Jurnalistik Dan Sastra Merupakan Ekskul Alternatif Siswa SMAN 5 Palangka Raya

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Berbagai kegiatan ekstrakurikuler di sekolah perlu diakomodasi sesuai dengan bakat, minat dan potensi terpendam dari siswa dan disalurkan dalam kegiatan yang positif untuk membangkitkan dan meningkatkan mereka menjadi lebih kreatif dan produktif. 

Salah satu minat siswa adalah keinginan untuk belajar menjadi seorang penulis, baik penulis jurnalistik maupun penulis sastra. Berkaitan dengan itulah, Sabtu (12/1/2019),  SMAN 5 Palangka Raya mengakomodasi minat siswa untuk belajar menjadi jurnalis serta pembaca atau penulis sastra dengan memberikan salah satu ekskul alternatif yaitu Ekskul jurnalistik dan sastra. 

Mereka tampak antusias mengikuti ekskul ini. Di bawah bimbingan guru pembina, mereka tampak serius menyimak penjelasan dan aktif praktik menulis laporan kegiatan yang mereka ikuti untuk menjadi sebuah berita sederhana.

“Saya tertarik mengikuti ekskul ini untuk menambah wawasan jurnalistik dan sastra. Apalagi saya sebagai siswa peminatan ilmu bahasa dan budaya merasa perlu untuk lebih mendalami kegiatan kebahasaan dan kesastraan,” tutur Ragil Hartanto, siswa kelas XI IBB.

Putri Ayu, siswi kelas XI MIPA-2 juga berminat untuk mengikuti ekskul ini. Menurutnya kegiatan membaca dan menulis berita serta sastra merupakan kegiatan yang berlangsung sehari-hari dan dapat dilakukan oleh siapa saja.

“Menurut saya dengan ekskul jurnalistik dan sastra akan lebih bisa memahami peristiwa sehari-hari dan menuliskannya. Selain itu dengan membaca karya sastra itu bisa membuat kita lebih percaya diri dan bisa memberikan apresiasi,” katanya.

Sementara itu Pembina Ekskul Jurnalistik dan Sastra, Lukman Juhara menyatakan melalui ekskul ini para siswa bisa belajar mendokumentasikan berbagai kegiatan yang diikuti atau kegiatan sekolah melalui tulisan yang bisa dibaca orang banyak melalui media.

“Sekarang ini karya jurnalistik dan sastra bisa dipublikasikan di lebih banyak media, bukan hanya cetak dan elektronik, tapi juga lewat media sosial. Melalui keterampilan menulis jurnalistik kita tidak akan melewatkan kegiatan penting yang ikuti lewat begitu saja tanpa kita tulis. Manfaatnya tentu sangat banyak, baik bagi pribadi maupun bagi sekolah. Kita akan terlatih kepekaan dan keterampilannya dalam menulis serta dapat berbagi informasi yang positif,” tuturnya. (MC. Isen Mulang/engga)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *