Jaga Kamtibmas Pasca Kenaikan Harga BBM Petugas Lakukan Patroli Di Kawasan SPBU

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Kapolri, Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. mengeluarkan instruksi kepada seluruh jajarannya untuk menjaga kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) pasca terjadinya kenaikan harga BBM.

Instruksi itu pun turut dilaksanakan oleh seluruh jajaran Polresta Palangka Raya, Polda Kalteng, seperti halnya yang dilakukan oleh Satuan Lalu Lintas (Satlantas) yang bergerak dengan melakukan patroli kawasan Stasion Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

Pada hari ini, patroli itu pun dilaksanakan mulai pukul 10.00 WIB oleh Aipda Aan Sugiarto bersama rekan-rekannya, yang bergerak dengan dikomandoi oleh Kasat Lantas, Kompol Feriza Winanda Lubis, Minggu (11/9/2022) siang.

“Pada hari ini Satlantas Polresta Palangka Raya akan melakukan patroli pada kawasan SPBU, sebagai bentuk tindak lanjut dari instruksi Bapak Kapolri untuk menjaga kondisi kamtibmas pasca terjadinya kenaikan harga BBM,” ungkap Kasat Lantas.

Salah satunya yakni ketika berpatroli pada SPBU di kawasan Jalan Yos Sudarso, yang kemudian para personel Satlantas itu pun menyambangi pihak SPBU dan berdialog mengenai kondisi kamtibmas saat itu.

“Mengingatkan kepada petugas SPBU agar tetap beroperasi seperti sedia kala, serta tentunya melayani dengan sebaik mungkin masyarakat yang datang untuk mengisi BBM,” tutur Kompol Feriza.

Dirinya melanjutkan, para personelnya pun juga mengingatkan kepada pihak SPBU tersebut untuk dapat mengatur sebaik mungkin antrean para pengendara saat melakukan pengisian BBM.

“Pengaturan antrean sangatlah penting untuk diperhatikan, agar tidak sampai mengganggu kondisi keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran (kamseltibca) bagi arus lalu lintas di sekitaran SPBU tersebut,” terangnya.

Setelah berdialog bersama pihak SPBU, para personel Satlantas pun berlanjut dengan menyampaikan imbauan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) kepada para pengendara yang sedang mengantre untuk melakukan pengisian BBM saat itu.

“Mengimbau kepada masyarakat agar dapat mengantre dengan tertib dan sabar, serta tidak melakukan tindakan-tindakan yang dapat menyulut emosi orang lain ataupun berpotensi mengakibatkan terjadinya gangguan kamtibmas,” tutupnya. MC. Isen Mulang/bib/Nitra/wspd