Berita Kota Palangka Raya

MIE IKAN GABUS KALIMANTAN

Fotografer: nurjianti

Penjual menunjukkan Mie Bawi pada Bazaar UMKM di Kota Palangka Raya, Kamis (7/12/2023). Mie Bawi merupakan produk makanan berbahan dasar tepung ikan Gabus Kalimantan yang tinggi protein dan penyajiannya seperti mie instant pada umumnya. Mie Bawi dijual dengan harga Rp15 ribu per bungkus. MC Kota Palangka Raya/nurjianti/nd

MIE IKAN GABUS KALIMANTAN

Fotografer: nurjianti

Penjual menunjukkan Mie Bawi pada Bazaar UMKM di Kota Palangka Raya, Kamis (7/12/2023). Mie Bawi merupakan produk makanan berbahan dasar tepung ikan Gabus Kalimantan yang tinggi protein dan penyajiannya seperti mie instant pada umumnya. Mie Bawi dijual dengan harga Rp15 ribu per bungkus. MC Kota Palangka Raya/nurjianti/nd

TEH HITAM KARAMUNTING

Fotografer: nurjianti

Pelaku UMKM menunjukkan Teh Hitam Karamunting pada Bazaar UMKM di Kota Palangka Raya, Kamis (7/12/2023). Teh Hitam ini terbuat dari ekstrak buah Karamunting yaitu buah tanaman berwarna hitam seperti anggur dan memiliki rasa manis. Teh yang dipercaya berkhasiat sebagai pereda nyeri, mencegah diabetes dan melancarkan peredaran darah ini dijual dengan harga Rp15 ribu per kotak. MC Kota Palangka Raya/nurjianti/nd

Tingkatkan Kebugaran Tubuh Pemko Gelar Senam Bersama

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Dalam rangka meningkatkan Kebugaran tubuh di Kalangan ASN dan PTT setempat, Pemerintah Kota Palangka Raya menggelar senam pagi bersama di Halaman Kantor Wali Kota, Jumat (8/12/2023).

Nampak dalam kegiatan senam pagi bersama ini juga diikuti oleh Asisten Administrasi Umum Setda Kota Palangka Raya, Absiah dan sejumlah kepala perangkat daerah setempat.

Absiah mengatakan senam pagi merupakan salah satu aktivitas yang penting untuk meningkatkan kebugaran tubuh, karena sebagai pelayan masyarakat tentunya harus memiliki jiwa raga yang sehat.

“Harapannya mudah-mudahan kita selalu dalam kondisi sehat dan bugar supaya bisa beraktivitas secara maksimal dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Kota Palangka Raya,” kata Absiah.

Selanjutnya, Absiah menyebutkan bahwa selain meningkatkan kebugaran tubuh, kegiatan senam pagi bersama ini juga bertujuan mempererat silaturahmi antar ASN di lingkup Pemko Palangka Raya.

“Selain untuk menjaga kebugaran tubuh, senam pagi ini juga sebagai upaya membangun kebersamaan dan mempererat silaturami bagi ASN dan PTT dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahan demi kemajuan Kota Palangka Raya yang kita cintai ini,” tutupnya. (MC. Kota Palangka Raya/Nitra/ndk)

BPBD Terus Monitor Wilayah Yang Tergenang

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Dalam beberapa hari ini hujan deras mengguyur wilayah Kota Cantik, sehingga mengakibatkan debit air sungai meluap.

Kondisi ini juga berimbas terhadap naiknya debit air di beberapa wilayah kelurahan. Saat ini debit air dilaporkan naik antara 12-47 centimeter.

Seperti yang terjadi di Jalan Anoi, Kelurahan Palangka. Sejak Kamis sore debit air sudah mencapai 47 cm dan sekitar 350 meter ruas Jalan Anoi terendam air.

Kondisi serupa juga terjadi di wilayah Gang Mandau, Jalan Kalimantan, Kelurahan Langkai. Bedanya, luapan air sungai belum mengganggu aktivitas masyarakat.

“Sementara di daerah Jalan Riau, Rindang Banua, warga yang tinggal di bantaran sungai memang ada yang terdampak kenaikan debit air,” sebut Plt Kepala Pelaksana BPBD Kota Palangka Raya, Berlianto.

Berlianto mengatakan saat ini Satgas Pelanggulangan Bencana BPBD terus memantau kondisi di lapangan. (MC Kota Palangka Raya.2/ndk)

Dinsos Verifikasi Data Warga Miskin Ekstrem

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Saat ini Dinas Sosial Kota Palangka Raya melakukan verifikasi lapangan terhadap masyarakat yang masuk kategori miskin ekstrem.

Verifikasi dan validasi (Verval) data ini dilakukan untuk mengetahui apakah data warga sudah berubah status miskin ekstrem atau sudah keluar dari kategori tersebut.

Kepala Dinas Sosial Kota Palangka Raya, Riduan mengatakan Verval dilakukan dengan kunjung lapangan dan asesmen kepada warga yang berada di beberapa wilayah kelurahan.

“Verval ini dilakukan guna memastikan keakuratan, kesesuaian data dan rencana intervensi yang diberikan kepada warga yang terdaftar dalam data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE),” sebut Riduan, Jumat (8/12/2023).

Riduan menjelaskan kriteria kemiskinan ekstrem yakni pengeluaran Rp300 ribu per bulan, tidak terakses layanan dan jaminan sosial dasar seperti BPJS/PBI, DTKS, PKH, ATENSI, BPNT dan Bansos lainnya.

Kemudian tidak memiliki rumah sendiri seperti MCK dan sarana air bersih terbatas, tidak terakses layanan adminduk misalnya adminduk tidak padan dan aktif dan memiliki anggota keluarga yang lansia serta penyandang disabilitas menahun (berat) yang tidak terakses.

“Apabila setelah verval masih ditemukan ada warga miskin ekstrem maka akan dilakukan intervensi atau pemberian program dari setiap perangkat daerah berdasarkan hasil asemen yang dilakukan oleh Pekerja Sosial dan Temu Bahas tim verval,” tuturnya.

Meski demikian dilaporkan untuk sementara di beberapa wilayah kelurahan di Palangka Raya tidak mengarah ke kemiskinan ekstrem, namun bila tidak dilakukan intervensi akan menjadi ekstrem.

“Berdasarkan verval tim Dinsos di beberapa kelurahan dari data yang sudah tervelval warga yang tercantum ada yang sudah menjadi penerima program perlindungan dan jaminan sosial dari pemerintah seperti PKH dan PBI,” tandasnya. (MC Kota Palangka Raya.2/ndk)

Peserta Pemilu Tak Boleh Pasang Spanduk Ucapan Di Rumah Ibadah

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Palangka Raya, Endrawati menegaskan, tidak boleh ada spanduk apapun dari peserta pemilihan umum, yang terdiri dari 18 partai politik (Parpol) termasuk calon legislatif (Caleg), yang dipasang dalam rumah ibadah. Termasuk di momentum menjelang Natal dan Tahun Baru seperti saat ini.

“Peserta pemilu, tidak boleh memasang spanduk berisi ucapan Selamat Natal dan Tahun Baru di dalam rumah ibadah atau gereja. Sekalipun tidak ada ajakan untuk memilih di spanduk tersebut. Jika ingin mengucapkan Selamat Natal dan tahun Baru, bisa dipasang di zona yang sudah ditentukan oleh KPU (Komisi Pemilihan Umum),” tegas Endrawati saat memimpin diskusi Pokja Pengawasan Isu Negatif Bawaslu Kota Palangka Raya, Kamis (7/12/2023).

Tak hanya dalam gereja lanjutnya, bahkan di pagar rumah ibadah pun tak boleh. Hal itu sesuai dengan ketentuan yang sudah dicantumkan dalam Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPPU).

Ia menyebut, larangan pemasangan atribut maupun alat peraga kampanye (APK) bukan hanya di dalam rumah ibadah, tapi juga di institusi pendidikan. Bahkan tidak bisa dipasang di luar zonasi yang sudah ditetapkan.

Lebih jauh Endrawati menjelaskan sesuai dengan tugasnya, maka Pokja Pengawasan Isu Negatif Bawaslu Kota Palangka Raya memantau semua isu negatif yang berkembang dan berpotensi untuk mengganggu jalannya pemilihan umum. Termasuk di dalamnya berita-berita hoaks, baik di media konvensional maupun di media sosial.

“Dalam hal ini tugas Bawaslu adalah melakukan langkah persuasif dan mencegah terjadinya pelanggaran, agar potensi kekacauan atau apapun yang bisa mengganggu pemilu bisa dicegah,” ungkapnya.

Sementara itu, dari diskusi tersebut terungkap, isu-isu negatif terkait pemilihan presiden (Pilpres) di Kota Palangka Raya sudah terlihat di beberapa media sosial.

“Kami juga sudah melakukan patroli cyber, di media sosial untuk wilayah Kota Palangka Raya dan hasilnya kami menemukan 80 persen pengguna FB dan 20 persen pengguna IG, saling serang, dan membela calon presiden/wakil presiden pilihannya,” sebut Abrar, dari Satreskrim Polresta Palangka Raya.

Masih terkait isu-isu negatif, Seventin Gustapatmi dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalimantan Tengah (Kalteng) menjelaskan, selama ini PWI Kalteng bersama 13 PWI kabupaten, sudah secara massif mengingatkan kepada para anggotanya untuk berhati-hati dalam mengolah pemberitaan, jangan sampai ada berita hoaks terkait pemilu yang ditayangkan di medianya masing-masing.

“Selama ini PWI Kalteng sudah bekerjasama dengan sejumlah instansi seperti Diskominfo, kepolisian dan lainnya untuk meredam munculnya berita hoaks, termasuk menjelang pemilu 2024 mendatang,” tandasnya. (MC. Kota Palangka Raya.1/ndk)

Wujudkan Pemilu Kondusif Bawaslu Kota Palangka Raya Bentuk Pokja Tangkal Isu Negatif

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Untuk mewujudkan  pemilu yang kondusif sepanjang pergelaran pemilu 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Palangka Raya menggelar rapat Kelompok Kerja (Pokja) Pengawasan Isu – Isu Negatif terkait Pemilu.

Ketua Bawaslu Kota Palangka Raya, Endrawati menyampaikan Pokja ini dibentuk untuk mengawasi tahapan penyelenggaraan Pemilu serentak tahun 2024 termasuk berita hoaks yang beredar di media sosial maupun media massa.

“Pokja Bawaslu yang dibentuk akan bekerja sama dengan  stakeholder terkait untuk mengawasi potensi pelanggaran selama kampanye berlangsung seperti penempatan alat peraga kampanye dan pengawasan penyebaran hoaks di media sosial,” ungkap Endrawati, saat memimpin rapat di kantor Bawaslu Kota Palangka Raya, Kamis (7/12/2023).

Dikatakannya, setelah memasuki masa kampanye saat ini banyak alat peraga kampanye yang dipasang tidak sesuai dengan aturan yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Maka tugas Bawaslu untuk memberikan imbaun secara persuasif kepada partai politik peserta pemilu untuk menaatinya.

Pihaknya berharap seluruh elemen masyarakat ikut berpartisipasi menyukseskan pesta demokrasi yang akan berlangsung pada tahun 2024.

“Termasuk dalam penyebaran isu negatif maupun hoaks terkait pemilu yang beredar di media sosial yang menganggu stabilitas penyelenggaraan pemilu akan kita pantau bersama Tim Pokja yang telah dibentuk,” tutup Endrawati.

Pokja isu – Isu negatif yang dibentuk terdiri dari perwakilan TNI/Polri, Diskominfo Kota Palangka Raya, Kejaksaan, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Palangka Raya, PWI Kalimantan Tengah dan Bawaslu. (MC Kota Palangka Raya/Rani/ndk)

Tingkatan Kualitas Guru Melalui Guru Penggerak

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya, Jayani, berharap para guru penggerak yang ada di kota setempat, dapat memberikan keteladanan yang baik, niat dan kehendak yang baik demi memperbaiki pendidikan.

“Diharapkan guru penggerak dapat menjadi teladan bagi murid, juga mampu mengembangkan nilai nilai positif serta kualitas dan kuantitas pendidikan. Guru penggerak bergerak dan menggerakkan,” kata Jayani, Kamis (7/12/2023) di Palangka Raya.

Sementara itu dikatakan Jayani, untuk menjadi seorang guru penggerak, maka seseorang pendidik harus memiliki kemampuan dalam menerapkan berbagai metode pembelajaran, yang mampu membuat siswa nyaman dan senang ketika proses kegiatan belajar berlangsung.

Disdik meyakini guru penggerak mampu menjadi pemimpin pembelajaran yang mendorong wellbeing ekosistem pendidikan sekolah, menggerakkan komunitas praktisi, menjadi coach bagi guru lain, dan juga mendorong kolaborasi antar guru.

“Pemko Palangka Raya melalui Disdik komitmen mendukung dan mendorong para guru sebagai guru penggerak. Hal ini sejalan arahan dari Pj wali kota yang berkomitmen meningkatkan kualitas dan kuantitas pendidikan,” tegasnya.

Melalui program guru penggerak, pendidik dapat memperoleh pengalaman belajar mandiri dan komunitas belajar yang terbimbing, terstruktur, dan menyenangkan.

“Karena itu, melalui program guru penggerak diharapkan dapat meningkatkan mutu lulusan, profesionalisme pendidik dan tenaga kependidikan, stakeholder pendidikan serta implementasi kurikulum berbasis kearifan lokal,” pungkas Jayani. (MC. Kota Palangka Raya.1/ndk)

Pj Wali Kota : Konsisten Kendalikan Laju Inflasi

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Penjabat (Pj) Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu mengatakan, operasi pasar murah dan pasar penyeimbang, menjadi bagian dari strategi guna mengantisipasi lonjakan harga bahan pokok atau bahan pangan menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).

“Pemerintah Kota Palangka Raya berupaya untuk konsisten menggelar operasi pasar murah dan pasar penyeimbang. Dengan strategi ini mampu membantu menekan inflasi dan menjaga daya beli masyarakat,” ungkap Hera, Kamis (7/12/2023) di Palangka Raya.

Lebih lanjut Pj Wali Kota mengatakan, kegiatan operasi pasar murah maupun pasar penyeimbang adalah sebagai bentuk responsif Pemko Palangka Raya dalam melaksanakan program ketersediaan pangan.

Kegiatan tersebut juga akan terus dilaksanakan secara berkelanjutan, dengan harapan dapat didukung dengan komoditas pangan yang lebih banyak. Termasuk mengundang distributor bahan pangan.

“Baik itu pada operasi pasar murah dan pasar penyeimbang menyediakan bahan pangan yang diperlukan masyarakat. Seperti beras, gula, minyak goreng, daging ayam, daging sapi (beku), telur, gas elpiji 3 kg dan bahan pangan lainnya,” sebutnya.

Sementara itu imbuh Hera, selain secara konsisten menggelar operasi pasar murah dan pasar penyeimbang, Pemerintah Kota Palangka Raya melalui pihak terlait, utamanya tim satgas pangan, secara kontinyu melakukan pengawasan dan pemantauan ketersediaan maupun pasokan pangan.

” Pengawasan, pemantauan dan pengecekan pasokan dan ketersediaan pangan terus dilakukan. Sampai saat ini stok kita relatif cukup dan stabil,” pungkasnya. (MC. Kota Palangka Raya.1/ndk)