MEDIA CENTER, Palangka Raya – Pelantikan dan orientasi Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Kota Palangka Raya dilakukan di Ruang Rapat Peteng Karuhei II, Sabtu (2/4/ 2022).

Tampak hadir Walikota Palangka Raya, Fairid Naparin sekaligus Ketua Dewan Pembina MES, Kapolresta Palangka Raya Kombes Budi Santosa, Kasdim 1016 Palangka Raya, Letkol Inf. Abdul Salim, Perwakilan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kalteng, Kepala Perwakilan Bursa Efek Indonesia Kalteng, Ketua Dewan MES Kalteng Chairuddin Halim, dan Ketua Umum MES Kalteng, Fahrizal Fitri serta jajaran pengurus MES Kalteng.

Pelantikan dan orientasi Pengurus Daerah MES Kota Palangka Raya yang terdiri dari Ketua Umum MES Kota Palangka Raya Hera Nugrahayu yang juga Sekretaris Daerah Kota Palangka Raya beserta jajaran pengurus lainnya. Setelah dilakukan pelantikan oleh Ketua Umum MES Kalteng dilanjutkan orientasi oleh Ketua Umum MES Kalteng, Ketua Dewan Pakar MES Kalteng, Sekretaris Umum MES Kalteng, dari BEI Kalteng dan OJK Kalteng.

Dalam orientasi pengurus MES Kota Palangka Raya dipaparkan mengenai peluang dan potensi pengembangan ekonomi syariah dengan meningkatkan edukasi dan literasi mengenai ekonomi syariah baik sektor riil, investasi pasar modal syariah, ekosistem ekonomi syariah diberbagai sektor, termasuk melibatkan pondok pesantren dan lainnya.

Sementara itu, Ketua Umum MES Kalteng menyampaikan selamat dan optimis dengan keterlibatan semua pihak dalam kepengurusan MES Kota Palangka Raya akan mampu memperkuat dan memperluas jejaring peran dan kemanfaatan MES Kota Palangka Raya di masyarakat.

Harapannya semua Pengurus Daerah MES Kota Palangka Raya mampu mengambil peran maksimal dengan berkolaborasi berbagai pihak baik dari UMKM maupun mitra MES di Kota Palangka Raya.

Baik OJK Kalteng dan BEI Kalteng akan mendukung program bersama yang dilakukan oleh MES Kota Palangka Raya, terutama dalam upaya membangun edukasi, literasi dan inklusi keuangan syariah. (MC Isen Mulang.2/wspd)

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Kepala Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian (DPKUKMP) Palangka Raya Rawang melalui Kabid Perdagangan, Hadriansyah, memperkirakan sebanyak 200 pedagang maupun pelaku Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) di kota setempat akan berpartisipasi pada pelaksanaan Pasar Ramadhlan 1443 Hijriah.

“Dari tujuh lokasi pasar Ramadan yang tersebar di kota setempat, maka setidaknya pedagang atau pelaku UMKM yang berpartisipasi berjumlah sekitar 200 lapak,”ungkapnya, Jumat (1/4/2022).

Menurut Hadriansyah, adanya pasar Ramadan itu setidaknya menjadi sarana pendorong dan membangkitkan perekonomian pedagang maupun pelaku UMKM. Terlebih beberapa tahun lalu pasar Ramadan tidak diselenggarakan karena masih merebaknya pandemi Covid-19.

Adapun terkait tujuh lokasi pasar Ramadan itu sendiri sambung dia yakni tersebar di sejumlah titik Kota Palangka Raya, antara lain di Jalan Bali, Jalan Ais Nasution, pasar Kahayan, komplek Masjid Salahuddin, samping Masjid Al Husna, pasar Rajawali, dan komplek perumahan Bondol.

“Ke tujuh titik Pasar Ramadan itu sendiri dikelola pengurus masjid dan Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan (LKK). Keduanya juga akan memberikan laporan kepada DPKUKMP selaku pembina acara,”jelas Hadriansyah.

Pada sisi lain mantan Sekretaris Kecamatan Jekan Raya ini menambahkan, pada setiap lokasi pasar Ramadan akan dilengkapi peralatan protokol kesehatan. Seperti tempat cuci tangan, ketersediaan masker serta hal-hal lainnya.

“Pengunjung selalu diingatkan untuk bisa mentaati anjuran prokes dari panitia dan pemerintah setempat. Perlu diketahui, lokasi parkir juga sudah ditata sedemikian baik oleh panitia disetiap lokasi pasar,”bebernya.

Sementara tambah dia, terkait pengamanan, maka personel dari Satpol PP dan jajaran Polresta Palangka Raya sudah disiapkan dalam kegiatan tersebut, sehingga aktivitas di pasar dapat berjalan aman dan lancar. (MC. Isen Mulang.1/wspd)

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Direncanakan dalam waktu dekat ini Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya, akan melakukan uji coba metode pembayaran melalui Quick Respond Code Indonesia Standard (QRIS) di pasar Ramadan tahun ini.

Rencana tersebut mendapat respon positif dari kalangan legislator di DPRD Palangka Raya. Seperti diungkapkan anggota Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Jum’atni yang menyatakan mendukung rencana penerapan QRIS itu.

“Saya rasa dengan metode tersebut masyarakat akan lebih mudah dan cepat dalam bertransaksi. Kami tentu saja sangat mendukung. Semoga metode ini dapat meningkatkan daya beli masyarakat,”katanya, Kamis (31/3/2022).

Dikatakan, meski diberlakukannya metode transaksi melalui QRIS di pasar
Ramadan, namun metode itu masih diberlakukan secara bertahap. Artinya transaksi dengan uang tunai masih dilakukan seperti biasa.

“Wacana ini sangat bagus karena bisa menekan penularan Covid-19 dari transaksi uang tunai. Namun metode ini perlu disosialisasikan karena tidak semua pedagang maupun pembeli paham tentang aplikasi digital ini,” tambahnya.

Terlepas dari itu Jumatni melihat metode QRIS akan menjamin transaksi yang lebih aman dan mudah. Setidaknya transaksi digital keuangan itu dapat mencegah peredaran uang palsu.

“Metode ini memiliki keunggulan, seperti mampu mencegah peredaran uang palsu. Hanya saja masyarakat Kota Palangka Raya masih belum terbiasa dengan metode tersebut.Maka itu perlu disosialisasikan,”pungkasnya. (MC. Isen Mulang.1/wspd)

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Ruselita mengajak masyarakat, khususnya umat muslim di Kota Palangka Raya untuk momen Ramadan nan penuh berkah untuk mendulang pahala. Salah satunya dengan bersedekah.

Menurutnya Ramadan bisa dijadikan sebagai langkah untuk meningkatkan kepedulian terhadap sesama bagi kaum muslim.

“Terlebih bersedekah bagi keluarga yang terdampak Covid 19, itu akan cukup membantu mengurangi beban mereka,”ungkapnya, Rabu (30/3/2022).

Tidak bisa dipungkiri lanjut Ruselita, moment bulan Ramadan adalah moment yang sangat tepat bagi umat muslim untuk berbuat lebih banyak terhadap sesama. Seperti berbagi rejeki dan bersedekah.

“Walaupun dihari hari biasa kita juga sering melakukannya,tapi karena bulan Ramadan adalah bulan suci umat muslim dimana dibulan tersebut semua umat muslim berlomba berbuat kebajikan,”tuturnya.

Maka dari itu ujar Ruselita, ibadah sedekah sudah menjadi bagian kegiatan di bulan Ramadan. Apalagi disaat wabah Covid-19 masih melanda, tentu rasa kepedulian lebih tinggi, membantu keluarga yang terdampak Covid-19 tentu juga menjadi bagian dari ibadah sedekah.

“Iya, dapat meringankan beban orang lain tentu menjadi kebahagiaan tersendiri bagi orang-orang beriman,”pungkasnya. (MC. Isen Mulang.1/wspd)

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Anggota Komisi A DPRD Kota Palangka Raya, Noorkhalis Ridha menyatakan mendukung tekat serta upaya Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya untuk meraih kembali opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), atas laporan keuangan pemerintah daerah.

“Upaya pemko untuk meraih kembali WTP yang ke enam kali berturut-turut, tentu harus kita dukung,”ungkapnya, Rabu (29/3/2022).

Lebih lanjut ia mengungkapkan, pemko sudah menyatakan komitmen untuk memperbaiki serta menindak lanjuti rekomendasi dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Kalteng.

“Komitmen serta upaya pemko inilah yang harus kita dukung, agar mampu meraih WTP untuk ke enam kali berturut-turut,” tambahnya.

Ridha melanjutkan, untuk memperoleh opini WTP adalah impian dari pemerintah daerah atas pengelolaan keuangannya yang telah dilaporkan dalam Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun lalu.

Disisi lain ia melihat, untuk meraih opini WTP tersebut, pemko telah menunjukkan keseriusannya dalam menyajikan laporan keuangan yang transparan kepada masyarakat dan BPK. Sehingga apa saja yang digunakan dengan menggunakan uang negara dapat dipertanggungjawabkan secara terbuka.

Adapun opini WTP telah diraih pemko selama lima kali berturut-turut, yakni sejak 2016, 2017, 2018, 2019 dan 2020. “Karena itulah pemko berkomitmen melaksanakan rekomendasi BPK maupun catatan dari kami sebagai legislatif. Ini semua adalah tekat untuk bisa meraih opini WTP tersebut,” ujarnya.

Sebelumnya Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin mengungkapkan rasa optimistis untuk meraih opini WTP yang ke enam kalinya. Ia berharap BPK Perwakilan Kalteng selalu memberikan pendampingan saran serta arahan dalam penyelesaian rekomendasi BPK tersebut. (MC. Isen Mulang.1/wspd)