Semangat Yang Sama Lestarikan Budaya Daerah

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Seniman dan budayawan asli Dayak Kalteng, Edi mengatakan, atensi generasi muda terhadap pelestarian budaya daerah Kalteng sangatlah berbeda-beda.

Alasannya, dikarenakan Kalteng terdiri dari 13 kabupaten dan satu kota, sehingga memiliki pebedaan yang tidak merata dalam sudut pandang akan budaya daerah.

“Namun demikian hendaknya setiap kabupaten/kota tetap memiliki semangat yang sama dalam melestarikan budaya daerah,” ungkap Edi, Jumat (19/1/2024) di Palangka Raya.

Agar budaya daerah dapat diwariskan secara efektif lanjut Edi, maka diperlukan peran aktif dari pemerintah. Terutama dalam hal pembinaan yang menjadi tolak ukur dan tanggung jawab pemerintah dalam memajukannya.

Sedangkan apabila berbicara strategi untuk pelestarian budaya daerah, maka pemerintah melalui instansi terkaitnya harus banyak memberikan perhatian. Sebut saja menggelar pelatihan-pelatihan yang menyangkut seni budaya. Seperti terkait seni tari, Karungut, Deder dan lain-lain.

“Baiknya lagi bila diupayakan setiap kecamatan memiliki program yang sama. Sebut saja ada program membangun sanggar budaya, dimulai dari tingkat kelurahan atau desa hingga kecamatan,” cetusnya.

Tidak hanya sampai di situ saja, peran pemerintah daerah juga sangat diharapkan. Seperti memperbanyak menggelar berbagai even. Contoh pagelaran seni budaya setiap bulannya, sehingga memiliki ruang seluas-luasnya untuk menampilkan budaya daerah.

“Positifnya, selain menjadi hiburan masyarakat maka tujuan akhir dari suatu even akan berimplikasi pada peningkatan sektor pariwisata,” tambahnya.

Sebagai budayawan muda di Kalteng imbuh Edi, maka dirinya berharap agar pengembangan budaya daerah dapat diutamakan dalam program pemerintah daerah. Hal itu mengingat, budaya daerah telah menjadi identitas dan cerminan masyarakat Kalteng.

“Misalkan pada tatanan pendidikan, maka perlu pembinaan akan budaya mulai dari bangku sekolah. Sementara untuk tingkat desa, maka perlu peran kepala desa untuk membangun fasilitas sanggar seni sebagai wadah membina karakter generasi muda. Salam budaya,” pungkas Edi. (MC. Kota Palangka Raya.1/ndk)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *