Enam Bunda Literasi Kabupaten/Kota Dikukuhkan

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Bunda Literasi Provinsi Kalimantan Tengah, Ivo Sugianto Sabran mengukuhkan enam Bunda Literasi Kabupaten/Kota se-Kalteng berlangsung di Hotel Bahalap Palangka Raya, Jumat (8/12/2023).

Keenam Bunda Literasi yang dikukuhkan di antaranya Hera Nugrahayu Bunda Literasi Kota Palangka Raya, Melsi Hermon Bunda Literasi Kabupaten Murung Raya, dan Hj Agustina Kaspinor Bunda Literasi Kabupaten Sukamara.

Kemudian Agustina Sri Rejeki Erlin Hardi Bunda Literasi Kabupaten Kapuas, Sumiati Syaiful Bunda Literasi Kabupaten Katingan dan Melly Novita Indra Gunawan sebagai Bunda Literasi Kabupaten Barito Timur.

Kegiatan pengukuhan Bunda Literasi Kabupaten/Kota ini dibuka secara resmi oleh Gubernur Kalteng yang diwakili oleh Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Provinsi Kalteng Sri Widanarni.

Membacakan sambutan gubernur Kalteng, Sri Widanarni menyebutkan peran bunda literasi Provinsi dan Kabupaten/Kota sangatlah penting dalam membantu pemerintah daerah, untuk menggalakkan promosi gemar membaca dan sekaligus menyosialisasikan perpustakaan.

“Sehingga dengan demikian, masyarakat akan semakin cerdas serta mengetahui arti penting perpustakaan. Pada akhirnya meningkatkan peran perpustakaan dalam meningkatkan literasi keluarga, satuan pendidikan, dan masyarakat,” kata Sri Widanarni.

Sri Widanarni berharap agar bunda literasi dapat bersinergi mencari terobosan sehingga bisa melahirkan inovasi baru sesuai dengan karakter masyarakat, tentunya bekerja sama dengan para pemangku kepentingan, komunitas, dan organisasi masyarakat.

Selain itu, dirinya menyebutkan bawa budaya literasi menjadi salah satu faktor kunci untuk menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang cerdas dan berkualitas unggul, yang mampu melakukan akselerasi untuk kemajuan pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat.

“Oleh sebab itu, mari bersama-sama kita majukan literasi di Kalimantan Tengah, demi terwujudnya Kalteng Makin BERKAH yaitu Bermartabat, Elok, Religius, Kuat, Amanah, dan Harmonis,” ucapnya.

Sementara itu, Bunda Literasi Provinsi Kalimantan Tengah, Ivo Sugianto Sabran menyampaikan bahwa bunda literasi mempunyai peran penting dalam membangun SDM unggul dan berkualitas.

Ivo juga menyebutkan, indeks literasi di Indonesia masih sangat rendah, berada di peringkat ke-62 dari 70 Negara. Oleh karena itu, Ivo mengajak bunda literasi Kabupaten/Kota dan semua pemangku kepentingan untuk bersama-sama memajukan literasi di Indonesia umumnya dan Kalteng khususnya.

“Tentunya ini butuh kerja sama secara masif dan juga serentak dari para stakeholders, dan juga tentunya lembaga baik pemerintah dan swasta, untuk kita semua membudayakan gemar membaca di Kalimantan Tengah,” tutupnya. (MC. Kota Palangka Raya/Nitra/ndk)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *