Rp341 Miliar Untuk Bangun Sanitasi Di Kalteng

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Perhatian pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) terhadap pembangunan sanitasi di Provinsi Kalimantan Tengah cukup besar.

Sejak 2005 hingga 2017 Kementerian PUPR telah menggelontorkan dana sekitar Rp.341 miliar untuk membangun sanitasi di 13 kabupaten dan 1 kota di Kalimantan Tengah.

Dana sebesar itu menurut Dirjen Cipta Karya PUPR, Ir Rine Agustine
terdiri dari bidang persampahan Rp.171 miliar, bidang air limbah Rp.55 miliar, dan drainase Rp.115 miliar.

“Pengalokasian dana sebesar itu merupakan bentuk partisipasi aktif Kementerian PUPR untuk membangun sanitasi dan penyehatan lingkungan, penyediaan air minum, dan penataan permukiman di Kalteng,” tutur Rine Agustine saat meresmikan saluran drainase primer Soekarno-Hatta di Kota Palangka Raya, Rabu (9/5/2018).

Rine menjelaskan dari Rp.171 miliar dana bidang persampahan tersebut digunakan untuk pembuatan penyusunan master plan persampahan di 11 kabupaten dan 1 kota.

Kemudian pembuatan pemprosesan persampahan di 10 kabupaten dan 1 kota serta pengadaan alat penunjang di kabupaten dan kota terdiri dari dump truk 7 unit, amrol 7 unit, excavator 4 unit, kontainer 13 unit, dan loader 3 unit.

Kementerian PUPR juga bangunkan 8 unit atau lokasi pemprosesan 3R yang berbasis masyarakat dan bantuan pengaturan berupa kegiatan yang mendukung penyusunan Raperda bidang persampahan di kabupaten dan kota di Kalimantan Tengah.

PUPR juga membuatkan penyusunan master plan air limbah di 10 kabupaten dan pembangunan instalasi pengolah lumpur tinja 7 unit di 5 kabupaten dan 1 kota. (MC. Isen Mulang/engga)