Cegah Harga Komoditas Meroket Pemicu Inflasi
MEDIA CENTER, Palangka Raya – Ketua Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Nenie A Lambung, mengungkapkan, jika terus meroketnya harga sejumlah komoditas bahan pokok seperi sembako di pasaran tradisional Kota Palangka Raya, dikhawatirkan akan memicu tingginya inflasi.
“Ada kecenderungan lonjakan harga komoditas kian meroket selama Ramadan hingga mendekati hari raya Idulfitri. Sehingga berpengaruh pada tinggi inflasi di Kota Palangka Raya,” tuturnya, Ju’mat (24/5/2019).
Terjadinya lonjakan harga ini lanjut Nenie, tentu harus diwaspadai, terutama oleh Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya.
Berbagai upaya kata dia, harus dilakukan pemko, terutama dengan cara menekan atau mempengaruhi harga bahan pokok yang tinggi di pasaran.
Upaya ini dapat dilakukan oleh Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) guna mencari pola pencegahan sedini mungkin, sebagai upaya mempengaruhi harga bahan pokok agar tidak terus melonjak tinggi.
“Operasi pasar yang digelar pada setiap kelurahan yang sudah dijalankan pekan lalu, saya rasa cukup efektif ketika masyarakat membeli harga komoditas yang relatif murah,” bebernya.
Selain operasi pasar, lanjut Nenie, maka rutinitas pemantauan harga-harga maupun pasokan di pasaran selama bulan puasa penting dilakukan.
“Dua hal ini kita yakini mampu menjadi pola efektif dari pemerintah untuk dapat menekan lajunya inflasi,” tutupnya. (MC. Isen Mulang.1)