Katimpun Jadi Lokus Penanggulangan Stunting Dari Provinsi

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) memberikan perhatian khusus kepada Kelurahan Petuk Katimpun dalam program penanggulangan stunting.

Selama 6 bulan ke depan, terhitung mulai Rabu (12/7/2023) ini wilayah Kelurahan Petuk Katimpun menjadi lokus atau tempat penanggulangan stunting terhadap balita yang berisiko stunting.

Oleh karena itu Kepala DP3APPKB Kalteng, Linae Victoria Aden bersama jajarannya melakukan kunjungan ke Puskesmas Jekan Raya untuk mengadakan pertemuan dengan stakeholder, baik kader posyandu, Lurah Petuk Katimpun, dan lainnya.

Kunjungan ini dilakukan untuk menyampaikan beberapa program yang akan dilaksanakan di wilayah Petuk Katimpun dalam program percepatan penanganan stunting.

Ina Aden mengatakan dalam tahap awal atau 3 bulan ke depan akan dilakukan pendampingan terhadap keluarga bayi berisiko stunting dan pemberian makanan tambahan oleh petugas yang sudah ditunjuk yakni kader posyandu.

Ina berharap dengan pemaksimalan gerakan ini bisa mempercepat program penurunan stunting di Kalteng, karena saat ini Kalteng masih menempati urutan ke 26 nasional.

Pihaknya menargetkan di 2024 kasus stunting di Kalteng bisa berada di urutan 14. Untuk itu diperlukan partisipasi semua pihak untuk melakukan program percepatan penurunan stunting di Bumi Tambun Bungai.

Sementara itu Kepala Puskesmas Pahandut, Haryadi melaporkan bahwa sampai Juli 2023 ini terdata ada 18 anak berstatus berisiko stunting, namun dari 18 anak ini tersisa 14 anak.

“Dari 14 anak ini kemudian kalau dilihat dari usia 5-18 bulan ada 2 anak, sedangkan sisanya sudah di atas 2 tahun. Jadi saat ini yang perlu penanganan serius yakni untuk 2 balita tersebut yang perlu intervensi pemerintah,” tegasnya. (MC Kota Palangka Raya.2/ndk)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *