Dorong Daya Tarik Museum Dengan Koleksi Patung

 

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Meningkatkan animo masyarakat, terutama wisatawan, pelajar maupun mahasiswa terhadap wisata sejarah, khususnya untuk berkunjung ke museum menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah daerah dan pihak terkait lainnya.

“Museum menjadi tempat menumbuh kembangkan rasa kecintaan terhadap nilai-nilai sejarah dan budaya bangsa yang tergambar dalam benda sejarah di museum,” ungkap Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalteng, Ramlah Achmad Selamat Pelu.

Berbicara pada acara diskusi terpumpun tentang kajian koleksi patung, di aula Museum Balanga Palangka Raya, Ramlah menekankan, pentingnya para mahasiswa, komunitas pecinta sejarah dan masyarakat untuk meningkatkan kecintaan terhadap museum.

“Melalui diskusi terpumpun ini setidaknya menjadi salah satu upaya mendorong kecintaan terhadap museum, meningkatkan kunjungan wisatawan, maupun meningkatkan kunjungan para pelajar, mahasiswa serta masyarakat umum,” harap Ramlah, Rabu (20/7/2022).

Sementara itu Plt Kepala UPT Museum Balanga Kalteng, Lilik Margiatsih mengungkapkan, kegiatan diskusi terpumpun ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa cinta para pelajar, mahasiswa serta masyarakat luas tentang sejarah Kalteng.

“Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga adat dan budaya terhadap barang-barang peninggalan leluhur sebagaimana yang ada di koleksi Museum Balanga ini,” paparnya.

Adapun Kumpiady Widen salah satu pembicara pada diskusi terpumpun itu memaparkan tentang sejarah patung.
Dia mengatakan, bagi budaya daerah patung erat kaitannya dengan perkembangan seni ukir.

“Kalteng telah mengenal seni ukir patung sejak 1500 sebelum masehi. Intinya, nenek moyang orang Indonesia, termasuk suku Dayak saat itu sudah bisa mengukir peralatan, serta mengukir benda yang sarat dengan seni budaya dan penuh makna,” terangnya di hadapan peserta yang hadir. (MC. Isen Mulang.1/nd)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *