Berita Kota Palangka Raya

MENATA BAMBU ISI LAMANG

Fotografer: nurjianti

Peserta menata bambu berisi Lamang untuk dibakar pada lomba Malamang Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) di GOR Serbaguna Jalan Cilik Riwut Kota Palangka Raya, Kamis (25/05/2023). Malamang atau membuat Lamang merupakan tradisi suku Dayak dalam membuat makanan dari ketan bercampur santan kemudian dimasukkan ke dalam bambu untuk dibakar. MC Kota Palangka Raya/nurjianti/nd

LOMBA MALAMANG FBIM

Fotografer: nurjianti

Peserta memasukkan campuran beras ketan dan santan ke dalam ruas bambu pada lomba Malamang Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) di GOR Serbaguna Jalan Cilik Riwut Kota Palangka Raya, Kamis (25/05/2023). Malamang atau membuat Lamang merupakan tradisi suku Dayak dalam membuat makanan dari ketan bercampur santan kemudian dimasukkan ke dalam bambu untuk dibakar. MC Kota Palangka Raya/nurjianti/nd

LOMBA HABAYANG

Fotografer: BambangW

Peserta putri melempar habayang atau gasing tradisional untuk diadu dengan lawan di halaman GOR Serbaguna Jalan Tjilik Riwut Kota Palangka Raya, Kamis (25/5/2023). Kegiatan ini merupakan rangkaian Festival Budaya Isen Mulang yang digelar Pemprov Kalimantan Tengah pada 22-27 Mei 2023. Aneka lomba permain tradisional ditampilkan dalam festival ini seperti lomba manyipet, habayang (gasing) dan lomba balogo. MC Kota Palangka Raya/bambangw/nd

TARI HIKAYAT PUTERI GILANG

Fotografer : Purba Andika

Sejumlah penari dari kabupaten Sukamara menampilkan tari pesisir berjudul Hikayat Puteri Gilang pada Festival Budaya Isen Mulang di Halaman GOR Serbaguna Jalan Tjilik Riwut Kota Palangka Raya, Rabu (24/5/2023). Tari Hikayat Puteri Gilang menceritakan tentang seorang Putri Sultan yang jatuh hati pada rakyat jelata. MC Kota Palangka Raya /Purba Andika/ndk

LOMBA TARI PESISIR FBIM

Fotografer : Purba Andika

Sejumlah peserta dari Kabupaten Lamandau menampilkan Tari Pesisir pada Lomba Tari Pesisir Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) di Halaman GOR Serbaguna Jalan Tjilik Riwut Kota Palangka Raya, Rabu (24/5/2023). Tari Pesisir biasa disebut sebagai tarian rakyat pedalaman, menceritakan kehidupan masyarakat suku Dayak di daerah pesisir sungai. MC Kota Palangka Raya /Purba Andika/ndk

TARI HARUBUH MIHIK PAREI

Fotografer : Purba Andika

Sejumlah penari dari Kota Palangka Raya menampilkan tari pesisir berjudul Harubuh Mihik Parei pada Festival Budaya Isen Mulang di Halaman GOR Serbaguna Jalan Tjilik Riwut Kota Palangka Raya, Rabu (24/5/2023). Tari Harubuh Mihik Parei merupakan tarian sukacita saat memanen padi mulai dari memotong batang hingga memisahkan padi dari bulirnya. MC Kota Palangka Raya /Purba Andika/ndk

UPTD Puskesmas Jekan Raya Siap Hadapi Penilaian Akreditasi

MEDIA CENTER, Palangka Raya – UPTD Pueskesmas Jekan Raya mengadakan lokakarya mini lintas sektor di Kantor Kelurahan Petuk Katimpun, Kota Palangka Raya, Rabu (24/5/2023).

Kegiatan ini dihadiri oleh Camat Jekan Raya, Sri Utomo, staf kelurahan, seluruh ketua RT, Babinsa, Bhabinkamtibmas, tokoh masyarakat, dan lainnya.

Salah satu informasi yang disampaikan melalui lokakarya ini yakni mengenai capaian standar pelayanan minimal (SPM) UPTD Puskesmas Jekan Raya dari Januari sampai Mei 2023.

Kepala UPTD Pueskesmas Jekan Raya, Haryadi melaporkan indikator pelayanan yang diberikan oleh tim Nakes sudah cukup baik jika dilihat secara persentase.

Dipaparkan ada 12 indikator SPM. Hingga Mei ini pelayanan ibu hamil misalnya sudah mencapai 38 persen, pelayanan ibu bersalin 36 persen, pelayanan kesehatan bayi baru lahir 40 persen, pelayanan kesehatan Balita 44 persen, pelayanan kesehatan pada usia pendidikan dasar 0 persen, dan pelayanan pada usia produktif 44 persen.

Lalu pelayanan kesehatan pada usia lanjut 28 persen, pelayanan kesehatan pada penderita hipertensi 22 persen, pelayanan kesehatan penderita diabetes militus 58 persen, pelayanan kesehatan orang dengan gangguan jiwa berat 100 persen, pelayanan kesehatan orang terduga tuberkolosis 54 persen, dan pelayanan kesehatan orang dengan resiki terinfeksi HIV 28 persen.

Haryadi mengatakan kegiatan ini juga sekalian dalam rangka pihak puskesmas melakukan persiapan penilaian akreditasi oleh Kementerian Kesehatan.

Ada banyak yang perlu dilakukan UPTD Puskesmas Jekan Raya agar bisa naik kelas akreditasi dan di antaranya pembinaan dan persiapan lomba inovasi lokus Germas, aksi bergizi, penanganan stunting, tes kebugaran jasmani.

Saat ini Puskesmas Jekan Raya juga sedang menggalakkan program gemar makan sayur (Gemasyur). Untuk mendukung program ini masyarakat disarankan untuk menanam aneka sayur di lingkungan rumah.

Haryadi menyebut saat ini UPTD Puskesmas Jekan Raya telah terakreditasi dasar dan targetnya ke depan bisa naik menjadi akreditasi utama. (MC Kota Palangka Raya.2/ndk)

Sepak Sawut Kearifan Lokal Yang Harus Dilestarikan

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Sepak Sawut merupakan permainan tradisional suku Dayak yang sepintas mirip dengan permainan sepak bola. Hanya saja, yang membedakannya yaitu bola yang digunakan berupa bola yang berapi. Bola tersebut berasal bongkahan buah kelapa yang sudah tua, kemudian dikupas dan menyisakan kulit serabutnya. Kelapa lalu dilumuri minyak tanah dan dibakar.

Sepak sawut sendiri merupakan permainan yang cukup digemari oleh masyarakat Kalteng, bukan hanya kalangan muda tetapi banyak juga orang tua yang menggemari permainan ini.

Dalam permainan Sepak Sawut, setiap tim terdiri dari lima orang pemain. Sedangkan luas lapangan yang digunakan tidak berbeda jauh dengan luas lapangan futsal.

Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Kota Palangka Raya Iin Hendrayati Idris mengungkapkan bahwa permainan sepak sawut sendiri merupakan salah satu ritual dari suku Dayak pada Zaman dahulu, dimana permainan ini dimainkan ketika ada orang atau kerabat yang meninggal.

“Pada zaman dahulu sembari menunggu jenazah orang atau kerabat yang meninggal, masyarakat memainkan permainan ini. Konon katanya, hal ini bertujuan untuk mengusir roh-roh jahat. Bola api yang dibakar sebagai sarana untuk menakut-nakuti roh jahat dan juga sebagai sarana penghiburan bagi keluarga yang berduka dikarenakan serunya permainan ini,” kata Iin, Selasa (23/05/2023)

Disebutkan Iin meski permainan ini masih cukup digemari oleh kalangan masyarakat suku Dayak. Namun Permainan sepak sawut sekarang sudah jarang ditemukan. Bahkan permainan ini bisa disaksikan ketika ada event-event seperti festival budaya atau dan perlombaan saja.

“Oleh sebab itu permainan unik serta menarik yang merupakan salah satu kearifan lokal ini patut dilestarikan keberadaanya agar tidak hilang seiring dengan perkembangan zaman modernisasi saat ini,” tutupnya. (MC. Kota Palangka Raya/Juliadie/ndk)

 

Perpustakaan Langkai Sejahtera Menunjang Pendidikan Dan Keterampilan Warga

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Perpustakaan Langkai Sejahtera yang berlokasi di lingkungan Kantor Kelurahan Langkai Kota Palangka Raya menyediakan berbagai macam buku bacaan untuk masyarakat. Mulai dari buku pelajaran SD, SMP dan SMA hingga buku bacaan pengetahuan umum. Adapun pelayanan dibuka setiap hari kerja pada pukul 08.00 – 15.30 WIB.

Lurah Langkai, Sri Wanti mengatakan Perpustakaan Langkai Sejahtera ini merupakan upaya dalam menyediakan berbagai sarana informasi dan edukasi kepada warga tentang kebutuhan akan buku bacaan gratis tanpa dipungut biaya.

“Keberadaan Perpustakaan Langkai Sejahtera ini sebagai upaya mengakomodir kebutuhan warga akan fasilitas buku bacaan dan pelajaran, khususnya kepada anak-anak peserta didik dapat segera berkunjung dan memanfaatkan buku pelajaran yang tersedia,” ucapnya.

Sri Wanti menambahkan Perpustakaan mempunyai peranan penting bagi masyarakat Kelurahan sebagai sarana pelayanan informasi yang cepat, tepat dan murah untuk menunjang pendidikan dan keterampilan warga setempat.

”Dalam pengelolaannya, Perpustakaan Kelurahan Langkai Sejahtera juga menghasilkan beberapa kerajinan seperti keset, taplak meja dan tatakan gelas berbahan kain perca. Hal ini sejalan dengan program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial untuk pengembangan ekonomi sehingga diharapkan mampu mengurangi angka kemiskinan di Kota Palangka Raya,” pungkasnya. (MC Kota Palangka Raya/Gusti/ndk)

TARI KUDA LUMPING

Fotografer : Usep

Sejumlah peserta Karnaval Budaya dari Paguyuban Kulowargo Wong Jowo (Pakuwojo) menampilkan tari Kuda Lumping di Jalan Yos Sudarso Kota Palangka Raya, Rabu (24/5/2023). Kegiatan ini dalam rangka Festival Budaya Isen Mulang yang diselenggarakan Pemprov Kalteng untuk memeriahkan HUT ke-66 Provinsi Kalteng yang diikuti peserta dari kabupaten/kota se Kalteng berlangsung pada 22-27 Mei 2023. MC Kota Palangka Raya/Usep/ndk