Dana Terkumpul Walau Sedikit Tetapi Sangat Berarti

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Aksi penggalangan dana yang dilakukan Anggota Human Community Palangkaraya (HCP) dan Sahabat Relawan (SR) melalui warung dhuafa di Jalan Murjani, Kota Palangka Raya terkumpul Rp1 juta.

Meski dana yang terkumpul sedikit, namun jumlah bantuan ini menurut Adhon, Anggota HCP Palangka Raya sangat berarti bagi kesembuhan ibu Rusiana yang menderita penyakit kanker ovarium.

Tim relawan akan terus melakukan penggalangan dana di hari berikutnya demi kesembuhan warga Jalan G Obos VIII, Kelurahan Menteng, Palangka Raya tersebut.

Adhon yang merupakan ASN pada Inspektorat Kota Palangka Raya ini berharap apa yang dilakukan para tim relawan tidak sia-sia untuk membantu meringankan beban keluarga ibu Rusiana.

“Kondisi terakhir beliau sudah menjalani operasi. Saat ini masih tahap penyembuhan karena pasca operasi kanker ovarium,” kata Adhon, Selasa (28/5/2019).

Pihaknya mengharapkan jika ada masyarakat Palangka Raya yang berminat menyumbang bisa menghubungi para relawan HCP dan SR. (MC. Isen Mulang)

Praktisi Teater Dan Sastra Menyampaikan Materi Penulisan Puisi

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Di bulan Ramadan 1440 Hijriyah atau 2019 ini Payung Literasi Kota Palangka Raya tetap menggelar kegiatan literasi.

Payung Literasi bekerja sama dengan Lembaga Seni Budaya Mahasiswa IAIN Palangka Raya dan Generasi Baru Indonesia Kalimantan Tengah menggelar workshop dan buka bersama di Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya, Senin (27/5/2019).

Meski acara worksop terlalu singkat, namun kegiatan ini diharapkan bisa menggugah dan memotivasi generasi muda untuk turut ambil bagian dalam gerakan literasi kampus yang mendukung gerakan literasi nasional.

Karena itu acara yang bertajuk ‘Mahaga Basa Kampus’ ini tentu bisa menjadi alternatif dan inspirasi bagi mahasiswa yang memiliki minat dan ingin mengembangkan potensi diri dalam berliterasi baca tulis.

Kali ini Payung Literasi menghadirkan narasumber yang berbagi pengetahuan dan pengalaman secara singkat dan padat sambil menanti saat berbuka puasa tiba.

Tampil berpresentasi dan memandu dialog adalah M Saifullah. Narasumber yang merupakan praktisi teater dan sastra yang juga guru bahasa Indonesia di SMA Muhammadiyah 1 Palangka Raya ini menyampaikan materi penulisan puisi.

Dengan gayanya yang santai dan ceria, Saifullah mengajak para mahasiswa untuk menyelami puisi agar bisa menulis puisi. Ia menuturkan bahwa puisi itu salah satu karya sastra yang menggunakan kata sebagai media ekspresinya.

Ada unsur fisik seperti pilihan kata, rima, tipografi dan unsur batin, seperti tema, rasa, dan amanat yang membangun puisi. Kedua unsur ini akan melebur dalam penciptaan puisi.

Minat, kepekaan, kreativitas, pengalaman, dan imajinasi akan mampu menggugah seseorang untuk menciptakan puisi. Berbagai masalah, peristiwa, dan fenomena yang terjadi di sekitarnya dan gejolak perasaan dan pikiran bisa menjadi bahan dalam penciptaan puisi.

Oleh karena itu pengalaman batin dan pengalaman lahir serta yang dirasakan dan dialami seseorang bisa dituangkan dalam penulisan puisi. (MC. Isen Mulang)

Penguatan Tata Kelola Menuju Pelayanan Publik Yang Baik

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Menekan daya saing dan peluang keunggulan sumber daya alam dengan meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas dan dalam rangka penguatan tata kelola untuk mencapai pelayanan publik yang baik dan berkualitas.

Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kalimantan Tengah, melaksanakan workshop inovasi bagi alumni Diklat Kepemimpinan III dan IV Tahun 2016 s/d 2018 yang diikuti 143 orang dari masing-masing Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Kalimantan Tengah, di Aula BPSDM Provinsi Kalimantan Tengah, Selasa (28/5/2019).

Plt. Asisten Administrasi Umum Provinsi Kalimantan Tengah, Kaspinor mengatakan pada era globalisasi, inovasi dan sektor publik merupakan kunci untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, daya saing nasional, yang tentunya semakin berkompetitif berdasarkan keunggulan sumber daya alam, dan sumber daya manusia yang berkualitas yang memiliki kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin meningkat.

Lanjut Kaspinor, Pegawai Negeri Sipil Pemerintah Daerah salah satu landasan inovasi, dalam Undang-Undang nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, pasal 386 tentang Inovasi Daerah bahwa Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah sebagai tuan rumah pelaksanaan pasca Diklat Kepemimpinan atau sinopadik nasional tahun 2019, Jambore Inovasi Kepegawaian atau Kompetisi Inovasi Nusantara untuk mendorong dan meningkatkan semangat para alumni diklatpim III dan IV Tahun 2016 s/d 2018.

Diharapkan, dengan berjalannya proyek perubahan yang mengandung ide-ide kebaruan dapat meningkatkan kinerja organisasi sehingga kualitas pelayanan kepada publik boleh dirasakan oleh masyarakat Kalimantan Tengah, Pungkasnya. (MC Isen Mulang/Iin)

Jaya S Monong Dan Efrensia Dilantik Jadi Bupati Dan Wakil Bupati Gumas

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran, melantik Jaya Samaya Monong dan Efrensia sebagai Bupati dan Wakil Bupati Gunung Mas, Masa Jabatan 2019 – 2024, bertempat di Istana Isen Mulang Kota Palangka Raya, Selasa (28/5/2019)

Turut hadir dalam kegiatan pelantikan ini, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Hubungan Hubungan antar Lembaga Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri RI), yang diwakili Mendagri Hari Nur Cahya Murni, Wakil DPRD Kalteng H Abdul Razak, Bupati dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota se Kalteng, dan sejumlah kepala SOPD, serta para tamu undangan lainnya.

Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran menyampaikan terima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati Gunung Mas Perode 2014 – 2019 Arton Dohong dan Rony Karlos yang telah mengabdikan diri untuk kemajuan Kabupaten Gunung Mas. Sugianto Sabran juga mengucapkan selamat kepada saudara Jaya Samaya Monong dan saudari Efrensia L.P Umbing sebagai Bupati dan Wakil Bupati yang baru dilantik.

Gubernur mengungkapkan “Jalankan visi dan misi sebagaimana janji-janji yang telah disampaikan pada masa kampanye untuk mencapai kesejahteraan rakyat”. Sebagai Kepala Daerah, Bupati dan Wakil Bupati memiliki tanggung jawab dan kewajiban yang besar untuk Kabupaten Gunung Mas, 5 (lima) tahun kedepan.

Bekerjalah bersama-sama dengan aparat birokrasi secara profesional, penuh integritas. Kebijakan yang diambil agar senantiasa bersinergi dengan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat, terus mengupayakan terciptanya kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat di Kabupaten Gunung Mas serta jadikan momentum pelantikan ini untuk membangun semangat baru dan selalu mengedepankan kebersamaan dalam mewujudkan pembangunan di Kabupaten Gunung Mas, Bumi Habangkalan Penyang Karuhei Tatau yang kita capai, ungkap Sugianto Sabran. (MC Isen Mulang/Bambang)

Wujudkan Tata Kelola Pemerintahan Dengan Berbagai Inovasi

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Pada era globalisasi, inovasi dan sektor publik merupakan suatu strategi menghadapi industri, maka Sumber Daya Aparatur Sipil Negara harus mempunyai daya saing yang siap berkompetitif dan melakukan perubahan melalui inovasi dan gagasan yang mengandung unsur kebaruan untuk meningkatkan kinerja organisasi.

Workshop Inovasi di lingkungan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Kalimantan Tengah di Palangka Raya Tahun 2019, dilaksanakan di Aula BPSDM Provinsi Kalimantan Tengah, Selasa (28/5/2019).

Adapun peserta workshop dari para alumni peserta Diklat Kepemimpinan III dan Diklat Pim IV dari tahun 2016 s/d tahun 2018 berjumlah 143 orang dari perwakilan provinsi dan kabupaten/kota se Kalimantan Tengah.

Kepala BPSDM Provinsi Kalimantan Tengah, Sri Widanarni menyampaikan Peraturan Presiden Nomor 57 Tahun 2019 tentang Lembaga Administrasi Negara (LAN) dimana LAN memberikan mandat untuk menyelenggarakan fungsi pengembangan inovasi administrasi negara di bidang tata pemerintahan, pelayanan publik serta kelembagaan dan sumber daya aparatur yang mampu bersaing, menghasilkan ide-ide inovasi untuk mewujudkan tata kelola Pemerintahan yang lebih baik (Good Governance).

Lanjut Sri Widanarni, dengan menekan daya saing dan peluang keunggulan sumber daya alam dengan SDM yang berkualitas, IPTEK yang terus meningkat dalam rangka mendorong penguatan tata kelola dan peningkatan kualitas pemerintah untuk mencapai tujuan pelayanan publik yang semakin baik menuju Kalteng Berkah, tutupnya.
(MC Isen Mulang/Iin)

Jalur Evakuasi Keselamatan Harus Di Miliki Oleh Gedung Bertingkat

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Untuk meminimalkan peristiwa kebakaran pada bangunan gedung bertingkat, sudah selayaknya memiliki standar pemadaman kebakaran (Damkar).

Hal itu diungkapkan oleh Plt. Kadis Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palangka Raya, Gloriana Aden, kepada awak media center isen mulang, di ruang kerjanya, Senin (27/5/2019). Penanganan dilakukan menginspeksi gedung tujuannya untuk mengetahui bahwa standar bangunan gedung bertingkat sesuai standar Damkar.

Lanjut Gloriana, hal penting yang diperhatikan sesuai standar Damkar pada gedung-gedung bertingkat mulai dari lantai 3 harus memiliki jalur evakuasi keselamatan, juga dilengkapi dengan alat pemadam api ringan (APAR).

Namun diakui oleh Glori, pemeriksaan proteksi kebakaran gedung bertingkat di kota Palangka Raya belum efektif dilaksanakan, karena belum memiliki Peraturan Daerah tentang penanggulangan pemadam kebakaran dan penyelamatan.

Tetapi tahun 2020 kami minta di APBD murni disiapkan anggaran tersebut agar Pemko Palangka Raya memiliki Perda sebagai payung hukum untuk melaksanakan operasional Damkar, katanya. (MC. Isen Mulang/tina).

Penerapan Sistem Zonasi Tidak Hanya Soal Pemerataan

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Ketua DPRD Palangka Raya, Sigit K Yunianto meminta Dinas Pendidikan (Disdik) untuk mengkaji lebih dalam tentang penerimaan siswa baru dengan sistem zonasi.

Hal tersebut kata dia bukanlah tanpa sebab, mengingat sistem zonasi yang sudah dijalankan, tidak diketahui apakah sudah memberikan sisi positif yang lebih besar atau tidak.

“Saya pikir harus dikaji lebih mendalam lagi, terutama sisi keuntungan dalam memajukan dunia pendidikan apakah sudah terlihat,” ungkapnya, Senin (27/5/2019).

Keuntungan yang dimaksud lanjut Sigit tidak lain, apakah sistem zonasi mampu menyamaratakan kualitas dan kuantitas kepada peserta didik dalam hal pencapaian kualitas mutu pendidikan, maupun kualitas lainnya.

“Dari segi positif pasti ada, yakni tidak ada lagi yang namanya sekolah favorit maupun sekolah tidak favorit. Termasuk mampu meminimalisir kecurangan dalam penerimaan siswa baru,” sebutnya.

Namun demikian terlepas dari itu lanjut Sigit, maka yang dituntut dari hasil penerapan zonasi, apakah sekolah ataupun Dinas Pendidikan telah mendapatkan adanya pemerataan kualitas dan kuantitas pendidikan, terutama dalam hal pencapaian prestasi belajar peserta didik.

“Intinya penerapan zonasi harus kontras dari sisi perimbangan. Jadi tidak hanya sebagai upaya pemerataan pendidikan, namun kualitas dan kuantitas hasil pendidikan semestinya harus merata pula,” tandasnya. (MC. Isen Mulang.1)

Club Motor Trail Bagikan Takjil Kepada Pengendara

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Anggota motor trail membagikan takjil di Bundaran Besar, Kota Palangka Raya. Takjil gratis ini diberikan kepada pengendara yang melintas, Minggu (26/5/2019).

Aksi berbagi makanan untuk berbuka puasa ini juga diikuti oleh Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah, H Said Ismail dan para anggota lembaga swadaya masyarakat (LSM).

Anggota motor trail, Tomy CP mengatakan dalam aksi bakti sosial ini ada sekitar 500 takjil yang diberikan kepada pengendara dan warga tidak mampu.

Pihaknya tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada Wakil Gubernur Kalimantan Tengah yang ikut membagikan takjil disaat kesibukannya sebagai wakil kepala daerah.

Dia berharap semoga ke depan kekompakan pencinta trail adventure semakin rekat. Apalagi dalam kegiatan sosial ini diikuti oleh semua kalangan tanpa membedakan agama, suku, dan umur.

Tomy berharap lagi program pembagian takjil ini bisa dilaksanakan di tahun berikutnya, karena program seperti ini merupakan kegiatan rutin. (MC. Isen Mulang)

Dorong Produk Khas UMKM Jadi Parsel Lebaran

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Ketua Komisi B DPRD Kota Palangka Raya Nenie A Lambung mendorong para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), untuk memanfaatkan produk usaha yang dihasilkan dapat dipasarkan sebagai parsel lebaran.

“Bila kita lihat produk UMKM di Palangka Raya, seperti kuliner (makanan dan minuman), tidaklah kalah dalam kualitas.Terutama produk makanan dan minuman kemasan,” ungkapnya, Minggu (26/5/2019).

Menurut Nenie, sejauh ini sangat jarang sekali produk hasil UMKM mampu dimanfaatkan jadi parsel lebaran. Padahal, jika pelaku UMKM jeli, maka seharusnya peluang itu bisa ditangkap.

“Ini masih pelaksanaan puasa Ramadan. Nah, ada kesempatan bagi pelaku UMKM untuk mencoba menjadikan produknya  sebagai parsel untuk dipasarkan menjelang lebaran,” cetusnya.

Nenie berkeyakinan, produk UMKM di Palangka Raya memiliki daya saing yang tak kalah kualitasnya dengan produk hasil industri yang dipaketkan menjadi parsel selama ini.

Karenanya kata dia, Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya harus bisa mendorong UMKM untuk bisa menangkap peluang  menjadikan atau membuat produknya menjadi paket parsel lebaran.

“Setidaknya upaya tersebut menjadi salah satu cara promosi akan keberadaan produk UMKM di pasaran ,” tambahnya.

Selebihnya Nenie berharap, selain perlunya dorongan pemerintah kota, maka masyarakat juga diharapkan dapat lebih menggunakan dan memanfaatkan produk-produk usaha lokal, dibanding produk hasil luar.

“Ya, setidaknya masyarakat bisa tergugah ikut mendorong dan memanfaatkan produk-produk UMKM, sehingga tujuan akhirnya produk usaha lokal tersebut mampu bersaing dengan produk luar lainnya,” pintanya.

Pada sisi lain sambung Nenie, para pelaku usaha retail modern, swalayan maupun mini market juga diharapkan dapat memanfaatkan serta ikut mempromosikan produk UMKM. Sebut saja ikut membantu memasarkan, sehingga produk usaha lokal bisa ikut bersaing. (MC. Isen Mulang.1)

Tingkat Kepatuhan Pemko Palangka Raya Terbaik Kedua

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya untuk ketiga kalinya kembali meraih predikat opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI) perwakilan Kalimantan Tengah, beberapa waktu lalu.

Tidak hanya itu, Pemko Palangka Raya juga menjadi peraih peringkat terbaik kedua pada tingkat kepatuhan tindak lanjut atas BPK. Sementara untuk terbaik pertama diraih Kabupaten Kotawaringin Barat dan terbaik ketiga diperoleh Kabupaten Pulang Pisau.

“Peringkat ini menjadi tolak ukur kepatuhan pemerintah atas saran dan masukan dari BPK dalam memperbaiki pengelolaan aset dan keuangan daerah,” ungkap. Walikota Palangka Raya, Fairid Naparin, Sabtu (25/5/2019).

Kata Fairid, peringkat tersebut  menjadi tolak ukur atas perhitungan persentase yang melebihi 90 persen. Bagusnya,  Kota Palangka Raya, telah mampu mencapai angka kepatuhan tindak lanjut berada pada angka 93 persen.

“Kita patut bersyukur, tingkat kepatuhan pemko dalam tindak lanjut berada pada angka 93 persen. Semua ini tidak lepas atas kerja keras menjalankan rekomendasi BPK,” tambahnya.

Mengacu dari tingkat kepatuhan tersebut, maka kata Fairid untuk tahun selanjutnya bisa terus meningkat bahkan menduduki peringkat pertama.

Caranya lanjut dia, tidak lain harus mengikuti masukan serta saran BPK yang dimuat dalam dokumen rekomendasi.

“Makanya Sekda, Inspektorat dan BPKAD diharapkan segera menindaklanjuti rekomendasi tersebut, dan selanjutnya ditindak lanjut oleh semua OPD,” tegasnya.

Fairid mencontohkan, semisalkan di tahun ini ada 15 point rekomendasi, maka tahun selanjutnya jangan sampai tambah menjadi lebih banyak rekomendasi. Namun setiap tahun harus terus berkurang.

“Intinya tindak lanjut dan rekomendasi tersebut tidak berulang-ulang pada tahun selanjutnya,” tandasnya. (MC? Isen Mulang.1)