Penyelenggaraan Program KOTAKU-DFAT

Palangka Raya; 31 Januari 2022 Program KOTAKU-DFAT merupakan bagian dari Program KOTAKU yang mendapat dukungan pembiayaan dari Hibah Department of Foreign Affairs and Trade (DFAT). Sejalan dengan kebijakan Presiden dan Menteri PUPR, maka Program KOTAKU-DFAT difokuskan untuk mendukung Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJM) 2020-2024, yaitu mendukung terwujudnya kota layak huni, inklusif, dan tanpa permukiman kumuh. Tahun 2020 Indonesia menghadapi tantangan pandemi COVID-19 yang berpengaruh sangat signifikan terhadap kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat di perkotaan. Sehingga, hibah ini juga menjadi salah satu instrumen bantuan pemulihan kondisi sosial dan ekonomi akibat dampak COVID- 19, melalui Pola Padat Karya.

Tujuan dari penyelenggaraan Program KOTAKU-DFAT untuk mendukung tujuan Program KOTAKU sesuai Pedoman Umum KOTAKU, yaitu: “Meningkatkan akses terhadap infrastruktur dan pelayanan dasar di permukiman kumuh perkotaan untuk mendukung terwujudnya permukiman perkotaan yang layak huni, produktif dan berkelanjutan”.

Pemerintah Kota Palangka Raya mendapatkan dana Hibah DFAT Kotaku hibah ini juga menjadi salah satu instrumen bantuan pemulihan kondisi sosial dan ekonomi di Kelurahan yang ada di Palangka Raya, Kepala Bidang Perekonomian Sumber Daya Alam, Infrastruktur dan Kewilayahan (Bapak Dody Irawan R, S.T.) mewakili Bappedalitbang Kota Palangka Raya untuk memberikan dana hibah dan serah terima bantuan ke kelurahan Kereng Bangkirai dan Keluraha Pahandut Seberang.

Program KOTAKU-DFAT dilakukan sebagai upaya penguatan elemen aksesibilitas universal, ketahanan terhadap risiko bencana, dan/atau keberlanjutan lingkungan, terutama berkaitan dengan air minum dan/atau sanitasi yang terdiri dari persampahan, air limbah domestik, dan drainase dengan fasilitasi lokasi percontohan/pilot yang harapannya kemudian menjadi model pembelajaran untuk diadopsi, diadaptasi, dan direplikasi oleh pemerintah daerah di lokasi lainnya.

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *