Tingkatkan Inklusi Syariah Pegadaian Syariah Sasar Majelis Taklim

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Pegadaian Syariah bersama Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian), Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan menyasar ibu-ibu majelis taklim di Kota Palangka Raya dalam rangka meningkatkan inklusi keuangan syariah.

“Ini adalah langkah awal kami dalam rangka meningkatkan inklusi keuangan syariah di wilayah Palangka Raya dan Kalimantan Tengah,” kata Pimpinan Kantor Cabang Pelayanan Syariah (CPS) Kebun Bunga, Muhammad Ichlas di Palangka Raya, Sabtu (15/7/2023) kemarin.

Ichlas menyampaikan bahwa Pegadaian Syariah memberi kemudahan akses mendapatkan nomor porsi haji dan akses pembiayaan atau bantuan permodalan bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Bunganya pun juga sangat kecil. Layanan ini juga berbasis syariah,” katanya.

Secara nasional, nilai Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang di Pegadaian mencapai Rp2 triliun. Untuk itu, melalui peningkatan inklusi ini diharapkan pelaku UMKM di Kota Palangka Raya dapat memaksimalkan layanan dan kemudahan kredit tersebut.

“KUR di Pegadaian Syariah ini sangat meringankan bagi pelaku UMKM. Untuk pinjaman di bawah Rp100 juta, pelaku UMKM juga tidak perlu menyerahkan anggunan atau jaminan,” sambungnya.

Sementara itu Asisten Deputi Keuangan Inklusif dan Keuangan Syariah, Kemenko Perekonomian, Erdiriyo mengatakan, Pemerintah memiliki kebijakan keuangan syariah termasuk peningkatan inklusi syariah.

Dia mengatakan, baru sekitar 20 persen para pelaku UMKM yang mengakses keuangan berbasis syariah. Untuk itu melalui edukasi dan layanan Pegadaian Syariah, pemerintah mendorong para pelaku usaha untuk mengakses permodalan yang tidak memberatkan.

Menurutnya, sebagus apapun program, kalau tidak disosialisasikan ke masyarakat, manfaatnya tak akan maksimal.

“Sasaran kami pada peningkatan inklusi keuangan syariah ini adalah ibu-ibu majelis taklim. Ini karena para ibu ini memiliki peranan penting dalam membangun dan meningkatkan ketahanan ekonomi keluarga,” kata Erdiriyo.

Di kesempattan yang sama, Pelaksana Tugas Staf Ahli Wali Kota Palangka Raya, Fifi Arfina mengatakan, Pemko Palangka Raya menyambut baik kegiatan tersebut yang dinilainya sangat membantu masyarakat di Palangka Raya.

“Pelaku UMKM dan juga anggota majelis taklim memerlukan peningkatan inklusi keuangan syariah, dalam hal ini yang diselenggarakan Pegadaian Syariah,” kata Fifi.

Dia pun berharap nantinya semakin banyak pelaku UMKM yang mendapatkan kemudahan mendapatkan akses permodalan untuk usaha melalui KUR Syariah.

“Kami pun siap memfasilitasi dan menjadi penyambung lidah antara pelaku UMKM, Pemerintah Kota dan juga Pegadaian Syariah selaku pemilik produk KUR Syariah,” ungkapnya. (MC. Kota Palangka Raya/Nitra/ndk)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *