Penjabat (Pj) Wali Kota Palangka Raya Menghadiri Rapat Koordinasi Optimalisasi Implementasi Program Strategis Nasional Y…

Penjabat (Pj) Wali Kota Palangka Raya menghadiri Rapat Koordinasi Optimalisasi Implementasi Program Strategis Nasional yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri sekaligus mendengarkan arahan dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Menteri Dalam Negeri (mendagri) Tito Karnavian, berlangsung di Istana Negara dan Gedung Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Senin (30/10/2023).

Kegiatan tersebut merupakan sebuah forum penting yang bertujuan untuk mendengarkan arahan dari Presiden Republik Indonesia dan Menteri Dalam Negeri terkait pemantapan penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik yang dihadiri oleh 23 Pj Gubernur, 133 Pj Bupati, dan 37 Pj Wali Kota dari berbagai daerah di Indonesia.

“Secara khusus Presiden RI dan Mandagri menyampaikan arahan beberapa hal terkait program-program prioritas nasional yang harus menjadi perhatian seluruh penjabat kepala daerah di Indonesia,” ungkap Hera.

Program-program prioritas nasional tersebut lanjut Hera, seperti percepatan penanganan stunting, kemiskinan ekstrem, pengendalian inflasi, serta juga peningkatan investasi di daerah.

Dijelaskan bahwa pemerintah pusat berkomitmen untuk mendukung daerah-daerah dalam mewujudkan program-program strategis nasional yang memiliki dampak positif bagi masyarakat.

Beberapa isu yang dibahas dalam pertemuan ini antara lain isu pertama adalah pentingnya peningkatan pelayanan publik di seluruh daerah serta pentingnya menerapkan teknologi dan inovasi untuk memberikan pelayanan yang lebih efisien dan mudah diakses oleh masyarakat.

Selanjutnya isu kedua yakni terwujudnya pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi. Dalam hal ini para penjabat kepala daerah diminta untuk aktif dalam mencegah dan memberantas korupsi di lingkungannya.

Ketiga, penjabat kepala daerah diingatkan untuk aktif dalam mengimplementasikan program-program strategis nasional, termasuk program kesejahteraan masyarakat, infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan.

Lalu yang terakhir, Menteri Dalam Negeri mendorong kerjasama yang lebih erat antara daerah-daerah. Melalui kolaborasi ini diharapkan akan meningkatkan sinergi dan pencapaian bersama.