Realisasi Keuangan APBD Triwulan II 2018 Baru Mencapai 42 Persen

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Serapan anggaran pada APBD 2018 Kota Palangka Raya hingga triwulan II baru terrealisasi 41 persen, padahal seharusnya sudah mencapai 50 persen.

Sementara itu realisasi fisik baru mencapai 42 persen. Masih rendahnya serapan keuangan dan fisik ini karena masih ada beberapa paket pekerjaan yang belum dilelang oleh SOPD.

Misalnya saja di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Palangka Raya ada 39 paket dengan total anggaran Rp40 miliar lebih yang sudah dilelang baru 29 paket, sehingga masih ada 10 paket yang belum dilelang.

Masih adanya paket proyek yang belum dilelang ini tentu membuat capaian realisasi keuangan dan fisik beberapa SOPD rata-rata masih di bawah 50 persen.

Fakta tersebut terungkap saat jajaran SOPD lingkup Pemerintah Kota Palangka Raya mengadakan rapat TEPRA di Ruang Peteng Karuhei II, Senin (5/8/2018).

Dalam arahannya Sekretaris Daerah Kota Palangka Raya, Rojikinnor meminta kepada KPA, PPTK, dan bendara untuk rapat internal guna membahas penyebab rendahnya realisasi serapan anggaran tersebut.

Sekda menyarankan khusus untuk paket pekerjaan yang sudah dilelang agar segera dicairkan uang muka, karena kalau tidak dicairkan maka akan mempengaruhi secara keseluruhan serapan APBD 2018.

Begitu pula dengan paket pekerjaan yang belum dilelang juga disarankan agar SOPD segera melelangnya, karena saat ini sudah memasuki triwulan III. (MC. Isen Mulang/engga)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *