayanan publik.
“Pj Sekda juga wajib untuk membenahi organisasi dan meningkatkan kinerja agar dapat berdaya saing dalam gerak pemerintahan yang dinamis,” kata Hera.
Lebih lanjut, Hera menyampaikan bahwa inovasi dan reformasi birokrasi akan terus digulirkan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, dan kolaborasi menjadi kunci utama.
“Pj Sekda akan berkoordinasi dengan seluruh perangkat daerah untuk mengonsolidasi program-program yang ada. Sinergi, peningkatan kemampuan, dan kapasitas menjadi prioritas agar mencapai target-target yang telah direncanakan,” tutur Hera. (MC. Kota Palangka Raya/Nitra/ndk)
MEDIA CENTER, Palangka Raya – Upaya mengendalikan inflasi menjadi komitmen yang dilakukan Pemerintah Kota Palangka Raya. Terlebih menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).
Demikian ditegaskan Pj Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu usai mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah bersama Kementerian Dalam Negeri RI, secara virtual di Rumah Jabatan Wali Kota Palangka Raya, Senin (4/12/2023).
Jauh sebelumnya lanjut Hera, Pemerintah Kota Palangka Raya telah menyiapkan berbagai strategi dan langkah dalam mengantisipasi kenaikan harga, maupun kelangkaan pasokan bahan pangan yang rawan terjadinya inflasi.
Langkah-langkah dalam upaya pengendalian inflasi tersebut seperti menggelar operasi sembako murah bersubsidi, pasar penyeimbang dan pembukaan Gerai TPID yang baru diresmikan beberapa waktu lalu.
Tidak hanya sampai di situ saja, upaya lainnya yang dilakukan dalam menekan inflasi tersebut yaitu dengan memperkuat peran Satgas Pangan guna memonitoring, mengevaluasi, pemantauan dan pengawasan ketersediaan bahan pangan.
“Pemko Palangka Raya tentu siap untuk melakukan langkah-langkah strategis agar inflasi menghadapi Natal dan tahun baru bisa dikendalikan. Dengan harapan, kebutuhan masyarakat tetap bisa terpenuhi,” harap Hera.
Kembali terkait rakor pengendalian inflasi daerah yang diikuti oleh pemerintah kabupaten/kota se-Indonesia, Hera menjelaskan rakor tersebut dipimpin langsung Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Dijadwalkan rakor akan rutin dilaksanakan setiap minggunya.
“Rakor ini guna mengupdate perkembangan dan langkah-langkah monitoring serta evaluasi yang ditempuh sebagai implementasi pengendalian dan pencegahan inflasi di setiap daerah,” pungkasnya. ( MC. Kota Palangka Raya.1/ndk)
Petugas Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya menggunakan memotong dahan pohon di Jalan Wahidin Sudirohusodo Kota Palangka Raya, Minggu (3/12/2023).
Pemotongan dilakukan untuk mengantisipasi tumbangnya pohon pada saat hujan deras dan angin kencang serta mencegah terjadinya konsleting listrik yang dapat membahayakan warga sekitar. MC Kota Palangka Raya/Gusti/nd
Petugas Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya menggunakan memotong dahan pohon di Jalan Wahidin Sudirohusodo Kota Palangka Raya, Minggu (3/12/2023).
Pemotongan dilakukan untuk mengantisipasi tumbangnya pohon pada saat hujan deras dan angin kencang serta mencegah terjadinya konsleting listrik yang dapat membahayakan warga sekitar. MC Kota Palangka Raya/Gusti/nd
Anggota TNI mengangkut potongan kayu di Jalan Wahidin Sudirohusodo Kota Palangka Raya, Minggu (3/12/2023).
tim gabungan Satgas Penanganan Bencana Kota Palangka Raya menebang pohon rawan tumbang untuk mengantisipasi timbulnya bencana yang dapat membahayakan masyarakat saat terjadi hujan disertai angin kencang. MC Kota Palangka Raya/Gusti/nd
Warga menunjukkan tanaman hias kokedama di Jalan Bangas Permai Kota Palangka Raya, Minggu (3/12/2023). Kokedama adalah seni merangkai tanaman hias dari jepang dengan cara membentuk bulatan tanah kemudian membungkusnya dengan lumut. Kokedama dijual dengan harga Rp50 ribu per buah. MC Kota Palangka Raya/Gusti/nd
MEDIA CENTER, Palangka Raya – Tim Gabungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palangka Raya melakukan penebangan pohon rawan tumbang di Jalan Wahidin Sudirohusodo Kota Palangka Raya, Minggu (3/11/2023).
Penebangan ini merupakan langkah preventif untuk mengurangi risiko terjadinya pohon tumbang yang dapat membahayakan pengguna jalan dan masyarakat sekitar.
Selain itu, adanya peraturan daerah mengenai aturan pohon di jalan-jalan utama Kota Palangka Raya menjadi dasar bagi kolaborasi antara BPBD dan DLH dalam melaksanakan tugas ini.
Plt Kepala Pelaksana BPBD Kota Palangka Raya, Berlianto mengatakan koordinasi bersama DLH ini sangat penting, selain terkendala sarpras proses kegiatan ini pun harus mendapat ijin dari DLH.
“Kita lihat pohon di sini sangat tinggi sekali dan ada peraturan daerah yang mengatur mengenai pohon yang ada di pinggir jalan. Karena itu koordinasi diperlukan untuk mendapat bantuan dan ijin dari DLH,” ucapnya.
Berlianto menambahkan selain penebangan pohon rawan tumbang, pihaknya juga mengntensifkan pembersihan drainase untuk mengantisipasi potensi bencana akibat tingginya curah hujan dan angin kencang yang mulai terjadi di Kota Palangka Raya.
“Sesuai instruksi Pj Wali Kota Palangka Raya, kami akan terus memantau pohon rawan tumbang di sejumlah jalan protokol dan selalu siaga apabila terjadi pohon tumbang akibat hujan deras dan angin kencang,” tambahnya.
Dalam proses penanganan pohon rawan tumbang tersebut, petugas dari BPBD dan DLH bekerja secara bersama-sama dengan menggunakan peralatan khusus untuk memastikan pemangkasan dilakukan dengan aman dan efisien dengan memperhatikan aspek keselamatan serta menjaga lingkungan sekitar.
“Kami berkomitmen untuk melindungi masyarakat dan infrastruktur dari potensi bahaya yang dapat ditimbulkan oleh pohon-pohon rawan tumbang. Kerjasama ini mencerminkan sinergitas bersama demi menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan berkelanjutan,” tutupnya. (MC Kota Palangka Raya/Gusti/ndk)
MEDIA CENTER, Palangka Raya – Seperti diketahui pemerintah telah menargetkan untuk menurunkan prevalensi stunting menjadi 14 persen pada tahun 2024.
“Pencegahan dan penanganan kasus gagal tumbuh pada anak atau stunting ini menjadi agenda pembangunan nasional. Sejalan itu, Pemerintah Kota Palangka Raya terus berupaya menekan angka kasus stunting,” kata Penjabat (Pj) Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu, Minggu (3/12/2023) di Palangka Raya.
Menurut Hera, untuk menurunkan prevalensi stunting sesuai dengan target nasional tersebut, maka diperlukan berbagai upaya serta didukung dengan berbagai sumber daya yang terlibat.
Di sisi lain, dalam percepatan penurunan stunting maka harus dilakukan secara kolaboratif yang di dalamnya ada unsur pentahelix, yaitu pemerintah, swasta, akademisi, masyarakat, dan termasuk peran media.
“Jadi semunya bisa saling berkolaborasi yang di dalamnya ada unsur pentahelix sehingga mampu berkontribusi bagi upaya penurunan stunting di Kota Palangka Raya,” ucapnya menambahkan.
Terlepas dari itu semua imbuh Pj wali kota, dirinya menyampaikan apresiasi dari upaya banyak pihak selama ini, di dalam penanggulangan dan penurunan stunting. Terutama melalui konvergensi program percepatan penurunan dan pencegahan stunting di Kota Palangka Raya.
“Diharapkan ke depan, bapak atau bunda asuh anak stunting dari pemerintah, bisa dikolaborasikan dengan strategi pentahelix yang melibatkan swasta, universitas, akademisi, mahasiswa, masyarakat dan media,” pungkasnya. (MC. Kota Palangka Raya.1/ndk)
bit.ly/informasippidpraya
