Mantir Marang Ikuti Pelatihan Sekolah Lapang Petani Gambut

 

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Tiga mantir Kelurahan Marang, Kota Palangka Raya mengikuti pelatihan sekolah lapang petani gambut (SPLG) di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur.

Ketiga mantir yang diundang untuk mengikuti pelatihan selama lima hari mulai 20-24 Juni 2022 yakni Hambli, Sariadi, dan Yantie. Banyak ilmu yang diperoleh dari pelatihan ini.

Lurah Marang, Yuliati Ningsih mengatakan SLPG sangat penting, karena sekolah lapang menempatkan petani sebagai subjek yang harus diedukasi kesadaran, pengetahuan, serta keterampilanya dalam pelestarian ekologi gambut.

Melalui SLPG ini mencetak petani terampil dari kawasan gambut dan merupakan ujung tombak dalam pelestarian lahan gambut. Secara umum peserta diharapkan akan lebih memahami regulasi dan kebijakan pengelolaan ekosistem gambut, menguasai teknik komunikasi dan teknik pengolahan lahan tanpa bakar, meningkatkan kemampuan teknik budidaya pertanian di lahan gambut yang adaptif dan ramah lingkungan.

Pesertanya merupakan petani terpilih yang nantinya diharapkan menerapkan pengelolaan lahan tanpa bakar dan mensosialisasikan ilmu yang diperoleh dalam pelatihan.

Dia mengatakan Badan Restorasi Gambut mendorong petani untuk mengembangkan tanaman lokal yang adaptif pada lahan gambut, kemudian tanaman holtikultura dan tanaman obat keluarga.

Tujuan dari pelatihan ini agar peserta dapat menerapkan teknik Pengelolaan Lahan Tanpa Bakar (PLTB) dan pertanian alami menggunakan sumber daya lokal di wilayahnya dan membangun sebuah mini demplot PLTB, sehingga dapat mempraktikan ilmu yang telah diperoleh selama mengikuti pelatihan SLPG. (MC Isen Mulang.2/ndk)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *