Pemerintah Kota Palangka Raya Melalui Dinas Pariwisata Kebudayaan Kepemudaan Dan Olahraga (Disparbudpora) Setempat Memba…

Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas Pariwisata Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga (Disparbudpora) setempat membagikan masker di objek wisata Air Hitam Kelurahan Sabangau, Kota Palangka Raya, Minggu (1/10/2023).

Sebanyak 2.500 masker dibagikan kepada pengunjung, pedagang dan masyarakat yang bermukim di sekitar objek wisata Air Hitam.

Kepala Disparbudpora Kota Palangka Raya, Iin Hendrayati mengatakan pembagian masker ini merupakan bentuk perhatian Pemerintah Kota Palangka Raya kepada warga khususnya pengunjung objek wisata Air Hitam demi mencegah dampak buruk kabut asap akibat karhutla.

“Apalagi objek wisata Air Hitam ini merupakan salah satu destinasi wisata favorit di Kota Palangka Raya. Objek wisata ini banyak dikunjungi wisatawan terutama saat akhir pekan. Dan ini merupakan kesempatan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terkait penggunaan masker saat kabut asap,” ucap Iin.

Dirinya juuga mengimbau warga maupun pengunjung untuk tetap menggunakan masker saat mengunjungi kawasan wisata ini agar kesehatan terjaga dan terhindar dari partikel berbahaya akibat kabut asap.

Sementara itu, Abdul salah seorang pedagang keliling di sekitar objek wisata tersebutt menyambut baik kegiatan pembagian masker ini, mengingat kawasan wisata air hitam saat ini tidak luput dari bencana kabut asap.

Pria yang setiap hari bekerja dengan berjualan es lilin ini mengharapkan pembagian masker ini dilaksanakan tidak hanya saat ini, namun hendaknya dilaksanakan secara berkelanjutan selama kabut asap melanda.

Seperti diketahu berdasarkan data aplikasi Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPUNet) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, kualitas udara Kota Palangka Raya sangat tidak sehat dengan Particulate Matter (PM2.5) mencapai 250 µgram/m³ di atas ambang batas 65 µgram/m3 yang disebabkan meningkatnya kejadian karhutla di kota setempat.

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *