Sejumlah anggota Bawaslu mengikuti apel Siaga Pengawasan Pemilu di GOR Serbaguna Jalan Tjilik Riwut Kota Palangka Raya, Kamis (30/11/2023). Kegiatan ini dalam rangka mengonsolidasikan kekuatan dan persiapan menjelang Pemilu 2024 yang diikuti oleh 700 anggota Bawaslu se Kalteng. MC Kota Palangka Raya/Purba andika/nd
Kepala Dinas Perikanan Kota Palangka Raya, Indriarti Ritadewi memberikan sambutan pada kegiatan Pelatihan Pembuatan Albumin Ikan Gabus di Agrowisata Larosa Palangka Raya, Kamis (30/11/2023). Pelatihan diikuti 50 orang peserta dari kelompok pengolahan usaha perikanan se-Kota Palangka Raya. MC Kota Palangka Raya/ndk
Ketua Panitia PESPARAWI XIX, Mardian Ardi (kanan) menyerahkan Trofi kepada Juara Umum I Kecamatan Bukit Batu di Gedung Palampang Tarung, Jalan Cilik Riwut Km. 5.5 Kota Palangka Raya, Kamis (30/11/2023). PESPARAWI XIX Tingkat Kota Palangka Raya berlangsung pada 27 – 30 November 2023 yang diikuti seluruh kecamatan se-Kota Palangka Raya. MC Kota Palangka Raya/Erik/nd
MEDIA CENTER, Palangka Raya – Pj Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu mengatakan peningkatan kompetensi guru akan terus dilakukan mengikuti kemajuan zaman di era digital.
Menurutnya, dunia pendidikan saat ini menghadapi tantangan yang sangat besar, yaitu perubahan yang cepat dan dinamis di tengah perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang begitu pesat.
“Oleh karena itu, guru harus mampu beradaptasi dan meningkatkan kompetensinya sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan zaman,” kata Hera, Rabu (29/11/2023).
Hera menambahkan, pemerintah kota Palangka Raya terus berupaya memberikan dukungan dan fasilitas kepada guru untuk mengembangkan diri dan meningkatkan kualitas pembelajaran.
Salah satunya adalah dengan menyelenggarakan berbagai program pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pedagogi, profesionalitas, sosial dan kepribadian guru.
“Kami berharap, para guru dapat menguasai berbagai metode, strategi dan media pembelajaran yang inovatif dan kreatif, sehingga dapat meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa,” tutupnya. (MC. Kota Palangka Raya/Nitra/ndk)
MEDIA CENTER, Palangka Raya – Pj Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu mengatakan pemerintah Kota Palangka Raya terus berkomitmen dalam memperjuangkan kesejahteraan para guru.
Hera menyampaikan bahwa dirinya sangat mengapresiasi kontribusi guru dalam mencerdaskan dan membentuk karakter generasi muda Palangka Raya. Menurutnya, guru merupakan pahlawan tanpa tanda jasa yang pantas mendapatkan penghargaan dan perlindungan dari negara.
“Kami akan terus berupaya meningkatkan kesejahteraan guru, baik yang PNS maupun non-PNS, melalui berbagai program dan kebijakan,” katanya, Rabu (29/11/2023).
Hera menambahkan, pemerintah daerah juga akan terus memperbaiki sarana dan prasarana pendidikan, termasuk menyediakan fasilitas internet dan teknologi informasi yang memadai untuk menunjang proses belajar mengajar di sekolah.
Ia berharap hal ini dapat membantu guru dalam menyelenggarakan proses belajar mengajar yang lebih efektif dan inovatif.
“Kami sadar bahwa tantangan pendidikan di era digital ini semakin besar dan kompleks. Oleh karena itu, kami mengajak seluruh guru untuk terus belajar dan beradaptasi dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,” tutupnya. (MC. Kota Palangka Raya/Nitra/ndk)
MEDIA CENTER, Palangka Raya – Pemko Palangka Raya menggelar rapat koordinasi (Rakor) penanggulangan kemiskinan yang diselenggarakan di ruang rapat Bappedalitbang Kota Palangka Raya, Rabu (29/11/2023).
Rapat ini dipimpin oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Palangka Raya, Aratuni Djaban dan dihadiri sejumlah kepala perangkat daerah serta perwakilan dari berbagai instansi terkait.
Aratuni menyebutkan tujuan dari rapat ini adalah untuk menyamakan persepsi dan langkah-langkah strategis dalam menanggulangi kemiskinan yang masih menjadi salah satu masalah sosial yang mendesak.
Pada kegiatan tersebut, Aratuni D Djaban menyampaikan beberapa langkah terkait penanggulangan kemiskinan di Kota Palangka Raya antara lain meningkatkan koordinasi dan sinergi antara instansi terkait dalam penyusunan dan pelaksanaan program-program penanggulangan kemiskinan, baik di tingkat kota maupun kecamatan dan kelurahan.
Kemudian mendorong pemberdayaan masyarakat miskin melalui peningkatan akses dan kualitas pelayanan dasar, seperti pendidikan, kesehatan, perumahan, air bersih, sanitasi dan transportasi.
Mengoptimalkan pemanfaatan data dan informasi tentang kemiskinan, baik dari BPS maupun dari instansi lain, sebagai dasar dalam perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi program-program penanggulangan kemiskinan.
Kemudian lanjut Aratuni, menyediakan mekanisme dan instrumen bantuan sosial yang tepat sasaran, transparan, akuntabel, dan berkelanjutan, serta menghindari tumpang tindih dan penyalahgunaan.
“Dan yang terakhir meningkatkan partisipasi dan peran serta masyarakat, terutama kelompok miskin dan rentan, dalam proses perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan program-program penanggulangan kemiskinan,” kata Aratuni.
Aratuni juga mengapresiasi kinerja dan kontribusi dari instansi terkait dalam upaya penanggulangan kemiskinan di Kota Palangka Raya.
“Harapan saya dengan adanya rapat koordinasi ini, dapat tercipta sinergi dan komitmen bersama dalam menyelesaikan masalah kemiskinan di Palangka Raya,” tutupnya. (MC. Kota Palangka Raya/Nitra/ndk)
Aratuni menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh Panitia pelaksanaan Pesparawi XIX yang telah bertugas sehiinngga kegiatan dapat berjalan dengan sukses hingga pada acara penutupan hari ini.
“Saya menilai pelaksanaan kegiatan PESPARAWI XIX Tingkat Kota Palangka Raya Tahun 2023 sudah terlaksana dengan sangat baik. Saya mengapresiasi kerja keras panitia yang sudah mempersiapkan kegiatan ini, di tengah kesibukan bapak/ibu panitia melaksanakan tugas dan tanggung jawab pekerjaan di instansi masing-masing,” kata Aratuni.
Selain itu, dalam kesempatan tersebut Aratuni juga mengucapkan selamat kepada para juara yang nantinya akan mewakili Kota Palangka Raya berlomba pada kegiatan PESPARAWI Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2024 di Kabupaten Pulang Pisau.
“Kepada yang belum berhasil menjadi juara saya berharap untuk terus berlatih mengasah talenta yang ada sehingga pada kegiatan selanjutnya dapat berhasil menjadi juara,” ucapnya.
Selanjutnya, Aratuni berharap setelah selesai kegiatan ini, LPP Kota Palangka Raya segera menyiapkan kontingen PESPARAWI Kota Palangka Raya yang akan mengikuti kegiatan yang sama di tingkat Provinsi Kalimantan Tengah.
“Karena dengan persiapan yang matang saya yakin Kota Palangka Raya dapat mempertahankan serta memenangkan perlombaan dan menjadi juara umum PESPARAWI Tingkat Provinsi Kalimantan nanti,” tutupnya.
Untuk diketahui dalam Pesparawi kali ini, Juara Umum diiraih oleh Kecamatan Bukit Batu yang mendapatkan piala bergilir Wali Kota Palangka Raya.
Kegiatan Pelatihan ini dibuka oleh Pj Wali Kota Palangka Raya yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Setda Kota Palangka Raya, Absiah.
Dalam sambutannya, Absiah mengatakan bahwa selain untuk memperingati Harkannas ke-10, kegiatan pelatihan ini juga dalam rangka program optimalisasi pengolahan dan pemasaran produk perikanan bagi kelompok usaha perikanan di Kota Palangka Raya.
“Harapan saya pengembangkan albumin dari ikan gabus ke depannya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat terutama bagi kelompok usaha perikanan. Oleh sebab itu, kepada peserta saya minta agar mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh,” kata Absiah.
Selain itu, Absiah juuga menyebutkan bahwa pelatihan ini merupakan upaya Pemerintah untuk meningkatkan kebiasaan gemar mengonsumsi ikan bagi masyarakat Kota Palangka Raya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Kota Palangka Raya, Indriarti Ritadewi menyebutkan bahwa tujuan pelatihan ini untuk mendorong tumbuh dan berkembangnya usaha perikanan masyarakat serta meningkatkan pengetahuan mengenai manfaat ikan gabus bagi kesehatan.
“Besar harapan saya dengan diselenggarakan pelatihan ini kita dapat menciptakan inovasi serta kreativitas yang baru sehingga inovasi pembuatan albumin dari ikan gabus ini dapat menjadi produk unggulan daerah,” ucap Indri.
Adapun pelatihan ini diikuti 50 orang peserta dari kelompok pengolahan usaha perikanan se-Kota Palangka Raya yang merupakan binaan dari Dinas Perikanan Kota Palangka Raya. Sementara untuk narasumber pelatihan ini dari Universitas Palangka Raya.
#call112palangkaraya
DPD RI pada prinsipnya lahir sebagai respon terhadap tuntutan daerah paska amandemen UUD 1945, yang telah menghapus “utusan daerah” dan “utusan golongan” sebagai representasi daerah di MPR RI. Sehingga adanya tuntutan daerah terhadap keterwakilannya yang dapat memperjuangkan peran konstitusional daerah dalam kerangka untuk menyelaraskan perjuangan dan kepentingan daerah di tingkat nasional.
Pembentukan DPD RI melalui amandemen ke-3 UUD 1945 pada bulan November Tahun 2001 dan Anggotanya dipilih melalui PEMILU pertama kali pada Tahun 2004. Anggota DPD RI dari setiap provinsi jumlahnya sama, saat ini Anggota DPD RI sebanyak 4 orang dari setiap provinsi atau sebanyak 136 orang dari 34 Provinsi.
*DPD RI MELAJU DARI DAERAH UNTUK INDONESIA*
bit.ly/informasippidpraya
