Antisipasi Potensi Karhutla Harus Tetap Dilakukan

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Dalam beberapa hari belakangan ini wilayah Palangka Raya tampak masih diselimuti kabut asap tipis. Meski tidak separah awal bulan kemarin, namun terlihatnya kabut asap menandakan masih adanya titik api.

“Pemerintah daerah dan seluruh elemen masyarakat diharapkan tidak lengah dalam mengantisipasi potensi kejadian kebakaran hutan dan lahan atau Karhutla di wilayah ini,” kata Wakil Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Wahid Yusuf, Senin (30/10/2023).

Menurut Wahid, kewaspadaan tetap diutamakan karena dengan cara seperti itu bisa lebih cepat dalam upaya pemadaman. Tentunya didukung dengan peran aktf masyarakat.

Meskipun berdasarkan perhitungan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), saat ini memang sudah memasuki peralihan menuju musim hujan. Namun di masa perailihan ini, intensitas hujan masih tidak merata.

Karena itu, karhutla masih bisa terjadi sebab kondisi lahan masih kering dan gersang belum sepenuhnya basah.

“Pertengahan Oktober ini ada beberapa kali hujan, tapi sekarang agak kurang, sehingga membuat lahan masih belum terlalu basah dan agak rawan terjadi kebakaran,” tukas Wahid.

Terlepas dari itu Wahid mengapresiasi upaya pemerintah dalam penanganan karhutla selama puncak musim kemarau.

“Selama puncak musim kemarau kemarin, baik itu pemerintah dan tim relawan sudah bekerja keras di lapangan. Kegiatan seperti ini diharapkan digiatkan terus sampai betul-betul tidak ada titip api yang berpotensi karhutla,” tutupnya. (MC. Kota Palangka Raya.1/ndk)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *