Hingga September Didapat 86 Hotspot Di Palangka Raya

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya, Sihang melalui Kabid Penanggulangan Bencana, Koffeno Nahan mengatakan, hasil pantauan tim Satuan Tugas (Satgas) Karhutla, sampai dengan September 2018, total titik panas (hotspot) di Kota Palangka Raya telah mencapai 86 titik dengan total luasan kawasan terbakar sampai 501.59 hektar (Ha) lahan. 

“Jadi ada 501.59 hektar lahan yang terbakar hingga September ini. Dari luasan hektar lahan yang terbakar itu, maka puncak tertinggi kebakaran terjadi pada bulan Agustus dengan total lahan yang terbakar mencapai 206.33 hektar,”sebut Koffeno, Kamis (20/9/2018).

Dijelaskan, secara umum  angka kebakaran lahan di Kota Palangka Raya mulai bulan Januari-Mei total lahan yang terbakar masih berada di bawah 7 hektar, bahkan nihil terjadi kebakaran pada bulan April.

Akan tetapi terjadi peningkatan kebakaran sejak Juni 2018, dengan total lahan terbakar mencapai 18.8 hektar. Setelah itu, pada bulan Juli mengalami kenaikan menjadi 143.2 hektar dan meningkat lagi menjadi 206.33 pada Agustus 2018.

“Sedangkan untuk September, sampai tanggal 18 tercatat luasan kebakaran sudah menginjak angka 115.76 hektar,” jelasnya.

Menurut Koffeno, jika dicermati maka terlihat trend hotspot adanya kenaikan jumlah titik panas, yakni terjadi di bulan Agustus yang lalu, dimana terhitung memasuki masa awal kemarau. Pada bulan tersebut jumlah hotspot di Kota Palangka Raya mencapai 53 titik. 

“Jika di totalkan, sejak Januari sampai dengan September ini, maka sudah ada sekitar 86 hotspot yang muncul di Kota Palangka Raya,”tambah dia.

Sementara itu terkait dengan  pantauan terakhir kualitas udara untuk Palangka Raya sambung Koffeno, masih stabil. Terutama dengan mengacu indeks standard pencemaran udara (ISPU) dimana penilainnya angka 0-50 masuk dalam kategori baik, 50-100 sedang, 101-199 tidak sehat, 200-299 sangat tidak sehat dan 300-3000 berbahaya,

“Saat ini  berdasarkan ISPU tercatat kondisi udara diangka 49 (baik) dan 83 (sedang),” tutupnya. (MC. Isen Mulang.1/engga)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *