Pj Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu memeriksa daftar pengungsi di posko pengungsian banjir Kelurahan Langkai Kota Palangka Raya, Jumat (15/3/2024). Berdasarkan data BPBD Kota Palangka Raya, jumlah pengungsi banjir di Posko pengungsian Kelurahan Langkai sebanyak 324 jiwa, 74 jiwa di antaranya adalah anak-anak dan balita. MC Kota Palangka Raya/Gusti/nd
Sejumlah relawan menyiapkan nasi bungkus di dapur umum posko pengungsian Kelurahan Langkai Kota Palangka Raya, Jumat (15/3/2024). Setiap hari dapur umum Kelurahan Langkai menyiapkan 324 nasi bungkus untuk warga pengungsi banjir kawasan Flamboyan Bawah. MC Kota Palangka Raya/Gusti/nd
Petugas memperbarui data terdampak banjir pada papan informasi di posko pengungsian, Kelurahan Langkai Kota Palangka Raya, Jum’at (15/3/2024). Menurut data BPBD Kota Palangka Raya, sebanyak 673 warga mengungsi akibat banjir di tujuh kelurahan di kota setempat. MC Kota Palangka Raya/Saudi/nd
Dua petugas menurunkan bantuan paket sembako dari mobil bak terbuka di posko pengungsian, Kelurahan Langkai Kota Palangka Raya, Jum’at (15/3/2024). Pemko Palangka Raya melalui BPBD Kota Palangka Raya menyalurkan 429 paket sembako kepada warga terdampak banjir di wilayah setempat. MC Kota Palangka Raya/Saudi/nd
MEDIA CENTER, Palangka Raya – Tahun ini Kelurahan Petuk Katimpun mendapatkan tambahan kuota prgram Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dari pemerintah melalui Kementerian ATR/BPN.
Lurah Petuk Katimpun, Berita Asi mengatakan tahun ini Kementerian Agraria dan Tata Ruang / Badan Pertanahan Nasional mengalokasikan kuota sekitar 155 bidang untuk warganya.
“Tambahan kuota ini untuk mengakomodasi usulan beberapa tahun sebelumnya yang tidak sempat terpenuhi dan baru tahun ini ada program PTSL,” sebut Berita Asi, Jumat (15/3/2024).
Berita Asi mengatakan awalnya usulan dari Kelurahan Petuk Katimpun pada program PTSL sebelumnya sekitar 700 bidang yang diajukan, namun tidak semua bisa diterbitkan.
Sehingga sisanya baru tahun ini ada tambahan sekitar 155 bidang lagi. Saat ini tim kelurahan dibantu para Ketua RT sedang melakukan pendataan dan pengumpulan berkas lagi.
Berita Asi menegaskan dalam program penambahan ini yang diprioritaskan adalah lahan milik warga yang sebelumnya sudah dilakukan pengukuran bersama tim kelurahan dan ATR/BPN.
Dia berharap kuota tambahan PTSL ini bisa terserap, sehingga ke depan bisa melanjutkan program yang baru karena saat ini masih banyak lahan masyarakat yang belum masuk program pembuatan sertifikat gratis. (MC Kota Palangka Raya.2/ndk)
MEDIA CENTER, Palangka Raya – Puskesmas Jakan Raya mengadakan pengobatan gratis kepada warga terdampak banjir di RT 001 dan RT 002 Kelurahan Petuk Katimpun, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya, Jumat (15/3/2024).
Ada 53 warga yang memeriksakan kesehatannya. Kasus terbanyak yang dialami masyarakat yakni keluhan sakit dispepsia atau gangguan pencernaan dan ISPA.
Kepala UPTD Puskesmas Jekan Raya, Haryadi mengatakan layanan pengobatan gratis ini merupakan program jemput bola yang harus dilakukan oleh pemerintah daerah terhadap warga yang saat ini wilayahnya masih dilanda banjir.
Pelayanan pengobatan dilakukan di Ransel Buku, RT 001 Petuk Katimpun. Para pasien diberikan obat untuk beberapa hari supaya kondisi kesehatannya cepat pulih lagi.
Haryadi menuturkan layanan pengobatan ini merupakan yang kedua kali dilakukan selama banjir yang sebelumnya dilakukan bersama TNI dan yang kedua kali ini dilakukan pihak puskesmas sendiri.
Pihaknya mengapresiasi keaktifan masyarakat Katimpun Bawah, baik yang tua maupun anak-anak yang dengan antusias datang di kegiatan pengobatan gratis. (MC Kota Palangka Raya.2/ndk)
bit.ly/informasippidpraya
