Camat Bukit Batu Menghadiri Kegiatan Sosialisasi Surat Tanda Daftar Budidaya (STD-B) Di Balai UPTBBPP Banturung

Camat Bukit Batu menghadiri kegiatan Sosialisasi Surat Tanda Daftar Budidaya (STD-B) di Balai UPT.BBPP Banturung

Surat Tanda Daftar Budidaya (STD-B) merupakan pendataan dan pendaftaran pekebun dengan luasan kurang dari 25 ha oleh pemerintah untuk 137 komoditas perkebunan, termasuk sawit.
Proses penerbitan didahului dengan pendataan, verifikasi dan validasi lapangan atas lahan milik pekebun yang mengajukan permohonan.

STDB juga menjadi bukti administrasi legal untuk mendorong peningkatan mutu kelapa sawit karena mencantumkan posisi lahan petani, kualitas bibit sampai pada hasil panen. STDB ini akan menjadi modal bagi petani dalam menjual hasil panen maupun mengembangkan usaha.

Status masa berlakunya STD-B tersebut, selama usaha budidaya tanaman perkebunan masih dilaksanakan oleh Pekebun yang namanya tertera. Sehingga menjadi tidak berlaku lagi apabila terjadi perubahan atas pemilik, perubahan jenis tanaman dan perubahan luas kebun, tanahnya musnah dan/atau tidak diusahakan sesuai peruntukannya.
Sebagai catatan, pendaftaran pekebun tidak termasuk kegiatan perizinan usaha, namun Bupati/Walikota atau pejabat yang ditunjuk, dengan melakukan pendaftaran usaha di wilayah kerjanya.

Sesuai dengan lampiran I Permentan No.98/Permentan/OT.140/9/2013, Bupati/Walikota juga mempunyai tanggung jawab untuk mengetahui status, tingkat produktivitas, kepemilikan tanah, data teknis kebun dan berbagai informasi penting lainnya, yang bisa didapatkan dengan pendaftaran usaha perkebunan.
Selain mempermudah sertifikasi ISPO, STDB ini juga bermanfaat dalam kelengkapan mendapatkan bantuan Pemerintah melalui APBN serta Pendanaan lainnya.

Kegiatan Peningkatan Kapasitas Dan Kapabilitas Pengelolaan Rumah Data Kependudukan

Kegiatan Peningkatan Kapasitas dan Kapabilitas Pengelolaan Rumah Data Kependudukan.
Kegiatan pengelolaan rumah data kependudukan sangat penting untuk meningkatkan pemanfaatan data kependudukan dan informasi keluarga dalam perencanaan dan intervensi kebijakan dalam rangka pembangunan bagi perangkat kelurahan/kota.
Kegiatan ini berlangsung di hotel luwansa dari tanggal 23-25 mei 2022.
#berencanaitukeren
#cegahstuntingitupenting
#rumahdataku
#rumahdatakampungkb
@fairidnaparin
@umimastikah_official
@perwakilanbkkbnkalteng

Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan

Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan bertempat di aula Kelurahan Bereng Bengkel.
#stopkekerasanpadaperempuan
#stopkekerasanpadaanak
@fairidnaparin
@umimastikah_official

Lurah Panarung Ajak Warga Manfaatkan Pekarangan Rumah Dengan Menanam Sayur Dan Buah

 

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Lurah Kelurahan Panarung, Evi Kahayanti mengajak warganya agar memanfaatkan pekarangan rumah menjadi kebun keluarga yang cantik ditanami dengan berbagai jenis sayuran dan buah-buahan. Hal tersebut dimaksudkan guna mendukung ketahanan pangan keluarga mandiri.

Evi tidak hanya sekedar mengajak ataupun memberi imbauan begitu saja, melainkan disertai dengan aksi nyata agar dapat dijadikan contoh oleh warganya. Itu terlihat, baik pada depan, samping hingga belakang kantor Kelurahan Panarung di’isi dengan berbagai jenis tanaman buah-buahan dan sayuran.

“Kami memanfaatkan pekarangan kosong, dengan ditanami berbagai jenis buah-buahan dan sayuran. Seperti jagung, pepaya, tomat, terong, melon, jahe, kunyit, kencur, cabai, selada, serai dan lain sebagainya,” ucap Evi kepada Rabu (25/5/2022) kemarin.

Menurutnya, masyarakat harus kreatif dan inovatif memanfaatkan lahan pekarangan untuk ketahanan pangan keluarga. Dengan begitu masyarakat tidak selalu harus membeli melengkapi kebutuhan, karena sebagian diantaranya dapat dipenuhi secara mandiri.

Dalam hal ini, menurut Evi kemauan serta kepekaan seseorang terhadap lingkungan sekitar akan berpengaruh serta banyak memberikan manfaat. Tidak hanya kemandirian melainkan juga memberi nilai tambah terhadap perekonomian.

“Sayang jika lahan yang ada disekitar rumah tidak dimanfaatkan. Mungkin bisa ditanami dengan beberapa jenis tanaman pelengkap kebutuhan keluarga. Selain untuk dikonsumsi sendiri, hasil panen juga bisa dijual ketetangga untuk menambah ekonomi keluarga”, tutupnya. MC. Isen Mulang/Nitra/rz

Cegah Karhutla Wali Kota Palangka Raya Keluarkan Surat Edaran

 

MEDIA CENTER, Palangka Raya-Sebagai upaya untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Kota Palangka Raya, Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin mengeluarkan Surat Edaran (SE) tentang gerakan Pembukaan Lahan Tanpa Bakar (PLTB) sebagai solusi cegah karhutla.

Berikut isi imbauan dalam surat edaran tersebut :

1. Seluruh masyarakat Kota Palangka Raya dalam melakukan aktivitas pembukaan dan pembersihan lahan di wilayah Kota Palangka Raya tidak diperbolehkan dengan cara dibakar, baik secara disengaja maupun tidak disengaja.

2. Melakukan Gerakan Pembukaan Lahan Tanpa Bakar (Gerakan PLTB) selama musim kemarau untuk setiap orang yang tetap melakukan aktivitas pembukaan dan pembersihan lahan di wilayah Kota Palangka Raya.

3. Organisasi Perangkat Daerah, Kecamatan dan Kelurahan akan mendampingi dan mengawasi pelaksanaan Gerakan PLTB dan melaksanakan sosialisasinya kepada masyarakat.

Menanggapi SE tersebut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya, Ahmad Zaini ketika dibincangi awak media, Kamis (26/5/2022) menyebutkan bahwa diterbitkannya SE tersebut merupakan upaya dalam rangka mencegah terjadinya karhutla di wilayah Kota Palangka Raya.

“SE merupakan salah satu solusi dalam mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kota Cantik. Oleh sebab itu, saya minta agar warga Kota Cantik untuk selalu mematuhi isi imbauan yang tertuang pada surat edaran Wali Kota tersebut agar Kota Palangka Raya terhindar dari bencana Karhutla,” papar Zaini. MC. Isen Mulang/Nitra/ndk

Manfaatkan Lahan Tidur Dengan Tanaman Sayur Dan Buah MENANAM

Manfaatkan Lahan Tidur Dengan Tanaman Sayur dan Buah
MENANAM : Lurah Panarung Evi Kahayanti beserta staf usai menanam sayur dan buah-buahan menggunakan media polybag, Rabu (25/5/2022). PATHURPALANGKA RAYA, Kalteng.co – Lurah Panarung Evi Kahayanti, mengajak warganya agar memanfaatkan pekarangan rumah menjadi kebun keluarga yang cantik ditanami dengan berbagai jenis sayuran dan buah-buahan.
Hal tersebut dimaksudkan guna mendukung ketahanan pangan keluarga mandiri, dimana dengan adanya ketahanan pangan mandiri, masyarakat bisa terbantu terpenuhi kebutuhan pokok nya.

Tidak hanya sekedar mengajak ataupun memberi imbauan begitu saja, melainkan disertai dengan aksi nyata agar dapat dijadikan contoh oleh warganya. Itu terlihat, baik pada depan, samping hingga belakang kantor Kelurahan Panarung di’isi dengan berbagai jenis tanaman buah-buahan dan sayuran.

“Kami memanfaatkan pekarangan kosong, dengan ditanami berbagai jenis buah-buahan dan sayuran. Seperti jagung, pepaya, tomat, terong, melon, jahe, kunyit, kencur, cabai, selada, serai dan lain sebagainya,” ucap Evi kepada Kalteng Pos, Rabu (25/5/2022).

Selamat Memperingati Hari Kenaikan Isa Almasih Bagi Umat Kristiani Semoga Damai Dan Kesejahteraan Selalu Mengiringi La…

Selamat memperingati Hari Kenaikan Isa Almasih, bagi Umat Kristiani.
Semoga damai dan kesejahteraan selalu mengiringi langkah kita bersama 🙏

Kunker Ke Bandung Pemko Palangka Raya Perdalam Implementasi Smart City

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin beserta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kota Palangka Raya melakukan kunjungan kerja (kunker) sekaligus silaturahmi ke Pemerintah Kota Bandung, Rabu (25/05/2022).

Kedatangan rombongan Wali Kota Palangka Raya disambut oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna di Ruang Pertemuan Balai Kota Bandung.

Dalam sambutannya, Fairid mengatakan bahwa kunjungan kerja ke Kota Bandung selain untuk bersilaturahmi, juga dalam rangka menggali informasi dari pemerintah Kota Bandung berkaitan dengan inovasi pengelolaan pelayanan publik dan implementasi smart city di Kota Bandung.

“Dengan adanya sharing informasi dan pengalaman terkait inovasi pelayanan publik dan implementasi smart city dari Pemerintah Kota Bandung, bisa menjadi contoh dan berpotensi untuk kami adopsi di Kota Palangka Raya,” ucapnya.

 

Di akhir sambutannya, Fairid menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Kota Bandung yang telah menerima kunjungan kerja tersebut.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna yang menerima kunjungan tersebut menuturkan, Kota Bandung memiliki 3 pilar pelayanan publik yakni inovasi, kolaborasi dan desentralisasi.

Saat ini Kota Bandung punya lebih dari 300 aplikasi dan terus bertumbuh sebagai smart city.

“Kota Bandung mulai meninggalkan gaya konvensional dalam pelayanan publik,” kata Ema

Ema berharap, pertemuan dengan Pemko Palangka Raya dapat menghasilkan kolaborasi smart city. Ia juga mempersilakan daerah lain mencontoh apa yang telah Kota Bandung lakukan terkait program smart city.(MC Isen Mulang/prokom/zw/ndk).

DLH Kota Palangka Raya Sosialisasikan Pencegahan Karhutla

MEDIA CENTER, Palangka Raya- Sebagai upaya mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Kota Palangka Raya, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palangka Raya gencar memberikan sosialisasi kepada masyarakat terkait dampak karhutla.

Dalam pencegahan tersebut, kali ini DLH Kota Palangka Raya memberikan sosialisasi serta memasang spanduk yang berisi imbauan agar warga tidak membuka lahan dengan dibakar.

Kepala DLH Kota Palangka Raya, Achmad Zaini menyebutkan bahwa berdasarkan data dari BMKG bahwa saat ini Kota Palangka Raya memasuki kemarau basah.

“Seperti yang kita ketahui dari prakiraan BMKG sendiri kita sudah memasuki musim kemarau basah. Oleh sebab itu, sosialisasi yang kerap kali kami gelar ini baik di tingkat kecamatan hingga di tingkat kelurahan merupakan upaya dalam pencegahan terjadinya karhutla itu sendiri,” ucap Ahmad Zaini, Rabu (25/5/2022).

Selain itu, Zaini menyebutkan bahwa dalam mencegah terjadinya karhutla sebelumnya pihaknya juga mengadakan pelatihan sekaligus mempraktekkan kepada para petani bagaimana cara membuka lahan tanpa bakar (PLTB).

“Dalam pencegahan karhutla kami juga memberikan pelatihan bagi para petani, dan pada hari ini kami bersama sejumlah warga di kelurahan Kalampangan ini mempraktekkan cara membuka lahan tanpa dibakar,” terangnya.

Oleh sebab itu, dirinya berharap agar para petani mampu bekerja sama dengan pemerintah dengan tidak membuka lahan dengan cara dibakar karena hal tersebut menurutnya dapat menimbulkan terjadinya karhutla yang menyebabkan kerusakan lingkungan dan alam.

“Sekali lagi saya berpesan agar para petani untuk tidak membuka lahan dengan cara dibakar agar tidak terjadi karhutla yang dapat menyebabkan kerusakan pada lingkungan,” tutupnya.MC. Isen Mulang/Nitra/ndk

Wali Kota Berkomitmen Percepat Implementasi Satu Data

MEDIA CENTER, Palangka Raya-Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin menghadiri sekaligus menjadi narasumber dalam webinar Keuda Series 18 yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Keuangan Daerah (Keuda) yang berlangsung secara daring dan luring, Rabu (25/5/2022).

Webinar tersebut mengambil tema Peningkatan Implementasi Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) Penatausahaan Modul Pendapatan.

Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Keuangan Daerah Kemendagri, Agus Fatoni, menyampaikan bahwa webinar ini bertujuan untuk mengupdate berbagai informasi dan regulasi terkait dengan pengelolaan keuangan daerah.

“Tujuan dari peningkatan SIPD penatausahaan modul pendapatan daerah ialah tersajinya data pendapatan daerah secara real time, sehingga diharapkan tata kelola pendapatan daerah menjadi lebih efektif dan efisien,” ujar Agus Fatoni saat memberikan sambutannya.

 

Kemudian, webinar dilanjutkan dengan agenda sharing session dari berbagai narasumber, salah satunya dari Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin.

Fairid menyampaikan bahwa tema webinar ini selaras dengan Visi dan Misi Pemerintah Kota Palangka Raya yang disusun dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Palangka Raya tahun 2018-2023, yaitu Smart City.

“Dalam mewujudkan Smart City, tentu erat kaitannya dengan Implementasi SIPD dalam pengelolaan informasi keuangan, pembangunan dan informasi pemerintah daerah lainnya,” ungkapnya.

Selain itu sambung Fairid, tidak mudah untuk membangun sistem yang terintegrasi. Hal tersebut tentu memerlukan waktu, proses dan strategi yang cepat, tepat dan akurat.

“Namun kami berkomitmen untuk mempercepat implementasi kebijakan satu data dengan mengoptimalkan entry data base dalam SIPD, baik untuk keperluan informasi pembangunan, maupun keuangan dan informasi pemerintah lainnya,” pungkasnya. (MC Isen Mulang/zw/ndk).