Dampak BBM Naik Dan Faktor Cuaca Pengaruhi Harga Bapok Naik

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) membuat harga sejumlah kebutuhan bahan pokok (Bapok) dipasaran merangkak naik.

Hal itu disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perdagangan Koperasi UKM dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya, Amandus Frenaldy melalui Kabid Perdagangan Hadriansyah, Jumat (16/9/2022).

Tak bisa dipungkiri sambung Adau, begitu sapaan akrab Hadriansyah, naiknya sejumlah komoditas bahan pokok dipasaran tidak terelakkan, sebagai dampak kenaikan BBM.

Bahan pokok yang mengalami kenaikan itu seperti Beras Karang Dukuh harganya menjadi Rp 18 ribu per kg naik Rp 2 ribu, daging ayam Rp 42 ribu per kg naik Rp 3 ribu.

Berikut Cabai Merah Keriting harganya saat ini menjadi Rp 95 ribu per kg naik Rp 5 ribu dan Cabai Rawit Rp 100 ribu per kg naik Rp 10 ribu.

Namun begitu, masih ada bahan pokok dipasaran justru mengalami penurunan harga. Seperti bawang merah mengalami penurunan harga, dari semula harganya Rp 40 ribu kini turun menjadi Rp 35 ribu per kg.

‘Alasan kenaikan harga bahan pokok ini disamping karena ongkos angkut naik,sebagai akibat penaikan BBM, disatu sisi dipengaruhi adanya komoditas pangan yang gagal panen,”kata Hadriansyah, Jumat (16/9/2022).

Nah, guna menekan kenaikan harga bahan pokok yaang tidak wajar. Terutama yang bisa memicu inflasi, maka ungkap Adau, Pemerintah Kota Palangka Raya melalui DPKUKMP, menggelar operasi pasar sembako murah dan bahan dasar murah seperti elpiji. Operasi pasar itu dilaksanakan di setiap kelurahan di Kota Palangka Raya. (MC. Isen Mulang.1/wspd)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *