Disperindag Palangka Raya Terus Awasi Pasokan Ayam Potong

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Belakangan hari terakhir ini harga ayam potong (ayam boiler) mengalami kenaikan, meskipun dirasa wajar namun kenaikan tersebut cukup dikeluhkan sebagian masyarakat terutama masyarakat menengah ke bawah.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Palangka Raya, Ikhwanudin, membenarkan adanya kenaikan harga ayam, namun menurutnya kenaikan itu masih dalam tahap yang wajar.

“Berdasarkan data yang diperoleh tim dari pantauan pasar, sejak tanggal (11/10), harga ayam mengalami kenaikan Rp 5000/ kg, dari semula Rp 40.000/kg menjadi Rp 45.000/kg,” ucapnya, Jum’at (12/10/2018).

Kenaikan Harga ayam tersebut kata dia, dipengaruhi beberapa hal, salah satunya adalah faktor alam, karena kebanyakan pasok ayam untuk kebutuhan Kota Palangka Raya sebagian besar adalah pasokan dari luar daerah.

“Pasokan kita sebagian besar berasal dari luar kota, sehingga faktor alam menjadi hal yang biasa menjadi penyebab kenaikan harga, misalkan, cuaca hujan otomatis menjadi kendala pengiriman pasokan,” ucapnya.

Namun, kata Ikhwanudin, pihaknya bersama tim akan terus melakukan pengawasan dan sosialisasi terhadap pasokan ayam potong yang ada di dalam kota, terutama untuk tidak menjual keluar kota melainkan untuk memenuhi kebutuhan dalam kota.

“Kita disini juga memiliki beberapa pemasok lokal, dengan begitu kita akan meminta para pemasok ini untuk tidak menjual ayam keluar daerah melainkan untuk memenuhi kebutuhan dalam kota,”cetus ikhwanudin. (MC. Isen Mulang.1/engga)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *