Masyarakat Jangan Golput Pada Pemilu 2019

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Keberhasilan Pemilu 2019 tidak akan lepas dari tingkat partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya. Karena itulah Wakil Walikota Palangka Raya Hj. Umi Mastikah mengingatkan masyarakat diseluruh wilayah Kota Palangka Raya jangan sampai tidak menggunakan hak pilihnya alias golput pada, pemilihan legislatif (Pileg) dan pemilihan presiden (pilpres) April mendatang.

Menurut Umi, bila melihat dari partisipasi pemilih di Kota Palangka Raya, terutama berkaca pada pemilihan walikota dan wakil walikota beberapa waktu lalu, maka partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilih sudah cukup baik.

“Akan tetapi alangkah baiknya, jika partisipasi dalam memilih, terutama pada Pemilu 2019 ini lebih meningkat dari saat pilkada lalu,” pinta Umi, usai kegiatan sosialisasi dukungan kesiapan pemilu serentak tahun 2019, di Hotel Luwansa, Kamis (10/1/2019).

Maka itulah lanjut Umi, dirinya mengharapkan sebisa mungkin masyarakat jangan sampai golput saat hari pemilihan umum  pada  17 April  2019 mendatang.

“Mari gunakan hak pilih dan suaranya untuk memilih pemimpin di pusat dan di daerah,” ajaknya lagi.

Dalam bagian lain lanjut Umi, selain  mengharapkan adanya kesadaran masyarakat untuk memilih pemimpin, baik lingkup daerah maupun pusat. Maka masyarakat juga diharapkan dapat menjaga kondusifitas yang sudah terbangun selama ini. 

Suasana kondusif itu kata dia, juga harus terus terjaga sebagaimana kondusifitas yang berjalan baik yang terlihat pada pelaksanaan pilkada serentak khususnya pilwakot Palangka Raya beberapa waktu lalu.

Sementara untuk kegiatan sosialisasi yang digelar saat ini kata Umi, tentu bertujuan pula agar seluruh unsur terkait dapat turut  menciptakan pemilu yang damai, aman, dan tidak ada hal-hal yang mengganggu tahapan pemilu.

“Dukungan semua pihak sangat diharapkan, terutama kelancaran tahapan pemilu hingga sampai hari pencoblosan. Maka itu perlunya koordinasi yang baik dari berbagai pihak,” terangnya.

Kata Umi, kapasitas pemerintah daerah dalam hal ini, tidak lain untuk memastikan pesta demokrasi  dapat berjalan dengan lancar, sehingga menghasilkan pemilu yang berkualitas. Karena  tolok ukur keberhasilan  pesta demokrasi adalah pemilu yang jujur, adil, damai, dan tidak adanya masalah selama kegiatan itu berlangsung.

Adapun dalam kegiatan sosialisasi tersebut tampak dihadiri  semua unsur pemerintah kota (Pemko) Palangka Raya, TNI/Polri, Bawaslu Kota Palangka Raya, serta KPU Kota Palangka Raya dan unsur lainnya. (MC. Isen Mulang.1/engga)