Tari Massal Penyang Karuhei Meriahkan HUT Brimob Ke-72 Di Batalyon 631 Antang

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 Brigade Mobil (Brimob) yang dilaksanakan Kepolisian Daerah (Polda) Provinsi Kalimantan Tengah di Batalyon 631 Antang, Kota Palangka Raya berlangsung meriah.

Pasalnya seusai digelarnya upacara HUT Brimob yang dipimpin Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah H Sugianto Sabran ini dilanjutkan dengan pertunjukan tari kolosal yang dibawakan oleh para prajurit TNI, Polri, dan pelaku seni.

Ada 130 personil yang dilibatkan dalam tari massal penyang karuhei ini. Tarian ini menggambarkan kekuatan jiwa, semangat, daya, dan upaya untuk mencapai tujuan yang sama yang berdasarkan Tuhan Yang Maha Esa demi keutuhan NKRI.

Yang menakjubkan, para penabuh gendang dan pemain musik Dayak ini dilakukan oleh para prajurit 631 Antang dan Brimob Polda Kalteng. Mereka dengan piawai memainkan alat seni khas Dayak ini layaknya pelaku seni yang sudah mahir.

Tari kolosal ini membuat para penonton terpana. Dari pinggir lapangan, para penonton yang mayoritas prajurit TNI dan Brimob ini juga sangat takjub dengan pertunjukan ini. Sementara itu para pejabat dan tamu undangan menyaksikan dari tribun di depan markas Batalyon 631 Antang.

Tidak hanya itu, para pegendara baik itu dari arah Bundaran Besar maupun dari arah Tangkiling yang sedang melintas di Jalan Tjilik Riwut Km 6 terpaksa berhenti sejenak untuk menyaksikan tari massal penyang karuhei ini.

Dalam taria massal ini diperlihatkan berbagai adegan. Di antaranya kesigapan aparat kepolisian dalam menjaga keamanan dan budaya gotong royong dalam melaksanakan pembenahan di Bumi Tambun Bungai Provinsi Kalimantan Tengah.

Selanjutnya diperlihatkan pula adegan penindakan penambangan liar yang berada di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah. Berkat kekompakan anggota Polri, aktivitas penambangan ilegal tersebut bisa ditertibkan oleh jajaran Polda Kalteng.

Dalam tarian massal ini juga diperlihatan fakta sejarah bawah angota Brimob dari Gunyung Payung, Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan yang pertama kalinya menapakkan kakinya di Bumi Tambun Bungai Kalimantan Tengah untuk membantu menangai masalah sosial di Provinsi Kalimantan Tengah. (MC. Isen Mulang/engga)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *