Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Kota Palangka Raya Ikuti PLM Provinsi Kalimantan Tengah

Palangka Raya_Dispursip, Senin 1/08/2022 sampai dengan Kamis 4/08/2022 perwakilan bidang perpustakaan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Palangka Raya mengikuti kegiatan Peer Learning Meeting (PLM) Provinsi Kalimantan Tengah. Kegiatan ini dilaksanakan di ruang pertemuan M Bahalap Hotel, Palangka Raya yang beralamatkan di Jl. R.T.A Milono km. 2.Kegiatan ini diselenggarakan oleh Perpustakaan Nasional RI dalam Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial. Peserta dalam acara ini diantaranya Dispursip Kota Palangka Raya, Dispursip Kabupaten Pulang Pisau, Dispursip Kabupaten Seruyan Dispursip Lamandau,Perpustakaan Desa di Kabupaten Murung Raya, diantaranya Perpustakaan Desa Juking Panjang,Perpustakaan Desa Muara Joloi,Perpustakaan Desa Kolam serta Desa Mentaren 2 dari Kabupaten Pulang Pisau yang merupakan perpustakaan penerima Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial.Kemudian perwakilan dari Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Kalimantan Tengah.

Salah satu tujuan dari Acara Peer Learning Meeting (PLM) ini adalah 1.menginformasikan capaian dari implementasi program di Kota/Kabupaten dan Desa,
terkait :
 Peningkatan layanan informasi
 Pelibatan Masyarakat
 Advokasi dan Publikasi
2. Memfasilitasi sharing strategi sukses / praktik baik dari implementasi program. Kegiatan ini juga mengharuskan peserta dari masing-masing perpustakaan untuk membuar outline capaian yang dibuat dalam bentuk power point dengan format dasar yang kemudian dipresentasikan pada peserta lainnya.Selain itu dibuat expo capaian kegiatan perpustakaan program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial dalam dokumentasi (foto) dari kegiatan yang sudah berjalan seperti pelatihan, advokasi, sosialisasi yang telah terlaksana dalam bentuk cetak atau bisa dibuatkan dalam bentuk banner. Expo capaian ini ditampilkan pada acara PLM agar peserta dari perpustakaan lain dapar melihat dan bisa saling sharing keberhasilan atau dalam bahasa gaul yaitu ATM (Amati, Tiru dan  Modifikasi).Masing-masing peserta dari perpustakaan juga membuat mini lapak literasi yang berisi produk-produk hasil binaan perpustakaan ataupun produk hasil pelatihan di perpustakaan peserta.

Dalam kesempatan ini Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Palangka Raya mendapatkan peringkat ke 2 terbaik dalam pameran lapak mini literasi.Namun hal ini tidak menjadikan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Palangka Raya berbangga hati karena masih banyak PR-PR yang harus dikerjakan mengingat program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial ini harus benar-benar dilaksanakan dan diwujudkan sebagai upaya menjadikan masyarakat sejahtera. Salam Literasi

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *