Paslon Diingatkan “Debat Publik” Bukan Ajang Saling Menjatuhkan

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palangka Raya, Eko Riadi mengatakan, digelarnya debat publik adalah menjadi salah satu sarana penting bagi para pasangan calon walikota dan wakil walikota Palangka Raya, untuk lebih mensosialisasikan diri serta kesiapan para paslon dalam mendapat kepercayaan dari masyarakat.

“Jadi tujuan debat publik adalah  agar masyarakat dapat melihat secara langsung siapa saja calon pemimpin pilihannya,”ungkap Eko, dalam sambutannya pada  acara debat publik pertama pasangan calon walikota dan wakil walikota yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palangka Raya, Sabtu  malam, (12/5/2018) di Ballroom Hotel Swissbell Danum Palangka Raya.

“Debat publik ini dapat menjadi ajang sosialisasi bagi semua paslon. Jadi bukan saling menjatuhkan atau mendeskreditkan antar paslon,” tegasnya.

Menurut Eko, melalui debat publik maka masyarakat setidaknya akan mendapatkan gambaran dan mengetahui bagaimana visi misi serta program kerja masing-masing paslon, dimana pada saatnya paslon terpilih nantinya akan mengimplementasikan dalam  membangun Kota Palangka Raya lima tahun kedepan.

Selain itu, digelarnya debat publik dapat menjadi edukasi atau pembelajaran politik kepada masyarakat, sehingga masyarakat pun sadar pentingnya partisipasi selaku warga negara dalam pesta demokrasi.

“Debat publik  dapat menjadi acuan bagi masyarakat untuk menentukan hak pilihnya pada pilkada 27 Juni 2018 mendatang, dengan rasa aman dan nyaman tanpa ada pengaruh serta tekanan,”tutup Eko. (MC. Isen Mulang.1/engga)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *