Festival Tandak Intan Kaharingan XI Resmi Dibuka

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Mewakili Gubernur Kalteng, Sekda Provinsi Kalteng, Nuryakin membuka secara resmi Festival Tandak Intan Kaharingan XI Tingkat Pusat di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalteng, Selasa (19/10/2023) malam.

Dalam sambutannya, Nuryakin menyebutkan, Festival Tandak Intan Kaharingan ini merupakan salah satu wujud nyata akan pengamalan ajaran-ajaran agama bagi umat Hindu Kaharingan di Kalimantan Tengah.

“Tentunya melalui Festival ini nantinya kita harapkan mampu diimplementasikan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” kata Nuryakin.

Lebih lanjut, Nuryakin berharap melalui kegiatan Festival tersebut juga dapat meningkatkan Iman dan Takwa serta rasa persatuan dan kesatuan bagi umat Hindu Kaharingan di Kalimantan Tengah.

Selain itu, melalui kegiatan tersebut ia juga berharap agar dapat meningkatkan pemahaman dan penghayatan terhadap kitab suci Panaturan dan pelaksanaan upacara keagamaan lainnya, sesuai dengan keyakinan umat Hindu Kaharingan dalam kehidupan sehari-hari.

“Saya juga yakin melalui kegiatan ini, umat Hindu Kaharingan mampu untuk meningkatkan rasa keimanannya dan mampu berpartisipasi dalam pembangunan Provinsi Kalimantan Tengah yang kita cintai ini,” ucapnya.

Sementara itu, Bupati Kotawaringin Timur, H Halikinnor mengatakan kegiatan festival ini tidak hanya menjadi ajang perlombaan, tetapi juga sebagai bentuk apresiasi terhadap keberagaman budaya dan seni yang dimiliki Kalimantan Tengah.

“Ajang Festival ini menjadi cermin kemajuan dan daya saing daerah kita dalam mengembangkan potensi seni dan budaya yang dimiliki khususnya di Kalimantan Tengah,” ujar Halikinnor.

Selain itu, ia juga menyebutkan bahwa festival ini membentuk budaya untuk memupuk persatuan dan kesatuan, menghargai keragaman budaya, serta mendorong pertumbuhan kreativitas anak bangsa.

Sementara itu, Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tandak Intan Kaharingan (LPT-IK) Pusat, Parada Lewis menyampaikan bahwa peserta pada festival ini berjumlah 1.300 orang yang terdiri dari peserta, official dan pendamping. Sementara untuk Kota Palangka sendiri mengirimkan 90 orang peserta.

“Saya berharap festival ini akan menjadi wahana bagi para seniman dan budayawan untuk menjalin hubungan yang lebih erat, berbagi pengalaman, dan merangsang kolaborasi yang positif di masa depan,” tutupnya.

Adapun Festival yang berlangsung selama empat hari pada 18 – 21 Desember 2023 ini mempertandingkan 11 cabang lomba untuk tingkat dewasa putra/putri dan anak-anak putra/putri. (MC. Kota Palangka Raya/Nitra/ndk)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *