50 Kontainer Percantik Penataan Kawasan Kuliner Yos Sudarso

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Upaya Pemerintah Kota Palangka Raya untuk menata kawasan kuliner Yos Sudarso tidak sia-sia. Meski belum rampung, namun kawasan Yos Sudarso ujung yang akan dimanfaatkan untuk kawasan kuliner ini sudah terlihat bagus dan rapi.

Saat ini di Jalan Yos Sudarso ujung sedang digarap proyek pembuatan ‘lapak’ untuk merelokasi para pedagang kali lima (PKL) yang sebelumnya berjualan di Yos Sudarso (mulai dari Bundaran Besar sampai depan TVRI Kalimantan Tengah).

Proyek relokasi pembuatan lapak PKL ini dikerjakan oleh Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (Perkim) Kota Palangka Raya. Kawasan Yos Sudarso ujung ini disulap menjadi lebih rapi. Sisi kanan badan jalan dibangun berkontruksi paping.

Dibeberapa tempat juga dibuatkan toilet, sehingga nantinya para pengunjung pasar kuliner tidak jauh lagi bila ingin buang air kecil. Khusus untuk para PKL, nantinya mereka tidak berjualan lagi dengan sistem bongkar pasang tenda.

Sebab pemerintah kota sudah menyediakan lapak permanen berupa kontainer. Para PKL cukup buka tutup dinding kontainer. Semua barang cukup ditaruh di dalam kontainer dan tidak perlu dibawa pulang. Saat siang hari kontainer harus ditutup.

Menurut Walikota Palangka Raya, HM Riban Satia di lokasi kuliner Yos Sudarso ujung ini nantinya akan disediakan 50 kontainer sesuai jumlah PKL yang direlokasi. Namun saat ini jumlah kontainer yang sudah datang baru 25 unit dan semuanya sudah disusun berjejer.

Riban menjelaskan dengan konsep kontainer ini nantinya para PKL tidak boleh lagi membuat bangunan untuk berjualan. Konsepnya tenda harus buka tutup seperti payung. Dengan konsep ini maka kawasan kuliner Yos Sudarso akan terlihat rapi.

Hanya saja sampai saat ini walikota belum mau membocorkan biaya sewa yang akan dibebankan kepada para PKL. Sebab saat ini Dinas Perkim Kota Palangka Raya masih fokus membangun agar fasilitas yang akan digunakan PKL bisa selesai tepat waktu. (MC. Isen Mulang/engga)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *