Tingkatkan Minat Baca Pj Wali Kota Palangka Raya Donasikan Buku Untuk Dispursip

Dispursip menerima donasi buku dari Pj. Walikota Palangka Raya

Buku merupakan media yang mampu memfasilitasi dalam menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan seseorang. kumpulan kertas yang berisi tulisan dan gambar ini merupakan sumber berbagai informasi yang dapat membuka wawasan tentang berbagai hal. Tidaklah heran jika banyak orang cerdas dan sukses karena memiliki tingkat literasi yang tinggi dengan minat membaca yang tinggi pula.

Ada berbagai contoh nyata dalam meningkatkan literasi, salah satunya dengan menyumbangkan buku bacaan yang dimiliki kepada perpustakaan. Hal ini merupakan tindakan yang baik dan mulia, seperti yang dilakukan oleh Hera Nugrahayu, yang merupakan Pj. Walikota Palangka Raya sekaligus Bunda Literasi Kota Palangka Raya. Dalam kesempatan kunjungan beliau ke Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispursip) Kota Palangka Raya, Selasa 30/01/2024 dalam rangka Sosialisasi Gemar Membaca.

Penyerahan buku ini diterima langsung oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Palangka Raya Yonh B. G, Pangaribuan, AP beserta jajarannya. Dalam kesempatan ini pula Kadis Dispursip menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian Pj. Walikota Palangka Raya sekaligus Bunda Literasi atas perhatiannya terhadap perpustakaan dan perkembangan literasi di Kota Palangka Raya.

Bertempat di aula Dispursip, Hera menyerahkan sejumlah buku bacaan bertemakan Ilmu Pemerintahan. Buku ini merupakan karangan tokoh nasional yang sudah berpengalaman dalam bidangnya. Buku pertama merupakan buku yang ditulis oleh Prof. Dr. Drs. H. Djohermansyah Djohan, MA atau yang akrab disapa Prof. Djo merupakan tokoh nasional yang tak asing lagi dalam dunia Otonomi Daerah di Indonesia. Racikan pemikirannya untuk mengatasi aneka masalah pemerintahan daerah, telah mewarnai berbagai kebijakan otonomi selama ini. Tulisannya pun cukup banyak tersaji di media cetak dan daring. Komentar dan gagasannya kerap ia ungkapkan secara jernih dan gamblang dalam talkshow di TV dan radio, serta akun Facebook. Pendek kata, Prof. Djo telah akrab di mata dan telinga publik sebagai seorang pakar otonomi daerah.

Di tengah kelangkaan buku biografi, terutama yang mengisahkan sosok akademisi, praktisi, pamong pemerintahan, sekaligus memahami dunia politik lokal, maka buku Koki Otonomi: Kisah Anak Sekolah Pamong bisa menjadi referensi utama untuk pembaca sekalian. Ditata dalam gaya bahasa bertutur yang manis, buku ini bakal membuat pembaca mampu mengunyah sejumlah perkara pelik otonomi daerah dengan mudah.

Buku ditulis oleh Rivelino. Banyak sekali teori-teori konflik dicantumkan dari berbagai ahli dan berdasarkan pengalaman para penulis tertuang dalam buku yang berjudul Management Konflik Dalam Perspektif Ilmu Pemerintahan.
Buku ini dikemas dalam 12 bab/chapter. Setiap chapter atau bab penulis memberikan style yang berbeda dari kebanyak buku yang ada saat ini. Diawali dengan chapter yang berisikan pendahuluan atau latar belakang dari dibuatnya buku ini, kemudian mulai chapter II sampai dengan chapter XI setiap judulnya adalah sebuah pertanyaan mendasar ‘
terkait konflik. Diakhiri dengan chapter XII yang berisikan kesimpulan dan saran. Buku ini juga melampirkan testimoni dari seorang guru besar ilmu pemerintahan IPDN dan seorang perempuan hebat praktisi “pemerintahan yang kini menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kota Palangkaraya Provinsi Kalimantan Tengah. Penulis I dan II berharap kontribusi kecil ini mampu . menjadikan rujukan dari setiap pemangku kepentingan wabil khusus menjadikan rujukan dari setiap pemangku kepentingan wabil khusus organisasi yang mempunyai pasukan besar seperti
Satpol PP dan dinas perhubungan yang langsung berhadapan langsung
dengan masyarakat menjadi lebih tahu bagaimana harus bersikap dan bertindak dikala menghadapi konflik dengan sekelompok masyarakat ataupun sekelompok organisasi pemuda dan lain sebagainya yang dinilai akan mengganggu stabilitas pembangunan di wilayah masing-masing dengan cara soft diplomacy.
Salam Literasi !!

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *