Ingin Mencari Kerja Harus Kantongi Kartu AK 1

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya melalui DinasTenaga Kerja (Disnaker) kota berharap, para pencari kerja (pencaker) harus mengurus kartu pencari kerja atau kartu kuning, atau biasa disebut AK 1 terlebih dahulu.

Hal itu dilakukan, agar pemerintah bisa memberikan informasi lebih banyak kepada para pencaker, terutama terkait informasi lowongan pekerjaan maupun hal lainnya.

“Pencaker wajib mengantongi kartu ak 1. Syaratnya tidak rumit, e- KTP Palangka Raya, copy ijazah terakhir, pas photo 3×4 berwarna tiga lembar dan pengalaman kerja jika ada. Selama persyaratan lengkap lima menit selesai dan gratis,” ujar Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja (PTK dan PKK) pada Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Palangka Raya, Yusak Teweng, Kamis (8/11/2018).

Dikatakan, kepengurusan kartu AK 1 itu penting, karena sistem terkoneksi ke Kementerian Tenga Kerja Pusat. Apalagi sesuai aturan wajib kepada perusahaan merekrut karyawan dengan kartu AK 1. 

“Itu biar kita tahu penempatannya tenaga kerja, demikian dapat diketahui data tentang penempatan tenaga kerja. Data dikirim  ke pusat dan bagi pemerintah untuk mengetahui berapa pencari kerja terserap di dunia usaha,” katanya.

Menurut Yusak, kewajiban itu sesuai peraturan menteri ketenagakerjaan nomor 39 tahun 2016, bahwa pencari kerja wajib memiliki kartu pencaker. Walaupun di Palangka Raya belum maksimal, namun seharusnya ada sinergitas semua pihak.

“Kita sudah mensosialisasi ke perusahaan dan menghimbau setiap tenaga kerja mempunyai AK 1,” tambahnya lagi

Lanjut Yusak, pentingnya tenaga kerja melakukan kepengurusan AK 1 itu adalah sebagai bahan evaluasi sesuai program nawacita presiden RI. Karena satu tahun harus 2 juta terserap tenaga kerja.

Disnaker Palangka Raya itu sendiri kata Yusak, juga sudah mensosialisaikan AK 1 melalui media online dan bekerja sama dengan perguruan tinggi seperti Universitas Muhammadiyah Palangka Raya. 

Hingga kini AK 1 pencari kerja di Kota Palangka Raya sesuai data 2018 sampai dengan  bulan September, yang dikeluarkan pihak Disnaker Palangka Raya tercatat sebanyak  2.102 orang, laki laki 813 dan perempuan 1.289 orang.

“Jenjang pendidikan S1 ada 1.136 orang, SLTP  ada 7 orang, dan  SLTA/SMK mencapai ratusan. Ini juga mempengaruhi indeks pembangunan Kota Palangka Raya menjadi tinggi. Karena adanya angka pencari kerja terutama dari lulusan S1 berbagai jurusan,” pungkasnya. (MC. Isen Mulang.1/engga)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *