Dua Kelurahan Di Palangka Raya Endemik DBD

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Penyakit Demam Berdarah (DBD) di Kota Palangka Raya sampai saat ini terus terjadi. Ditunjukan dengan terus bertambahnya jumlah penderita dari wabah yang mematikan tersebut. 

Bahkan diketahui dua kelurahan di Kecamatan Jekan Raya sudah termasuk wilayah endemik perkembangbiakannya. Dua Kelurahan itu adalah kelurahan Bukit Tunggal dan Kelurahan Palangka.

“Ada sekitar 22 penderita yang terpapar DBD. Itu baru terdata di Kelurahan Bukit Tunggal saja. Kalau untuk Kelurahan Palangka kami belum dapat data,” ungkap Camat Jekan Raya Saipullah, Selasa (4/12/2018).

Sementara itu Lurah Bukit Tunggal Hery Fauzi menjelaskan, dari 22 penderita yang ada di kelurahannya itu, terdiri dari 20 penderita di Jalan Hiu Putih IX, dan dua penderita lainnya di Jalan Mutiara. 

Dua kawasan jalan itu selama ini sangat rentan tergenang air saat musim hujan dan termasuk kawasan kumuh.

“Kenapa banyak penderita di dua tempat itu, oleh kawasan perumahan seperti di Hiu Putih sangat padat. Sedangkan di Jalan Mutiara itu kawasan yang kerap terendam air, sehingga potensi DBD cukup tinggi,” katanya.

Menurutnya, salah satu upaya pemberantasan penyebaran dan pemusnahan nyamuk ini adalah dengan melakukan fogging yang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palangka Raya dibantu pihak kelurahan dan RT/RW.

“Fogging tadi kita lakukan langsung di Jalan Mutiara, karena itu merupakan usulan, sebab sudah ada warga di sana yang menjadi korban. Kita juga membagikan ABATE kepada masyarakat di sana,” tandas Hery.

Heri pun tetap mengingatkan, dan mengimbau kepada masyarakat menerapkan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dan menerapakan pola hidup sehat. Terutama pembersihan penampungan air-air yang menimbulkan jentik nyamuk. (MC. Isen Mulang.1/engga)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *