Permasalahan Sosial Perlu Kepekaan Dan Kepedulian

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Wakil Wali Kota Palangka Raya Hj. Umi Mastikah mengatakan, seabrek permasalahan sosial masyarakat saat ini, telah menjadi bagian dan problema yang tak pernah bisa hilang di suatu daerah.

“Salah satunya berkaitan dengan permasalahan sosial, yang dilihat dari sudut ekonomi dan tarap hidup masyarakat,” katanya, usai menyambangi Nenek Masriya, seorang warga lansia di Kelurahan Palangka, Jumat (15/4/2022).

Dilanjutkan Umi, Kota Palangka Raya saat ini terus berkembang. Seiring itu, masyarakat dari luar daerah berdatangan dengan berbagai latar belakang. Dengan berjalannya waktu, maka berbagai permasalahan sosial kemasyarakatan muncul. “Nah, di sinilah pada akhirnya pemerintah memiliki konsekuensi terhadap problem solving-nya,” sebut dia.

Seperti halnya kunjungannya ke kediaman Nenek Masriya, dimana ungkap Umi, Nenek Masriya merupakan warga lansia dan menjadi binaan dari Dinas Sosial kota Palangka Raya.

Disampaikan, Nenek Masriya beberapa waktu lalu telah mendapatkan jaminan kesehatan dari program BPJS yang ditanggung oleh Pemerintah Kota Palangka Raya. “Nah, di sinilah kami hadir membantu, mengingat beliau termasuk dalam kategori lansia pra sejahtera,” terangnya.

Umi menuturkan, Nenek Masriya selama ini hidup dari pengawasan cucunya sebagai satu-satunya kerabat. Mereka tinggal di sebuah barak. Adapun anak dari nenek tersebut telah meninggal dunia.

“Untuk itu Pemko Palangka Raya melalui Dinsos melakukan pengawasan dan pembinaan secara kontinyu, sebab menyangkut hajat hidup dasar manusia,” ujarnya.

Selebihnya Umi meminta masyarakat untuk membangun kepekaan dan kepedulian dengan warga yang mengalami permasalahan sosial. Sebab kepedulian terhadap kemanusiaan jika ditumbuhkan di setiap wilayah , maka kesejahteraan dan kerukunan masyarakat akan jelas terlihat.

“Manusia sebagai makhluk sosial yang berakal budi memang selayaknya saling peduli, agar keberkahan hidup dapat tercapai,” tutupnya. (MC. Isen Mulang.1/nd)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *